Tips Siapkan Sarapan Agar Anak Tak Mudah Sakit Saat Diajak Liburan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Liburan sekolah kali ini Bunda sudah membujuk Si Kecil liburan? Momen liburan sekolah, memang sebaiknya dipersiapkan lebih dari biasanya agar anak-anak tetap sehat selama proses traveling.

Mengingat cuaca saat ini memasuki puncak musim penghujan, kudu ekstra menjaga kesehatan anak selama di perjalanan. Jangan sampai anak sakit lantaran salah makan namalain justru melewatkan waktu makannya.

Berbicara soal ini, erat kaitannya dengan menyiapkan sarapan untuk anak. Namun, orang tua sering melewatkan memberikan Si Kecil sarapan lantaran agenda liburan nan tidak fleksibel.

Saat menginap di hotel nan tidak menyediakan sarapan, solusinya Bunda kudu menyiapkan bekal sarapan nan mudah dibuat selama liburan. Sebelum berangkat, bawa beberapa bahan makanan nan dapat disiapkan dalam waktu singkat selama di hotel.

Manfaat sarapan setiap hari untuk anak

Merujuk penjelasan dari Kemenkes, ada sederet kegunaan sarapan untuk anak, berikut di antaranya:

  1. Membiasakan sarapan namalain makan pagi, tidak hanya bagus untuk menjaga kesehatan anak-anak. Sarapan nan kaya bakal biji-bijian utuh, serat, dan protein menjadi sumber daya bagi anak, serta mendukung konsentrasi dan daya ingat anak.
  2. Sarapan pagi seumpama bahan bakar kendaraan, begitu pula pada tubuh anak-anak nan bakal digunakan sebagai sumber tenaga dalam beraktivitas. Pada pagi hari, daya anak-anak bakal menurun akibat tidak makan selama beberapa jam di malam harinya. Saat anak menyempatkan waktu makan pagi, maka energinya bakal kembali pulih, Bunda.
  3. Kebiasaan sarapan sehat dengan mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral menjadi salah satu langkah untuk memastikan asupan gizi mereka tercukupi.
  4. Sarapan secara teratur juga dapat mengurangi akibat kelebihan berat badan pada anak. Anak-anak nan sudah makan di pagi hari, condong kenyang dan bisa menghindari rayuan untuk mencoba camilan tinggi lemak, gula, dan garam. Kebiasaan baik ini dapat meminimalisir akibat penyakit kardiovaskular dan diabetes.
  5. Sarapan juga dapat membangun suasana hati anak menjadi lebih positif. Kebiasaan sarapan bakal membikin anak condong lebih jarang mengalami frustrasi namalain stres, sehingga dapat memelihara kesehatan mentalnya.

Bahaya melewatkan sarapan saat liburan

Penelitian menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat menyebabkan masalah gizi pada anak-anak. Apalagi jika ditambah dengan camilan nan tidak sehat selama rentang waktu menunggu jam makan siang.

Anak-anak nan melewatkan sarapan, condong menjadi lamban dan mudah marah pada sore harinya. Berbeda dengan anak-anak nan makan di pagi hari, bakal lebih mudah memecahkan masalah dan koordinasi tangan-mata nan lebih baik.

Selain itu, anak nan tidak sarapan juga bakal melewatkan 30 persen kebutuhan gizi harian mereka. Efek sampingnya bisa berakibat membikin anak sigap kelelahan.

Hal ini tentunya rawan jika terjadi selama liburan di luar kota namalain di luar negeri. Mengingat agenda liburan biasanya diisi dengan agenda nan padat untuk mengunjungi beragam destinasi wisata.

Tips saat menyiapkan sarapan untuk anak saat diajak liburan

Simak ulasannya sebagai berikut:

Sarapan sebaiknya dilakukan di pagi hari dan bukan menjelang makan siang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk sarapan adalah 20-60 menit setelah bangun tidur di pagi hari.

Pilih menu sarapan nan mengandung protein dan serat cukup, sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Apalagi selama liburan berdampingan anak, agar Bunda dan Ayah tidak repot mencari tempat makan.

3. Perhatikan porsi sarapan

Porsi sarapan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Berikan dalam pemisah wajar, nan artinya jangan terlalu sedikit namalain kebanyakan agar tak menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan menjadikan anak mudah mengantuk.

Makanan dan minuman nan kudu dihindari anak saat sarapan

Simak ulasannya berikut ini:

1. Pancake namalain waffle

Makanan nan satu ini seringkali dijadikan menu sarapan. Namun, tahukah Bunda bahwa pancake dan waffle tidak mengandung protein dan serat krusial untuk memenuhi kebutuhan harian anak-anak. Makanan ini bakal membikin anak sigap kenyang, tapi bakal sigap lapar juga setelahnya.

2. Jus dan minuman ringan

Hindari memberikan saribuah bungkusan namalain minuman ringan pada anak di waktu sarapan. Kedua jenis minuman ini biasanya mengandung banyak bahan pengawet dan perasa buatan nan tidak sehat untuk pertumbuhan anak.

3. Kue dan muffin

Donat namalain muffin sebaiknya tidak diberikan pada anak ketika sarapan lantaran tidak mengenyangkan. Sehingga tidak bakal membikin anak-anak berenergi selama liburan.

Tips menyiapkan sarapan nan disukai anak

Selama liburan, Bunda dapat memberikan anak-anak pengganti nan lebih menyenangkan. Jika biasanya di rumah anak-anak disajikan nasi di pagi hari, selama liburan Bunda dapat mencoba memberikan sarapan dengan pengganti lain.

Anak-anak nan mungkin menjadi malas makan lantaran perubahan waktu dan cuaca di tempat liburan. Menghadapi kondisi ini, Bunda bisa mencoba memberinya sesuatu nan membikin tubuhnya nyaman dengan makanan hangat. Salah satunya bisa ditawari Energen.

Ini merupakan pilihan sarapan lezat dan bergizi untuk Si Kecil. Sereal ini cukup dituang dan disajikan dengan air hangat. Tak perlu menunggu lama, anak-anak bisa langsung meminumnya selama di hotel.

Di dalamnya mengandung nutrisi komplit untuk anak mulai dari susu, karbohidrat, protein, serat, vitamin, hingga mineral. Kini Energen 30 persen lebih banyak, kenyang lebih lama, gizinya lebih komplit dibandingkan sarapan lainnya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027