Trik Merebus Ceker Ayam Agar Teksturnya Lebih Lembut Dan Tidak Amis

foto ilustrasi: YouTube/Arfiani Yanuar

KincaiMedia - Ceker ayam, bagian tubuh ayam nan satu ini memang punya fans setia. Teksturnya nan unik, kenyal namun lembut, membikin banyak orang ketagihan. Ceker bisa diolah menjadi beragam macam hidangan lezat, mulai dari seblak ceker, soto ceker, dimsum ceker, hingga rica-rica ceker. Namun, untuk mendapatkan tekstur ceker nan betul-betul lembut dan tidak amis, dibutuhkan trik unik saat merebusnya. Merebus ceker tidak bisa sembarangan, lho! Jika salah cara, ceker bisa alot dan aroma amisnya tetap terasa.

Nah, di tulisan ini, Anda bakal menemukan trik merebus ceker ayam agar teksturnya lebih lembut dan tidak amis, adalah dengan merebusnya dua kali. Rebusan pertama berfaedah untuk menghilangkan kotoran dan aroma nan menempel, sedangkan rebusan kedua dengan tambahan jahe dan bawang putih bakal membikin ceker semakin lembut dan harum. Penasaran? Yuk, simak langkah-langkahnya!

Mengapa ceker ayam perlu direbus dengan tepat?

Merebus ceker ayam dengan tepat adalah kunci untuk menghasilkan hidangan ceker nan lezat. Berikut adalah beberapa argumen kenapa perebusan ceker perlu diperhatikan dirangkum BrilioFood dari beragam sumber.

- Menghilangkan Kotoran: Ceker ayam seringkali dianggap sebagai bagian nan paling kotor lantaran kontak langsung dengan tanah dan pakan. Merebus ceker membantu menghilangkan kotoran dan kuman nan mungkin menempel.
- Mengurangi Bau Amis: Ceker ayam mempunyai aroma amis nan cukup kuat. Merebus ceker dengan ramuan aromatik seperti jahe dan bawang putih dapat membantu mengurangi aroma amis tersebut.
- Mendapatkan Tekstur nan Lembut: Ceker ayam mempunyai kandungan kolagen nan tinggi, sehingga memerlukan waktu perebusan nan cukup lama agar teksturnya menjadi lembut dan mudah dinikmati.

Trik merebus ceker ayam agar lebih lembut dan tidak amis.

Berikut adalah trik merebus ceker ayam dengan metode dua kali rebus nan bakal menghasilkan tekstur nan lebih lembut dan rasa nan tidak amis:

Bahan:

- 1 kg ceker ayam
- Air secukupnya
- 1 ruas jahe, memarkan
- 3 siung bawang putih, memarkan
- 1 sendok makan cuka namalain air jeruk nipis (opsional)
- Garam secukupnya

Cara Merebus:

1. Pembersihan Awal: Cuci bersih ceker ayam di bawah air mengalir. Pastikan tidak ada kotoran nan tersisa di sela-sela jari ceker. Potong kuku ceker jika perlu.
2. Rebusan Pertama (Menghilangkan Kotoran): Rebus air hingga mendidih dalam panci nan cukup besar. Masukkan ceker ayam ke dalam air mendidih. Rebus selama 5 menit dengan api besar. Tujuannya untuk mengangkat semua kotoran nan tetap menempel.
3. Buang Air Rebusan dan Bersihkan Panci: Setelah 5 menit, matikan api. Buang air rebusan pertama nan kotor. Cuci bersih panci dari sisa-sisa kotoran nan menempel.
4. Rebusan Kedua (Memberi Aroma dan Kelembutan): Isi kembali panci dengan air bersih. Masukkan ceker ayam nan sudah direbus ke dalam panci. Tambahkan jahe dan bawang putih nan sudah dimemarkan. Jika ingin, tambahkan cuka namalain air jeruk nipis untuk membantu menghilangkan aroma amis.
5. Rebus Hingga Empuk: Rebus ceker ayam selama 30-45 menit namalain hingga teksturnya betul-betul lembut. Gunakan api sedang agar ceker matang merata. Metode 5-30-7 juga bisa dicoba (rebus 5 menit, diamkan 30 menit, rebus lagi 7 menit).
6. Tambahkan Garam: Setelah ceker empuk, tambahkan garam secukupnya. Aduk rata dan masak sejenak agar garam meresap.
7. Ceker Siap Diolah: Ceker ayam nan sudah direbus dengan betul siap diolah menjadi beragam hidangan sesuai selera.

Tips tambahan agar ceker lebih lembut dan tidak amis.

- Pilih Ceker nan Segar: Pilih ceker ayam nan segar dengan warna kulit nan cerah dan tidak berbau.
- Gunakan Panci nan Tepat: Gunakan panci nan cukup besar agar ceker terendam sempurna selama perebusan.
- Jangan Terlalu Sering Membuka Tutup Panci: Membuka tutup panci terlalu sering saat merebus dapat memperlambat proses pemasakan dan membikin ceker menjadi kurang lembut.
- Metode 5-30-5 namalain 5-30-7: Trik merebus ceker 5 menit, diamkan 30 menit, silam rebus lagi 5 namalain 7 menit juga efektif menghemat gas.

Mengapa ceker susah empuk?

Ceker ayam mempunyai kandungan kolagen nan tinggi, nan membuatnya condong alot jika tidak diolah dengan benar. Selain itu, usia ayam juga mempengaruhi tekstur ceker. Ceker ayam nan berasal dari ayam nan lebih tua condong lebih keras dan memerlukan waktu perebusan nan lebih lama.

Manfaat mengonsumsi ceker ayam.

Meskipun sering dianggap sebagai makanan nan kurang bergizi, ceker ayam sebenarnya mempunyai beberapa kegunaan kesehatan, di antaranya:

- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Ceker ayam mengandung kolagen nan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Menjaga Kesehatan Tulang: Kandungan kolagen dalam ceker ayam juga berfaedah untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Mengurangi Nyeri Sendi: Ceker ayam dapat membantu mengurangi nyeri sendi nan sering dialami oleh penderita osteoporosis.

Variasi olahan ceker ayam.

Setelah direbus dengan benar, ceker ayam dapat diolah menjadi beragam macam hidangan nan lezat, di antaranya:

- Ceker Mercon: Ceker nan dimasak dengan ramuan pedas nan sangat kuat.
- Soto Ceker: Ceker nan ditambahkan ke dalam soto ayam namalain soto daging.
- Dimsum Ceker: Ceker nan dikukus dengan ramuan unik dimsum.
- Rica-Rica Ceker: Ceker nan dimasak dengan ramuan rica-rica nan pedas dan kaya rempah.

(brl/tin)