Chatgpt Beberkan Kenapa Xrp Bisa Cetak Rekor Baru Meski Pasar Bergejolak

KincaiMedia – Meskipun pasar mata duit digital sedang bergejolak, XRP tetap memperkuat di atas level support US$ 2. Saat ini, XRP diperdagangkan di nilai US$ 2,47, naik 7 persen dalam sehari, sementara Bitcoin (BTC) tetap belum menunjukkan arah nan jelas.

Namun, dalam seminggu terakhir, XRP telah kehilangan 20 persen dari nilainya akibat tindakan jual besar-besaran di pasar kripto. Dengan kondisi nan tetap tidak menentu, banyak penanammodal mulai menduga-duga mengenai di manakah nilai XRP bakal berada pada akhir kuartal pertama 2025.

Melansir dari finbold.com, kepintaran buatan milik perusahaan OpenAI, adalah ChatGPT-4o memberikan jawaban tersendiri. Berdasarkan hasil analisa nan dilakukan oleh AI tersebut, tertulis bahwa ada potensi untuk XRP naik ke kisaran US$ 3,50 hingga US$ 4 pada akhir Maret 2025.

Jika prediksi ini terlaksana dengan mulus, maka nilai XRP bisa mengalami kenaikan hingga 62 persen dari nilai saat ini. Ada beberapa aspek utama nan dapat mendorong kenaikan nilai dari koin tersebut, di antaranya adalah minat penanammodal besar, masuknya biaya institusional serta potensi peluncuran ETF XRP.

Mari kita telaah ketiga aspek ini lebih dalam, menurut analisa dari ChatGPT-4o,

1. Investor Besar Terus Akumulasi XRP

Menurut analisa dari seorang analis mata duit digital papan atas berjulukan Ali Martinez, penanammodal besar namalain biasa disebut whale telah membeli 520 juta XRP selama penurunan nilai baru-baru ini. Hal ini menunjukkan bahwa whale memandang kesempatan beli saat nilai XRP mulai menunjukkan pelemahan.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Rangkuman Kabar Menarik Pasar Kripto dalam 24 Jam

2. Dana Institusional Mengalir ke XRP

Minat dari penanammodal institusional juga semakin kuat. CoinShares melaporkan bahwa pada 6 Februari saja US$ 11,2 juta biaya baru masuk dalam XRP, mengalahkan Solana (SOL) nan hanya mendapatkan US$ 3 juta. Sejak awal tahun, XRP telah menarik US$ 116 juta dari penanammodal besar.

3. Potensi ETF XRP sedang Dipertimbangkan SEC

Beberapa manajer aset besar seperti 21Shares, Bitwise, Canary Capital dan Wisdom Tree telah mengusulkan aplikasi untuk ETF XRP ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Jika ETF ini disetujui, modal institusional dalam jumlah besar bisa masuk ke XRP.

Bahkan, analis dari JPMorgan memperkirakan bahwa ETF XRP bisa menarik antara US$ 3 miliar hingga US$ 6 miliar dalam tahun pertama.

Apa Hambatan untuk Naiknya XRP?

Meskipun prospeknya terlihat cerah, ada beberapa tantangan nan bisa memperlambat aktivitas XRP, yakni:

• Ripple Berencana Jual US$ 800 Juta XRP pada Februari

Jika Ripple betul-betul bakal melakukan penjualan XRP dalam jumlah besar, maka pasokan di pasar bakal meningkat. Hal ini berpotensi menekan nilai dan menciptakan volatilitas.

• Ketergantungan pada Bitcoin dan Kondisi Ekonomi Global

Pergerakan XRP tetap sangat dipengaruhi oleh Bitcoin (BTC) dan kondisi makroekonomi secara keseluruhan. Jika nilai BTC rupanya turun namalain ekonomi bumi mengalami gejolak, maka XRP bisa ikut terpengaruh turun.