Valgus Stress Test Dalam Diagnosis Cedera Mcl

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Tahukah Anda? Jika dalam mendiagnosa cedera MCL dibutuhkan sebuah prosedur test khusus, adalah Valgus Stress. Meski istilah ini tidak terlalu familiar di telinga banyak orang, namun test ini krusial untuk dilakukan agar penanganan pasca cedera menjadi lebih tepat sasaran.

Pasalnya, cedera ligamen kolateral medial (MCL) seperti terjadi robekan dan tidak terdiagnosa maupun ditangani dengan baik, maka bakal mengakibatkan melemahnya kestabilan lutut, nyeri berkepanjangan hingga kelumpuhan.

Oleh lantaran itu, yuk kita kenali Valgus Stress Test sebagai rangkaian utama untuk pemeriksaan cedera MPL sehingga master bisa menentukan derajat keparahan serta memberikan penanganan nan tepat!

Namun, jika mau melakukan konsultasi nyeri sendi, termasuk dengkul dan kaki, Anda bisa langsung membikin agenda konsultasi dengan master mahir ortopedi di Klinik Patella melalui nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Apa Itu Valgus Stress Test?

Secara umum, Valgus Stress Test merupakan prosedur medis paling utama untuk mendiagnosa cedera pada bagian ligamen kolateral medial (MCL), baik di dengkul ataupun siku.

Istilah “Valgus” sendiri mempunyai makna style sorong ke arah tengah tubuh sehingga test ini bakal dilakukan dengan menekan dengkul namalain siku ke arah dalam untuk mengetahui jenis cedera MCL dengan tepat.

Cedera MCL ini biasanya terjadi lantaran ada robekan pada bagian ligamen kolateral medial (MCL) lantaran aktivitas corak berulang dengan tekanan tinggi. Cedera ini seringkali bakal menimbulkan indikasi nyeri, kaku dan pembengkakan sendi serta lemas. Semua perihal ini terjadi pada bagian dengkul sebagai penopang tubuh.

Namun, indikasi seperti ini cukup umum untuk penyakit sendi lainnya sehingga dibutuhkan tes valgus stress untuk memastikan terjadinya cedera pada ligamen kolateral medial.

Dengan tes diagnostik dengkul inilah, master jadi dapat menentukan penanganan nan tepat untuk mengurangi masalah tersebut.

Fungsi Valgus Stress Test dalam Mendiagnosis Cedera Lutut

Manfaat utama dari valgus stress test untuk cedera ligamen MCL antara lain adalah memastikan indikasi sekaligus dan menentukan diagnosa nan tepat.

Tes corak dengkul ini dilakukan untuk menilai kegunaan dan derajat kerusakan nan diakibatkan dari robekan ligamen lutut.

Biasanya tes ini dilakukan saat pasien datang dengan keluhan dan indikasi cedera lutut. Barulah setelah itu, master namalain petugas kesehatan bakal melakukan valgus stress test untuk mengkonfirmasinya. 

Setelah indikasi sukses dilakukan diagnosa dan dikonfirmasi penyebab pastinya, maka master dapat menentukan penanggalan nan tepat sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi ataupun pemburukan penyakit tersebut.

Prosedur Pelaksanaan Valgus Stress Test

Seluruh rangkaian prosedur penyelenggaraan Valgus Stress Test ini hanya melibatkan pemeriksaan corak saja. Namun, pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan oleh master ortopedi maupun staff di akomodasi kesehatan nan berpengalaman.

Ada beberapa langkah melakukan valgus stress test untuk MCL nan biasanya dilakukan di rumah sakit untuk mendapatkan konfirmasi penyebab nan tepat, yaitu:

1. Memastikan Posisi Pasien Sebelum Test

Saat pemeriksaan Valgus Stress Test, para pasien bakal diminta untuk berada dalam posisi berbaring.

Namun lantaran kebanyakan cedera MCL terjadi pada bagian lutut, maka Anda juga bakal diminta untuk melemaskan serta membikin kaki menjadi rileks saat tes ini dilakukan.

2. Tahap Pelaksanaan Awal

Seperti nan sudah Anda ketahui juga, pentingnya valgus stress test dalam pemeriksaan cedera dengkul adalah mengkonfirmasi lebih jelas tentang indikasi serta keluhan pasien sehingga penanganannya lebih optimal.

Oleh lantaran itu, setelah pasien berebahan dalam keadaan relaks, maka master bakal melakukan beberapa pemeriksaan corak awal, yaitu:

  • Meletakkan satu tangan pada bagian luar dengkul pasien dan tangan satunya lagi berada pada bagian kaki.
  • Selanjutnya, master bakal meraba secara perlahan untuk menemukan garis sendi medial.              

3. Tahap Pengetesan Cedera dengkul MCL 

Setelah master menemukan garis sendi medial namalain ligamen kolateral medial (MCL), mereka bakal bakal melanjutkan pada pengetesan dan konfirmasi cedera. 

Cara melakukan valgus stress test untuk MCL ini cukup susah dan hanya bisa dilakukan oleh master ortopedi berpengalaman.

Umumnya, pemeriksaan cedera dengkul ini dapat dilakukan dengan tingkat ekstensi dengkul untuk menguji beragam bagian MCL, diantaranya adalah:

  • Fleksi 0°

Pada jenis fleksi Fleksi 0°, master bakal melakukan pemeriksaan dengan langkah memegang dengkul dalam posisi ekstensi penuh (lurus).

