10 Foto Candi Ratu Boko Nan Eksotis – Rute Lokasi & Harga Tiket Masuk

Candi Ratu Boko – Indonesia memang terkenal kaya bakal wisata alam dan wisata sejarah. Terdapat banyak sekali candi nan berdiri megah sejak ratusan tahun nan lalu, dan hingga sekarang tetap berdiri kokoh.

Kemegahannya bukan hanya bisa dinikmati pada era dulu saja namun juga bisa dinikmati hingga sekarang dan dijadikan untuk tempat berpiknik oleh sebagian orang.

Berlibur ke candi  candi nan bergaya arsitek unik hindu buddha ini bukan hanya bisa menghilangkan segala kepenatan nan dirasa selama ini akibat padatnya agenda harian, namun juga bisa menjadi arena berekreasi edukasi untuk mengenal sejarah.

Salah satu kota nan mempunyai banyak candi adalah kota Yogyakarta. Beberapa diantaranya apalagi sudah masuk ke dalam warisan bumi UNESCO adalah candi prambanan.

Namun kali ini kita bukan bakal membahas mengenai candi tersebut melainkan candi nan ada di dekatnya adalah Candi Ratu Boko nan berada di kabupaten Sleman. Lokasi kedua Anda ini juga berdekatan hanya berjarak 3 kilometer.

Lokasi candi boko ini sangat strategis lantaran berada di area perbukitan dengan ketinggian kurang lebih 195.97 m diatas permukaan laut.

Berwisata ke candi ratu boko bukan hanya disuguhkan pemandangan candi nan menawan dan megah namun kita juga bisa memandang alam di sekitarnya dari ketinggian. Candi ini menjadi salah satu wisata nan tidak boleh dilewatkan saat Anda mengunjungi Jogja.

Ada banyak pengalaman seru nan bakal Anda dapatkan. Terlihat pula bangunannya nan mempunyai arsitektur nan menawan dan sangat detail.

Sejarah Candi Ratu Boko

Candi ratu boko sebenarnya bukanlah sebuah gedung nan dikhususkan menjadi sebuah candi namun merupakan reruntuhan sebuah kerajaan nan dipercaya sebagai istana ratu boko. Itulah sebabnya candi ini diberi nama candi ratu boko.

Lokasinya tidak begitu jauh dari candi prambanan, adalah berjarak sekitar 3 kilometer. Candi ini terlihat sangat bagus dengan pemandangan nan menakjubkan lantaran lokasinya nan berada di ketinggian membuatnya sangat strategis. Berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 195.97 m dpl.

Ada cerita sejarah nan mengisahkan tentang candi ratu boko nan sudah diwariskan sejarah turun temurun di masyarakat. Candi ratu boko namalain istana ratu boko, ayam lara jonggrang.

Istana ini dibangun pada abad ke 8 nan dibangun oleh seorang berakidah budha nan berjulukan Wangsa Syailendra. Kemegahan istana ini menarik hari raja  raja Mataram silam berupaya mengambil alih dan akhirnya beranjak tangan ke raja mataram hindu.

Kemudian peralihan kekuasaan dari kepercayaan hindu ke kepercayaan buddha menyebabkan terjadinya pengaruh hinduisme dan budhaisme.

Ada sebuah prasasti nan berjulukan prasasti Abhayagiriwihara nan bertuliskan nomor 792 m nan merupakan situs ratu boko. Prasasti tersebut berisikan tentang perihal nan mendasari adanya dugaan keraton ratu boko di bangun oleh rakai Panangkaran.

Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa nan menjadi salah satu karakter prasasti buddha adalah bahasa Pranagari. Prasasti tersebut menyebut banyak nama nan cukup berpengaruh pada masa itu.

Salah satunya menyebut bahwa raja Tejaurnama Panangkarana, nan diperkirakan adalah Rakai Panangkaran, dia telah memerintahkan untuk melakukan pembangunan Aghayagiriwihara.

