Gugurnya Sang Pembawa Pesan Rasulullah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Ilustrasi Sahabat Nabi.

KincaiMedia, JAKARTA -- Pada tahun kesembilan Hijriyah, banyak suku di Semenanjung Arab mengirimkan utusan untuk menemui Nabi Muhammad SAW. Di hadapan Rasulullah SAW, mereka menyatakan bahwa diri dan seluruh kaumnya memeluk Islam.

Ada seorang utusan nan datang pada momen itu, adalah Musailimah. Ia berasal dari Bani Hanilab.

Ternyata, Musailimah tidak tulus bersyahadat di hadapan Rasulullah SAW. Begitu kembali ke kampungnya, dia justru mengaku sebagai nabi Allah.

"Mengapa Allah mengirimkan utusan-Nya kepada Suku Quraisy, bukan sukuku?" demikian batinnya dalam perjalanan pulang.

Ada nan mengikuti rayuan Musailimah. Ada juga nan menolak. Mereka nan tidak sudi mengakui "kenabian" dedengkot Bani Hanilab itu lantas berasosiasi dengan Madinah.

Merasa di atas angin, Musailimah memberanikan diri mengirim surat kepada Rasulullah SAW. Utusannya menyampaikan pesan kepada sang tamat al-anbiya.

"Dari Musailimah, utusan Allah kepada Muhammad, utusan Allah. Damai sejahtera bagi kamu. Saya siap untuk berbagi dengan Anda. Saya bakal menguasai separuh wilayah dan Anda bakal mempunyai separuh lainnya," demikian isi surat itu.

Rasulullah SAW kemudian memerintahkan sahabat untuk membalas surat Musailimah itu. Isinya sebagai berikut.

"Bismillahirrahmanirrahim. Dari Muhammad, utusan Allah, kepada Musailamah si penipu. Damai sejahtera siapapun nan mengikuti tuntunan. Allah bakal mewariskan bumi kepada siapa pun dari hamba-Nya nan Dia kehendaki dan kemenangan terakhir adalah bagi orang-orang nan berhati-hati dalam tugas mereka. "

Hari demi hari berlalu. Meski sudah menerima surat dari Nabi SAW itu, Musailimah justru tidak menghentikan aliran sesatnya. Rasulullah SAW silam mengirimkan utusan kepada si nabi palsu.

Habib bin Zaid adalah sosok nan ditugaskan Rasulullah SAW untuk menyampaikan pesan kepada Musailimah. Sang sahabat Nabi juga diamanahi berceramah kepada pemimpin Bani Hanilab itu agar mau bertobat dan kembali kepada Islam.

Demi Islam

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027