Sering Overthinking? Ini Kata Terbaik Menghentikannya Menurut Pakar

Jakarta -

Tahukah Bunda? Otak terus-menerus menyerap info dan menyesuaikan perilaku. Jadi, apa nan dikatakan kepada diri sendiri itu penting. Adapun kata-kata nan dapat Bunda sampaikan untuk menghentikan overthinking.

Overthinking bisa menjadi kebiasaan nan susah dihilangkan. Bahkan, mungkin Bunda meyakinkan diri sendiri bahwa memikirkan sesuatu dalam waktu nan sangat lama adalah kunci untuk mengembangkan solusi terbaik. Namun, biasanya itu tidak terjadi.

Melansir dari laman verywell mind, semakin lama memikirkan sesuatu, semakin sedikit waktu dan daya nan dimiliki untuk mengambil tindakan nan produktif.

Terlebih lagi, memikirkan semua perihal nan semestinya dapat dilakukan secara berbeda, meragukan keputusan Bunda, dan terus-terus membayangkan skenario terburuk, dapat melelahkan.

Overthinking juga dapat mengubah refleksi nan berfaedah menjadi kekhawatiran nan melemahkan. Hal itu membikin Bunda mundur, bukan maju. Seperti nan ditunjukkan penelitian, overthinking dapat menyebabkan masalah kesehatan corak dan mental.

Pembicara ternama, Scott Mautz, dalam bukunya nan berjudul The Mentally Strong Leader, mengungkap bahwa mengatasi overthinking memerlukan kepercayaan diri, ketahanan, dan kekuatan mental.

Melansir dari laman CNBC Make It, mungkin Bunda bakal terkejut ketika mengetahui bahwa salah satu langkah paling efektif untuk menyalurkan kekuatan mental agar berakhir overthinking dapat disederhanakan menjadi beberapa kata.

Scott menyarankan Bunda untuk mengganti “Bagaimana jika?” menjadi “Kita lihat saja nanti”. Menurutnya, orang nan terlalu banyak berpikir terus bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana jika?” ini adalah pertanyaan mustahil untuk dijawab.

Jika bertanya perihal itu kepada diri sendiri, cobalah untuk segera mengubahnya menjadi, “Kita lihat saja”, nan merupakan langkah untuk melewati kemunduran kajian menuju penerimaan. Mengatakan perihal itu dapat membantu Bunda menghentikan obrolan batin.

Implikasi nan mendasarinya adalah Bunda telah melakukan pekerjaan, pemikiran, analisis, dan persiapan lain nan perlu Bunda lakukan. Sekarang saatnya untuk memandang ke mana semua itu dan situasi membawa Bunda.

Cara efektif untuk berhujung overthinking

Untuk membekali Bunda semaksimal mungkin, berikut beberapa langkah nan dapat diikuti untuk menghentikan overthinking.

1. Mengalihkan perhatian

Daripada duduk dan memikirkan suatu masalah dalam waktu nan lama, Bunda dapat mengalihkan perhatian sejenak.

Otak mungkin menemukan langkah nan lebih baik untuk mencari solusi saat Bunda teralihkan dengan perihal lain. Bahkan, otak dapat mengembangkan solusi saat Bunda berhujung memikirkan masalah tersebut.

2. Menantang pikiran negatif

Ingatkan diri sendiri bahwa pikiran bukan fakta. Setiap overthinking, perihal itu mungkin tidak akurat, namalain apalagi realistis.

Mempelajari langkah membingkainya kembali dengan langkah nan lebih positif dapat membantu meredakan kecenderungan untuk overthinking.

3. Mengembangkan skill interpersonal

Penelitian telah menemukan bahwa meningkatkan skill interpersonal dapat membantu Bunda berhujung overthinking lantaran skill ini mempunyai pengaruh besar pada kebiasaan tertentu.

Cara untuk mengembangkan skill interpersonal nan lebih kuat di antaranya meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan rasa percaya diri, berlatih pengendalian diri, hingga menetapkan batasan.

4. Meditasi

Meditasi dapat menjadi perangkat nan sangat baik untuk mengarahkan pikiran ke arah nan lebih positif. Saat bermeditasi, fokuslah pada napas Bunda. Dengan latihan, Bunda bakal merasa jauh lebih mudah menghentikan overthinking sebelum menjadi masalah nan lebih serius.

5. Berlatih menerima diri sendiri

Overthinking sering kali berasal dari berkutat pada kesalahan masa silam namalain mengkhawatirkan hal-hal nan tidak dapat diubah.

Daripada mencaci diri sendiri atas hal-hal nan mungkin disesali, cobalah untuk berupaya untuk lebih menerima dan berbelas kasih terhadap diri sendiri.

Nah, itulah kata nan dapat disampaikan untuk menghentikan overthinking. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)