Dalam prasasti Kalasan juga menyebut nama nan sama, serta beberapa prasasti nan lain seperti Prasati Mantyasih, serta prasasti Wanua tengah III.

Abhayagiriwihara nan disebut dalam banyak prasasti ini merupakan sebuah gedung biara nan pembangunannya dilakukan di atas bukit nan damai. Lalu pada tahun 899 – 908 nama wihara tersebut diganti menjadi kraton Walaing.

Eksotisme Candi Ratu Boko via IG @rickyart_photoworks

Lokasi Candi Ratu Boko

Candi ratu boko letaknya tidak begitu jauh dari candi prambanan adalah berjarak sekitar 3 kilometer. Ika Anda dari pusat kota jogja bakal menempuh perjalanan nan tidak begitu jauh, hanya sekitar 20 kilometer, dengan waktu tempuh selama beberapa puluh menit. Untuk bisa sampai di letak ada beberapa pengganti kendaraan seperti kendaraan pribadi, serta pikulan umum.

Candi ratu boko ini berlokasi di jalan raya piyungan – prambanan, no. KM. 2, dusun gatak, desa bokoharjo, kecamatan prambanan, kabupaten sleman, wilayah spesial Yogyakarta.

Lokasinya sangat mudah ditemukan lantaran berada di kompleks candi prambanan nan memang sudah sangat terkenal, jadi ada tidak perlu takut nyasar. Karena bakal banyak papan petunjuk jalan nan bakal membantu mengarahkan Anda untuk bisa sampai ke letak nan dituju.

Rute Menuju Lokasi Candi Ratu Boko

Jika penasaran dengan rute nan bisa ditempuh silahkan simak penjelasan kami berikut ini:

Rute Pertama

Rute perjalanan bakal kita mulai dari arah pusat kota jogja kemudian silahkan lanjutkan perjalanan menuju jalan solo setelah itu jalan lurus terus hingga menemukan lampu merah pertigaan pasar prambanan, silahkan belok ke kanan silam lanjutkan perjalanan sejauh 3 kilometer nan menandakan Anda sudah nyaris sampai di letak candi ratu boko.

Akan ada banyak papan petunjuk jalan nan bakal mengarahkan Anda hingga sampai ke letak nan dituju. Jika tetap bingung silahkan bertanya kepada masyarakat sekitar nan memang sangat ramah dan bersahabat. Selain itu ada pula petunjuk jalan nan bisa didapat dari google maps nan bisa diakses melalui smartphone.

Rute Kedua – Dari airport adisutjipto

Jika Anda turun dari airport adisutjipto maka bisa langsung mengendarai pikulan umum nan berupa bus. Silahkan ambil bus trans jogja rute 1A nan bakal menuju ke halte pasar rambanan. Setelah sampai di halte maka silahkan lanjutkan perjalanan menggunakan ojek namalain kendaraan lokal lainnya.

Rute Ketiga – Dari stasiun kereta api

Rute lainnya juga bisa kita lalui dari stasiun kereta api, silam silahkan lanjutkan perjalanan menggunakan bus trans jogja jalur 1A dari halte mangkubumi 1. Perjalanan menuju jogja bakal turun di halte pasar prambanan lau silahkan lanjutkan perjalanan menggunakan pikulan umum seperti ojek dan lainnya.

Liburan Seru ke Candi Rato Boko via IG @ardhanachandra

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko

Meski kemegahan dan karakter candi ratu boko tidak perlu diragukan lagi, dengan bangunannya nan mempunyai style unik hindu buddha namun jika mau berjamu ke candi tersebut Anda tidak perlu takut kehabisan duit lantaran nilai tiket masuknya tidak terlalu mahal, dimana ada tiket terusan nan bisa dibeli di candi prambanan dengan nilai 30 hingga 40 ribu rupiah.

