Jambu jamaika namalain nan sering juga disebut sebagai jambu bol, jambu dersono, dan jambu kepal merupakan salah satu pohon buah nan termasuk ke dalam tanaman jambu-jambuan. Buah jambu jamaika ini mempunyai tekstur daging buah nan lebih padat dan lebih lembut dibandingkan dengan jambu air.
Adapun buah ini mempunyai julukan nan berbeda di daerahnya di antaranya jambu bo, nyambu rakte (Bali), jambu jambak (Minang), jambu bolu (Bugis), jambu bolo (Makassar), jambu darsana, tersana (Jawa, Madura), dersana, kupa maaimu (Sulawesi Utara), lutune, nutune, lutu kau, rutuul (Maluku) dan lain-lain.
Dalam bahasa Inggris, Jambu Jamaika disebut sebagai Malay Apple. Sedangkan, nama ilmiah jambu ini adalah Syzygium malaccense, nan berfaedah berasal dari Malaka, nan merupakan salah satu wilayah penghasil jambu jamaika.
Jambu bol bisa ditemukan di mana-mana di wilayah nan ketinggiannya mencapai 1200 mdpl. Jambu bol juga terkadang bisa ditemukan di hutan-hutan sekunder tua dan biasanya tumbuh berdampingan dengan jambu kopo (Syzygium zollingrianum). Jambu bol secara umum ditanam dengan biji, tetapi bisa juga dengan langkah dicangkok.
Musim berbunga pohon jambu jamaika di antara bulan Mei sampai Juni, dan tanaman ini sudah bisa dipanen pada bulan Agustus sampai September. Namun, salah satu indikasi nan umum ditemukan pada tanaman ini, adalah satu pohon tampak segar dan subur, tetapi tak mau berbunga dan berbuah.
Asal-usul pohon ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi jambu bol ditanam secara luas di Semenanjung Malaya, Sumatra, dan Jawa sejak lama. Oleh lantaran manfaatnya, jambu jamaika sekarang ditanam di banyak negara tropis, termasuk di negara-negara Karibia seperti Jamaika, Tobago, dan Trinidad.
Tanaman Jambu Jamaika
Pohon jambu jamaika berukuran sedang, tingginya hanya sekitar 15 meter saja. Batang pohon ini berbentuk lurus, lebar namalain diameter batang pohonnya sekitar 20 sampai 45 cm. Cabang pohonnya rendah dan rimbun padat dan membulat, sehingga memberikan naungan nan berat.
Daunnya tunggal dan letaknya saling berhadapan. Tangkainya pendek, hanya sekitar 1 sampai 1,5 cm, tetapi tebal dan berwarna kemerahan saat tetap muda. Helaian daunnya besar (15-38 cm x 7–20 cm), berbentuk lonjong, dan menjorong, tebal, dan kaku seperti jangat.
Pada saat pohon sudah cukup matang, karangan kembang bakal muncul pada bagian ranting nan tak berdaun, kadang juga ada di wilayah bagian dekat batang utama. Karangan kembang tersebut bertangkai pendek dan berkumpul menjadi satu membentuk bonggol. Satu karangan kembang bisa berisi 1 sampai 12 kuntum.
Bunga pohon jambu jamaika berwarna merah keunguan namalain jambon, berbilangan 4, mempunyai garis tengah 5 sampai 7 cm, kelopaknya panjang dengan corak seperti tabung kelopak panjang 1,5 hingga 2 cm. Helai mahkotanya berwarna merah, benang sarinya banyak, panjang bisa mencapai 3,5 cm, dan panjang tangkai putiknua mulai dari 3 sampai 4,5 cm.
Buah jambu jamaika berwarna merah tua namalain kuning keunguan namalain keputihan, berbentuk bulat dan memanjang, dengan garis tengah berukuran 5 sampai 8 cm. Daging buahnya tebal dan padat (0,5 hingga 2,5 cm), berwarna putih dan sari buahnya banyak. Buah jambu jamaika juga mempunyai wangi nan khas, dengan rasa masam manis hingga manis. Biji buah ini biasanya hanya sebutir, berbentuk bulat kecoklatan, ukurannya cukup besar dengan diameter 2,5 sampai 3,5 cm.
Kegunaan Jambu Jamaika
Buah jambu jamaika umumnya disajikan sebagai buah sajian di meja. Jambu jamaika ada nan rasanya manis, ada nan asam, dan ada juga nan sepat. Hampir serupa dengan jambu air, jambu semarang, dan jambu cincalo dalam perihal pemanfaatan buahnya, sehingga ketiga jenis jambu ini bisa saling menggantikan.
