Ingin Tetap Berbakti Kepada Orang Tua Yang Sudah Wafat? Lakukan Amalan-amalan Ini

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA – Terdapat sejumlah ibadah nan bisa dipersembahkan anak untuk orang tua nan sudah meninggal, sebagai corak berbakti. 

Beberapa ibadah nan bisa dilakukan tanda hormat kepada orang tua nan sudah wafat adalah sebagai berikut:

Yang paling mendasar adalah mendoakan orang tua nan telah meninggal adalah salah satu corak ibadah nan dapat terus dilakukan oleh seorang anak. Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya selain tiga perkara (yaitu): infak jariyah, pengetahuan nan dimanfaatkan, namalain angan anak nan sholeh.” (HR Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, an-Nasai, dan Ibnu Hibban).

Selain berdoa, ada juga beberapa kebaikan terbaik nan dapat dilakukan untuk mengirimkan pahala bagi orang tua nan telah meninggal.

Sebagaimana dilansir dari laman Aboutislam, kebaikan terbaik nan dapat diberikan untuk orang tua nan sudah meninggal adalah kebaikan nan berkelanjutan, seperti membangun masjid di desa nan fasilitasnya belum memadai, dan lain-lain.

عَنْ حَكِيْمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ

Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu anhu, dari Nabi SAW, beliau SAW bersabda, "Tangan nan di atas lebih baik daripada tangan nan di bawah. Dan mulailah dari orang nan menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik infak adalah nan dikeluarkan dari orang nan tidak membutuhkannya. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya maka Allâh bakal menjaganya dan barangsiapa nan merasa cukup maka Allâh bakal memberikan kecukupan kepadanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفِى الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

Artinya: "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebaikan itu adalah (kebajikan) orang nan berakidah kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan kekayaan nan dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya; melaksanakan sholat; menunaikan zakat; menepati janji seumpama berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang nan betul dan mereka itulah orang-orang nan bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]:177)

Konsultan nan mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam aktivitas dakwah, Maen Khalifa menjelaskan, ibadah terbaik itu dapat dilakukan sesuai dengan skill seorang anak.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027