Dengan nilai segitu Anda bisa menikmati wisata berhistoris nan ada di kabupaten Sleman ini. Setelah bayar tiket masuk maka bakal ada sebuah shuttle bus nan bakal mengantarkan Anda dari candi prambanan menuju candi ratu boko nan berarak tidak begitu jauh dari tempat itu.

Untuk visitor nan memang datang unik ke candi ratu boko bisa bayar tiket masuk sebesar 25 ribu untuk visitor nan berumur 6 tahun keatas. Sedangkan untuk visitor anak – anak nan berumur di bawah 6 tahun cukup bayar 10 ribu rupiah. Sedangkan untuk turis asing di pasang nilai unik adalah sebesar 13 dolar.

Perlu Anda ketahui bahwa pengelola menyediakan tiket masuk candi dalam dua paket. Lantaran terkenal sebagai spot untuk menikmati sunset di Jogja, maka pihak pengelola membagi ke dalam 2 golongan tiket, adalah tiket reguler dan tiket sunset.

Selain itu Anda kudu bayar tiket parkir jika mengendarai sepeda motor, bus, minibus, namalain bus pariwisata. Untuk nilai tiket parkirnya juga tidak terlalu mahal, lantaran untuk sepeda motor cukup bayar 2 ribu rupiah, untuk kendaraan roda empat namalain mobil cukup bayar 5 ribu rupiah sedangkan untuk minibus dan bus pariwisata cukup bayar masing – masing 10 dan 20 ribu rupiah saja.

Bagian Istana Ratu Boko

Saat Anda mengunjungi candi ratu boko maka bakal memandang beberapa gedung nan sebagian besar sudah berubah menjadi reruntuhan dan di bangun di lahan nan cukup luas. Berikut beberapa bagian candi ratu boko nan tetap bisa dinikmati, diantaranya:

1. Gerbang

Gerbang Utama Pertama

Kemegahan pintu gerbang candi ratu boko sudah bisa kita lihat dari kejauhan, lantaran letaknya nan di atas ketinggian memudahkan kita melihatnya dengan jelas. Gerbang ini terletak di sisi barat.

Saat Anda berjamu kudu menempuh perjalanan sejauh 100 meter dengan posisi menanjak dari tempat parkir hingga ke pintu gerbang. Saat sudah mencapai ketinggian dimana gerbang berada Anda bakal melalui dua gerbang adalah gerbang luar serta dalam.

Dimana gerbang utama berada di gerbang dalam dengan ukuran nan lebih besar. Gerbang bagian luar dan dalam hanya berjarak 15 meter. pada bagian luar terdapat gapura Paduraksa nan berdiri sejajar. Terdapat pula dua gapura nan mengapit gapura utama.

Kendati terdapat lima gapura di gerbang utama, hanya tiga gapura saja nan dihubungkan oleh tangga sebagai sarana untuk mengantarkan visitor masuk. Sementara dua gapura di sisi paling luar tidak dihubungkan dengan tangga.

2. Candi Batukapur

Candi Kapur Istana Ratu Boko via ttashintta.wordpress,com

Di bagian timur laut sekitar 45 m dari gerbang pertama terdapat fondasi nan terbuat dari batu kapur dengan ukuran 5 X 5 m2. Sedangkan pada bagian tembok dan atas diperkirakan terbuat dari bahan nan mudah rusak seperti kayu dan sirap namalain genteng biasa dan tidak terbuat dari batu kapur.

Candi Batu Kapur nan terdapat di area Candi Ratu Boko itu diperkirakan dulunya adalah sebuah gedung nan mana tembok dan atapnya terbuat dari bahan nan mudah rusak.

Diperkirakan tembok dan genting gedung di Candi Batu Kapur itu terbuat dari kayu dan genteng biasa. Maka dari itu, hanya pondasinya saja nan bisa tetap awet hingga sekarang.

Candi Batu Kapur juga mempunyai nama lain adalah Candi Batu Putih.

