5 Kesalahan Proses Marinasi Daging Yang Bikin Alot, Keras, Dan Rasanya Hambar, Ini Cara Mengatasi

foto ilustrasi: YouTube/Machelwie

KincaiMedia - Daging, baik sapi maupun kambing, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Dari sate nan menggoyang lidah hingga rendang nan mendunia, olahan daging selalu punya tempat spesial di meja makan. Namun, mengolah daging bukanlah perkara mudah. Tantangan terbesar adalah memastikan dagingnya lembek dan ramuan meresap sempurna. Proses marinasi menjadi kunci utama, tapi sayangnya banyak nan tetap melakukan kesalahan mendasar nan justru membikin daging jadi alot dan tak sedap.

Marinasi nan tepat bukan sekadar mencampurkan ramuan dan daging silam membiarkannya begitu saja. Ada teknik unik nan perlu Anda perhatikan. Nah, berikut 5 kesalahan saat memarinasi daging nan kudu Anda hindari seperti diulas BrilioFood, Senin (3/2).

Pertama, memarinasi daging terlalu lama. Kamu mungkin berpikir semakin lama daging dimarinasi, semakin lezat rasanya. Padahal, marinasi berlebihan justru bisa merusak tekstur daging. Pasalnya, masam dari ramuan marinasi bisa "memasak" protein daging, membuatnya jadi keras dan kering. Nah, solusinya, untuk daging sapi, marinasi cukup 4-8 jam, sedangkan untuk daging kambing 6-12 jam.

Kedua, menggunakan terlalu banyak garam dalam ramuan marinasi. Garam memang diperlukan untuk mengeluarkan rasa daging, tapi penggunaan berlebihan bakal menyerap kelembapan daging dan membuatnya kering. Lebih baik gunakan garam secukupnya, sekitar 1/2 sendok teh untuk setiap 500 gram daging.

Ketiga, tidak memotong daging dengan betul sebelum dimarinasi. Potongan daging nan terlalu tebal bakal susah diresapi bumbu, nan membikin rasanya kelak hambar. Bagusnya, pangkas daging melawan serat dengan ketebalan sekitar 2-3 cm untuk hasil optimal.

Keempat, menyimpan daging marinasi di suhu ruang. Ini adalah kesalahan rawan nan bisa mengundang bakteri. Untuk itu, pastikan selalu marinasi daging dalam wadah tertutup di dalam kulkas.

Kelima, tidak mengeringkan daging setelah marinasi. Daging nan basah tidak bakal menghasilkan permukaan nan kecokelatan sempurna saat dimasak. Kamu wajib mengelap daging dengan tisu dapur sebelum memasak.

Tips memilih daging berkualitas.

Sebelum memarinasi, pemilihan daging nan tepat sangat penting. Untuk daging sapi, pilih nan berwarna merah segar, tidak pucat namalain kecokelatan. Perhatikan marbling (lemak nan tersebar dalam daging) lantaran ini menentukan tingkat keempukan. Untuk daging kambing, pilih nan berwarna merah muda cerah dengan lemak putih, bukan kuning. Hindari daging nan berbau terlalu menyengat.

Teknik marinasi nan tepat untuk beragam jenis masakan.

Setiap jenis masakan memerlukan teknik marinasi berbeda. Untuk sate, gunakan marinasi berbasis minyak dengan ramuan kacang dan kecap. Untuk steak, cukup garam dan lada hitam kasar nan digosokkan ke permukaan daging. Untuk rendang, gunakan marinasi berbasis santan dengan campuran rempah kompleks.

3 Resep olahan daging favorit.

1. Sate Maranggi.

Bahan:
- 500 gram daging sapi has dalam
- 4 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 1 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan minyak goreng

Cara membuat:
1. Haluskan semua ramuan selain kecap dan minyak.
2. Campur ramuan lembut dengan kecap dan minyak.
3. Potong daging melawan serat ukuran 2x2 cm.
4. Marinasi 4 jam dalam kulkas.
5. Tusuk daging dengan tusukan sate.
6. Bakar sembari olesi sisa ramuan hingga matang.

2. Dendeng Balado.

Cara membuat:
1. Iris daging tipis melawan serat.
2. Marinasi dengan garam dan ketumbar 2 jam.
3. Rebus dengan daun salam hingga empuk.
4. Jemur namalain panggang hingga kering.
5. Goreng sebentar.
6. Tumis ramuan balado hingga matang, masukkan dendeng.

3. Gulai Kambing.

Cara membuat:
1. Potong daging ukuran 3x3 cm.
2. Marinasi dengan ramuan lembut 6 jam dalam kulkas.
3. Tumis ramuan dan rempah hingga harum.
4. Masukkan daging, kombinasi rata.
5. Tuang santan, masak hingga lembek dan kuah mengental.

(brl/tin)