Ceo Apple Suntik Dana Sebanyak Rp16 M Untuk Pelantikan Trump

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar $1 juta namalain sekitar Rp16,2 miliar untuk biaya pelantikan Presiden Amerika Serikat saat ini, adalah Donald Trump.

Langkah ini menambah daftar para pelaksana teknologi nan secara aktif membangun hubungan dengan pemerintahan baru Amerika Serikat. Pelantikan ini dijadwalkan melangkah pada 20 Januari, di mana sejumlah pemimpin perusahaan teknologi besar juga terlibat dalam mendukung proses transisi politik tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir, para CEO perusahaan teknologi besar, termasuk Cook, melakukan pertemuan dengan Trump untuk membahas kebijakan dan mencari kesempatan memperkuat kerja sama.

BACA JUGA:

  • CEO Apple Selama 12 Tahun, Tim Cook Belum Mau Pensiun
  • Mau Negosiasi, Donald Trump Minta Penundaan Larangan TikTok

Hubungan antara Cook dan Trump sendiri telah melangkah baik selama beberapa tahun terakhir. Trump pernah memuji Cook atas kontribusinya pada ekonomi AS, meskipun di sisi lain sering melontarkan kritik terhadap perusahaan teknologi lainnya seperti Google.

Menurut laporan dari Axios, sumbangan sebesar $1 juta ini bakal diberikan secara pribadi oleh Tim Cook. Pertemuan terakhir antara Cook dan Trump melangkah di Mar-a-Lago, Florida, nan juga dihadiri oleh Elon Musk, CEO Tesla, nan sekarang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).

Keterlibatan Tim Cook dalam pendanaan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah.

Sebelumnya, Cook pernah berbincang dengan Trump mengenai izin ketat Uni Eropa nan dianggap dapat merugikan perusahaan Amerika Serikat. Trump saat itu menyatakan bakal melindungi perusahaan-perusahaan AS dari “eksploitasi” oleh Komisi Eropa.

Langkah ini mencerminkan upaya Apple untuk memanfaatkan hubungan positif Cook dengan Trump dalam mengamankan kepentingan bisnisnya. Hubungan baik ini juga dapat membuka kesempatan untuk memperkuat posisi Apple di pasar domestik dan internasional di tengah tekanan izin global.

Tidak hanya Apple, perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google dan Meta juga melakukan pendekatan dengan Trump. Sundar Pichai, CEO Google, berjumpa dengan Trump pada Desember tahun silam untuk memperbaiki hubungan setelah Trump menuduh Google memanipulasi buletin selama kampanye presidensial. Sementara itu, Mark Zuckerberg dari Meta menghadapi kritik serupa, di mana Trump menyebut FB sebagai “musuh rakyat.”

Untuk memperbaiki hubungan tersebut, Meta apalagi merombak bagian kebijakan mereka dengan menunjuk Joel Kaplan sebagai kepala baru. Kaplan dikenal mempunyai hubungan dekat dengan Trump dan JD Vance, senator dari Ohio. Meta juga mengumumkan kontribusi $1 juta untuk biaya pelantikan, menyamai sumbangan nan diberikan oleh Google dan Tim Cook.

BACA JUGA:

  • Berubah! Ini Sikap Donald Trump Terhadap Kondisi TikTok di AS
  • Gaji CEO Apple Tim Cook di 2023 Dipotong 40%, Jadi Berapa?

Langkah nan diambil oleh Tim Cook dan pelaksana teknologi lainnya menegaskan pentingnya hubungan politik dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Di tengah tantangan izin global, menjaga hubungan baik dengan pemerintahan baru menjadi strategi krusial bagi perusahaan teknologi besar untuk tetap kompetitif.

Dengan sumbangan ini, Apple dan perusahaan teknologi lainnya menunjukkan komitmen mereka untuk membangun hubungan nan selaras dengan pemerintah, sekaligus mengamankan posisi mereka di tengah persaingan bumi nan ketat.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027