Wafat Akibat Kecelakaan, Apakah Termasuk Syahid?

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA -- Kematian adalah sesuatu nan pasti terjadi pada tiap diri manusia. “Tiap-tiap nan beradab pekerti bakal merasakan mati, Kami bakal menguji Anda dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenarnya), dan hanya kepada Kamilah Anda dikembalikan” (QS al-Anbiya: 35).

Umumnya Muslimin menginginkan akhir nan baik (husnul khatimah). Karena itu, wafat sebagai syuhada adalah sebuah cita-cita nan luhur. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Orang nan meninggal syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan, (yakni) dosanya bakal diampuni sejak awal kematiannya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan nan besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan--yang satu permata darinya lebih baik daripada bumi seisinya--dinikahkan dengan 72 bidadari; dan diberi kewenangan untuk memberi syafaat kepada 70 orang dari keluarganya” (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Apakah orang Mukmin nan mengalami kecelakaan dan wafat termasuk syuhada? Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, terdapat sebuah sabda dalam kitab Shahih Muslim nan berangkaian dengan soal ini.

Abu Hurairah berbincang bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apa nan dimaksud orang nan meninggal syahid di antara kalian?"

Para sahabat pun menjawab, "Wahai Rasulullah, orang nan meninggal di jalan Allah itulah orang nan meninggal syahid."

"Kalau begitu," timpal Rasulullah SAW, "sedikit sekali jumlah umatku nan meninggal syahid."

Para sahabat bertanya, "Lantas, siapakah mereka, wahai Rasulullah?"

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa terbunuh di jalan Allah, maka dialah syahid; dan barangsiapa nan meninggal di jalan Allah, juga syahid. Barangsiapa nan meninggal lantaran penyakit kolera, juga syahid. Barangsiapa nan meninggal lantaran sakit perut, juga syahid."

Menanggapi sabda ini, Ibnu Miqsam berkata, "Saya bersaksi mengenai sabda ini, bahwa Nabi SAW juga berkata, 'Orang nan meninggal lantaran tenggelam juga syahid.'"

Dalam Sunan an-Nasa'i, terdapat sabda lain.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya, apa nan kalian ketahui tentang meninggal syahid?"

Mereka (para sahabat) berkata, "Berperang di jalan Allah Azza wa Jalla."

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027