Bahasa Apa Yang Dipakai Malaikat Bertanya Di Alam Kubur?

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Ilustrasi kuburan. Malaikat bakal menanyakan perkara-perkara keagamaan dan keislaman kepada mayit di alam kubur.

KincaiMedia, JAKARTA -- Ketika kelak seseorang meninggal bumi dan hidup di alam barzakh, maka mereka bakal menghadapi pertanyaan dua malaikat adalah Munkar dan Nakir nan bakal menanyakan sejumlah hal.

Pertanyaan tersebut sebagaimana tertuang dalam sabda Rasulullah SAW nan cukup panjang dari al-Barra’ bin ‘Azib nan dinukilkan Abu Dawud dan Ahmad. Di antara pertanyaan tersebut adalah siapakah Tuhannya? Apakah agamanya? Dan siapakah nabinya? Dan apa kitab sucinya?

Yang lantas menjadi pertanyaan adalah, bahasa apakah nan bakal digunakan kedua malaikat untuk bertanya kepada para mahir kubur kelak?

Dilansir dari Pusat Data Republika, KH Ma’ruf Khozin menjelaskan bahwa dalil-dalil nan secara pasti menegaskan perihal ini belumlah ditemukan. Alhasil, para ustadz berbeda pendapat mengenai bahasa malaikat di alam kubur.

Umumnya, lanjut dia, pendapat-pendapat nan ada bercabang menjadi tiga. Ada nan mengatakan bahwa malaikat bakal memakai bahasa Suryani (Suriah kuno), adalah bahasa nan dituturkan Nabi Ibrahim AS. Sang Khalilullah merupakan bapak para nabi dan juga menurunkan Rasulullah SAW, adalah melalui putranya--Ismail AS.

Ada pula ustadz nan menyatakan, kelak malaikat di alam barzakh bakal berbicara Arab. Inilah bahasa Alquran, dan juga bahasa nan digunakan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan dakwah Islam.

Adapun pendapat nan terakhir menyebutkan, bahasa nan dipakai malaikat di alam kubur adalah sesuai dengan bahasa manusia (mayit) nan didatanginya.

Selengkapnya, menurut Kiai Ma'ruf Khozin, berikut penjelasan dari Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuthi.

ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﺷﻴﺦ اﻹﺳﻼﻡ ﻋﻠﻢ اﻟﺪﻳﻦ اﻟﺒﻠﻘﻴﻨﻲ ﺃﻥ اﻟﻤﻴﺖ ﻳﺠﻴﺐ اﻟﺴﺆاﻝ ﻓﻲ اﻟﻘﺒﺮ ﺑﺎﻟﺴﺮﻳﺎﻧﻴﺔ ﻭﻟﻢ ﺃﻗﻒ ﻟﺬﻟﻚ ﻋﻠﻰ ﻣﺴﺘﻨﺪ ﻭﺳﺌﻞ اﻟﺤﺎﻓﻆ ﺇﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ﻓﻘﺎﻝ ﻇﺎﻫﺮ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺃﻧﻪ ﺑﺎﻟﻌﺮﺑﻲ ﻗﺎﻝ ﻭﻳﺤﺘﻤﻞ ﻣﻊ ﺫﻟﻚ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺧﻄﺎﺏ ﻛﻞ ﺃﺣﺪ ﺑﻠﺴﺎﻧﻪ

“Dalam kitab Fatawa Guru kami, Al Bulqini, dijelaskan bahwa mayit bakal menjawab pertanyaan di alam kubur dengan bahasa Suryani. Tapi saya tidak menemukan dalilnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar ditanya soal itu dan menjawab bahwa zahir sabda adalah dengan bahasa Arab. Boleh jadi pertanyaan-jawaban itu sesuai dengan bahasanya mayit (Syarh As-Shudur, 147).”

Keutamaan mengingat mati

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027