3. Candi Pembakaran

Candi pembakaran via BUMN.go.id

Sekitar 37 m ke arah timur laut terdaat sebuah gedung tanah berundak setinggi 3 m nan diberi nama candi pembokoran. Candi ini berbentuk bujur sangkar seluas 26 m2.

Pada bagian terasnya mempunyai dua bagian adalah teras pertama nan bentuknya lebih luas dari pada teras kedua. Sedangkan pada bagian permukaan teras ini merupakan pelataran rumput. Terdapat turap nan dibuat dari susunan batu kali nan digunakan untuk memperkuat tembok kedua teras berundak tersebut.

Salah satu karakter tempat ini adalah terdapat sebuah sumur nan digunakan untuk tempat pembakaran mayit nan terdapat di tengah pelataran teras kedua nan berukuran 4 X 4 m2 nan berbentuk bujur sangkar.

Selain itu terdapat pula sumur lainnya nan dianggap sebagai sumber air suci nan terdapat di perspektif tenggara candi Pembokoran.

4. Paseban

Paseban

Paseban nan terdapat di candi ratu boko ini di buat dari batu andesit setinggi 1,5 M, lebar 7 M, serta panjang 38 M, nan digunakan untuk tempat menghadap raja, paseban ini letaknya sekitar 45 m ke arah selatan dari gapura. Terdapat 20 umpak pondasi di beragam tempat di permukaan lantai.

Paseban dibangun dari batu andesit dengan tinggi 1,5 meter, panjang 38 meter, dan lebar 7 meter nan membujur dari arah utara ke selatan.

Penamaan Paseban di Candi Ratu Boko diambil dari Bahasa Jawa adalah seba nan artinya menghadap. Konon pada era dulu Paseban ini digunakan untuk menghadap raja.

Wisatawan nan mau menaiki Paseban, terdapat tangga nan terletak pada sisi bagian barat.

5. Pendapa

Pendopo via BUMN.go.id

Salah satu letak nan tetap ada hingga saat ini adalah pendapa nan letaknya sekitar 20 m dari paseban. Ada sebuah lahan nan dikelilingi tembok batu setinggi 3 m dengan panjang 40 m serta lebar 30. Terdapat jalan masuk nan berupa gapura paduraksa  pada sisi barat, utara, dan selatan pagar.

Terdapat saluran pembuangan air pada bagian luar tembok nan diberi nama jaladwara. Pendapa adalah hamparan lantai beratap namalain ruang tamu nan umumnya terdapat di bagian depan rumah

Arah tenggara di luar tembok pendapa mempunyai sebuah teras batu nan tetap utuh hingga kini. Pada ujung pendapa terdapat tempat pemujaan nan berupa candi kecil. Terdapat candi untuk memuja dewa wisnu nan berada di bagian tengah, sedangkan kedua candi nan mengapit merupakan tempat pemujaan dewa siwa dan brahma.

6. Kaputren

Keputren

Pada bagian timur pendapa terdapat sebuah kaputren nan merupakan tempat tinggal para putri. Keputren di area Candi Ratu Boko terbagi menjadi dua lantaran terdapat tembok batu nan memisahkan kedua lingkungan. Namun, kedua lingkungan tersebut tetap terhubung melalui sebuah pintu.

Ada tiga kolam nan berbentuk persegi terletak di lingkungan pertama Keputren, sedangkan di lingkungan kedua terdapat delapan kolam. Kolam-kolam tersebut diperkirakan menjadi tempat pemandian bagi raja dan para wanita.

7. Gua

Gua

Saat berjamu ke candi ratu boko jangan lupa untuk mengunjungi dua buah gua nan ada di lereng bukit. Penamaan dua gua di lereng bukit Candi Ratu Boko cukup unik lantaran diambil dari nama jenis kelamin manusia dalam bahasa jawa adalah Lanang nan artinya laki-laki dan Wadon nan artinya perempuan.