Selanjutnya, master bakal mengencangkan pergelangan kaki pasien untuk memberikan tekanan ringan dengan satu tangan dan letakkan tangan lainnya di sekitar lutut. 

Kemudian master bakal mendorong dengkul ke arah medial (menekuk ke bagian dalam tubuh) dan lateral (meluruskan ke bagian bawah tubuh) secara bergantian. Tujuannya agar sendi dengkul di bagian dalam dapat terbuka. 

Terakhir, master bakal merasa garis sendi medial untuk memandang adanya celah dan nyeri nan dapat diprediksi sebagai cedera MCL.

  • Fleksi 30°

Pemeriksaan menggunakan metode fleksi 30° dilaksanakan dengan langkah nan sama dengan 0°. Hanya saja saat pemeriksaan dilakukan, master perlu meletakkan bantal untuk diletakkan pada bagian bawah dengkul pasien sehingga fleksi dengkul agak naik sekitar 20-30°.

Kemudian, master bakal mengencangkan pergelangan kaki dengan satu tangan dan meletakkan tangan lainnya di sekitar lutut. Barulah selanjutnya, tungkai kaki nan dipegang bakal didorong ke arah medial dan lateral secara bergantian.

Pengetesan ini dilakukan untuk membantu MCL lebih terisolasi dari struktur sendi medial lainnya, sehingga master dapat mendeteksi jika terjadi robekan pada bagian tersebut secara utuh.

Hal nan Harus Diperhatikan Saat Melakukan Valgus Stress Test

Ada beberapa perihal nan perlu Anda perhatikan selama melakukan pengetesan klinis untuk mengkonfirmasi cedera MCL dengan Valgus Stress Test agar hasilnya bisa lebih optimal, yaitu:

  • Cobalah untuk relaks saat master mulai menggerakkan dengkul agar kondisi sendi info terlihat dengan benar.
  • Beritahu master semua nan Anda rasakan (tidak nyaman dan sakit) saat dengkul digerakkan dan ditambahkan tekanan ringan.

Kedua perihal ini bakal sangat membantu master untuk mengetahui dengan pasti, ligamen mana nan mengalami kerusakan namalain adanya potensi cedera lain nan mungkin Anda alami.

Kelebihan dan Keterbatasan Valgus Stress Test

Tentunya, Valgus Stress Test menawarkan beragam kelebihan sekaligus keterbatasan dalam melakukan pengecekan cedera MCL Berbagai kelebihan nan ditawarkan dari Valgus Stress Test ini meliputi:

  • Proses pemeriksaan nan cepat.
  • Langkah pertama untuk mengobati cedera ligamen MCL.
  • Minim resiko lantaran tidak menggunakan alat.
  • Hasil dapat diperoleh saat itu juga.

Namun, test ini tentu mempunyai keterbatasan nan dapat dijadikan bahan pertimbangan, seperti:

  • Ada kemungkinan diagnosa nan keliru lantaran hanya mengandalkan pemeriksaan secara corak saja.
  • Seringkali tetap diminta untuk melakukan  setidaknya satu tes pencitraan seperti X-Ray namalain MRI, apalagi artroskopi untuk hasil nan lebih akurat.

Valgus Stress Test memang bukan menjadi satu-satunya pengetesan nan Anda perlukan dalam mendeteksi cedera MPL. Namun test tersebut merupakan langkah awal nan sangat berfaedah bagi pada master untuk mendiagnosis cedera nan terjadi pada pasiennya.

Dokter bakal melabeli hasil test dengan “positif” jika mereka menemukan sesuatu nan menjadi dugaan berat adanya kerusakan pada cedera ligamen kolateral sehingga perlu penanganan lebih lanjut. 

Namun lantaran hasil test tidak 100% akurat, hasil negatif pun juga tidak selalu berfaedah Anda bebas dari cedera. Melaikan, master hanya tidak menyadari indikasi apapun selama pengecekan dan tetap ada kemungkinan ligamen robek namalain munculnya cedera pada bagian tubuh lain.

Lakukan Valgus Stress Test hanya di Klinik Patella

Jika Anda mulai mengalami indikasi nan dekat dengan cedera MCL, seperti muncul nyeri nan luar biasa, terjadi pembengkakan pada bagian lutut, serta terjadi kaku sendi pada bagian tersebut, maka sudah semestinya Anda melakukan pemeriksaan utama adalah Valgus Stress Test.

Test ini dilakukan untuk mengawali rangkaian prosedur pemeriksaan komplit untuk mengatasi cedera MCL. Kabar baiknya, test ini juga bisa Anda lakukan di klinik kesehatan unik tulang dan sendi seperti Patella.

Klinik Patella sendiri merupakan pusat terapi dengkul dan kaki, termasuk untuk masalah cedera MCL nan telah sukses mengintegrasikan beragam bagian pengetahuan kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi sehingga bisa memberikan penanganan nan optimal.

Oleh lantaran itu, yuk segera jadwalkan konsultasi Anda dengan master mahir ortopedi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Selain itu, Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella nan bertempat tinggal di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

The post Valgus Stress Test dalam Diagnosis Cedera MCL appeared first on Klinik Patella.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027