Terdapat relung seperti bilik pada goa lanang  pada sisi kiri, kanan, serta belakang. Selain terdapat pahatan nan membentuk seperti figura pada tembok gua lanang.

Sedangkan goa wadon mempunyai ukuran nan lebih mini dari gua lanang, sedangkan bilik namalain relungnya terdapat di bagian belakang gua.

Gua Lanang berada di sebelah timur laut Paseban. Jika ditelusuri, Gua Lanang tampak seperti sebuah lorong persegi. Di dalam gua tersebut terdapat relung seperti bilik dan dindingnya terdapat pahatan-pahatan.

Sementara itu, Gua Wadon terletak 20 meter di sebelah tenggara Paseban. Gua Wadon juga mempunyai relung seperti bilik nan sama dengan Gua Lanang, tetapi Gua Wadon berukuran lebih mini daripada Gua Lanang.

Pesona Candi Ratu Boko

Situs wisata sejarah candi ratu boko memang menjadi salah satu kebanggaan negeri kita nan patut kita lestarikan. Candi ini mempunyai banyak sekali keistimewaan salah satunya lokasinya nan berada di perbukitan membikin siapa saja nan berjamu bakal merasa kagum dengan pemandangan alam di sekitarnya.

Terlihat jejeran bukit nan hijau serta lembah nan menawan. Selain itu Anda bisa menyaksikan area keratin nan cukup komplit dengan beberapa bagian seperti pintu gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, serta pagar pelindung.

Buat visitor nan datang dijamin tidak bakal merasa jenuh saat berpiknik di candi ini. Dengan udaranya nan sejuk lantaran banyaknya pepohonan hijau, serta terdapat hamparan sawah nan mulai menguning milik masyarakat sekitar, serta terlihat pula kereta api nan silam lalang di sekitar tempat ini.

Di dalam area candi disediakan tempat duduk santuy nan bisa digunakan untuk menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Memang menyaksikan keelokan alam dari ketinggian bakal menambah nilai keindahannya, selain itu bakal menjadi momen nan sangat langka.

Bagi pecinta fotografi sangat cocok hunting foto di tempat ini. Berbagai lokasinya bisa dijadikan spot foto nan instagramable. Selain untuk diunggah di media sosial nan Anda miliki juga bisa untuk memenuhi galeri liburanmu.

Belum lagi pesona mentari terbenam nan tidak bisa kita tolak semakin menyempurnakan liburan di candi ratu boko. Terlihat romantisnya langit senja dengan menghadirkan siluet jingga keemasan nan menawan.

Wisatawan Menikmati Sunset di Keraton Ratu Boko via IG @abdurrohman_hd

Tips Berlibur

• Pastikan Anda membawa beberapa peralatan berpiknik seperti bekal makanan dan minuman, selain itu untuk menyempurnakan liburanmu bawa serta kamera dengan skill nan mumpuni untuk menghasilkan jepretan seperti buatan professional
• Untuk bisa berkeliling candi Anda kudu memastikan menggunakan dasar kaki nan nyaman agar kaki Anda tidak merasa pegal dan kelelahan
• Pastikan kondisi tubuh Anda sedang sehat dan tidak terjadi masalah agar tidak mengganggu liburan kali ini.

****

Demikianlah tulisan mengenai candi ratu boko nan sudah berumur ratusan tahun dan bisa kita nikmati hingga sekarang sebagai salah satu warisan budaya negeri ini. Candi ini merupakan keraton nan letaknya di perbukitan dengan ketinggian nan cukup tinggi.

Oleh lantaran itu berpiknik ke candi ratu boko bakal menghadirkan pengalaman nan berbeda dan sayang untuk dilewatkan. Semoga info ini bermanfaat, kurang dan lebih minta maaf. Sekian dan terima kasih.

Kunjungi juga: Wisata Sejarah di Museum Ullen Sentalu Sleman