Buah ini secara umum dimakan saat segar, namalain dijadikan sebagai salah satu bahan untuk menu rujak. Namun, Grameds juga bisa memanfaatkan buah jambu jamaika nan belum matang sebagai bahan untuk rujak. Aneka jenis jambu, termasuk jambu jamaika juga bisa dijadikan asinan.
Oleh lantaran aroma dan rasanya, jambu jamaika secara umum lebih disukai orang. Bahkan, pada era Hindia Belanda, jambu jamaika pernah dijadikan upaya besar-besaran. Namun, sekarang jambu jamaika hanya menjadi tanaman pekarangan saja di sana. Alasan nan dikatakan oleh Sastrapradja, dkk (1980), lantaran tak adanya peremajaan untuk jenis tanaman ini, sehingga banyak pohon tua nan tidak produktif dan akhirnya mati.
Di antara ketiga jenis jenis jambu, adalah jambu air (Syzygium aquaeum), jambu batu (Psidium guajava), dan jambu semarang (Syzygium samarangense), jambu jamaika menjadi jenis jambu paling mahal di antara ketiganya. Selain dimanfaatkan buahnya, kulit batang pohon jambu jamaika juga bisa digunakan sebagai obat sariawan. Sedangkan, kayunya nan keras dan berwarna kemerahan dinilai baik dijadikan sebagai bahan bangunan, selain bagian nan terkena tanah.
Nutrisi dan Manfaat Jambu Jamaika Bagi Kesehatan
Sama seperti buah lainnya, jambu jamaika tentunya mempunyai kandungan nutrisi. Berikut dirangkum nutrisi nan terkandung dalam 100 gram jambu jamaika.
- Kalori: 49
- Serat: 3,5 gram
- Karbohidrat: 9,6 gram
- Protein: 2,3 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Kalsium: 8 mg
- Kalium: 14 mg
- Fosfor: 8 mg
- Niasin: 0,5 mg
- Zat besi: 0,3 mg
- Beta karoten: 92 mcg
- Vitamin B1: 0,13 mg
- Vitamin B2: 0,01 mg
- Vitamin C: 22 mg
Oleh lantaran kandungan nutrisi nan dimilikinya, jambu jamaika mempunyai banyak kegunaan bagi kesehatan tubuh. Adapun 15 kegunaan jambu jamaika untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Menangkal radikal bebas
Buah jambu jamaika mempunyai kandungan antioksidan nan tinggi. Fungsi dari antioksidan sendiri, adalah dapat membantu menangkal radikal bebas nan menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh. Jambu jamaika juga mengandung likopen, adalah senyawa nan berfaedah untuk mengurangi akibat terkena beragam jenis kanker.
2. Sumber vitamin C
Bagi Grameds nan sedang mencari buah dengan kandungan vitamin C nan tinggi, jambu jamaika bisa menjadi salah satu pilihan nan tepat. Jambu jamaika mengandung vitamin C nan cukup tinggi, nan berfaedah untuk berdomisili dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi paparan kuman namalain virus.
3. Mencegah penuaan dini
Selain untuk menangkal radikal bebas, kandungan antioksidan nan tinggi pada buah ini bisa mencegah terjadinya penuaan dini. Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu langkah untuk memperlambat penuaan awal adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, biji-bijian, makanan dengan serat nan tinggi, dan protein tanpa lemak. Perlu diingat juga untuk membatasi mengonsumsi garam dan makanan nan tinggi lemak jahat untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat.
4. Mencegah terpapar bakteri
Dengan kondisi di Indonesia nan mempunyai suasana tropis, membikin tubuh menjadi rawan terkena paparan kuman dan juga virus. Apalagi, di masa pandemi COVID-19, di mana kita kudu menjaga diri semakin resah terhadap jangkitan nan berpotensi memicu penyakit dalam tubuh. Buah nan menjadi sumber vitamin C dan antioksidan ini bisa mencegah tubuh terkena paparan kuman dan virus.
5. Meningkatkan skill otak
Manfaat jambu jamaika nan selanjutnya, adalah bisa meningkatkan skill otak. Jambu jamaika dipercaya cukup baik untuk merangsang sel dalam otak berkah kandungan vitamin B3 dan vitamin B6 nan berfaedah untuk meningkatkan skill kognitif namalain kecerdasan, terutama pada anak. Maka dari itu, buah nan satu ini bisa menjadi salah satu pilihan nan baik untuk dijadikan cemilan untuk anak-anak.
6. Menurunkan kadar gula darah
Dengan kandungan serat nan tinggi, jambu jamaika bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini berfaedah jambu jamaika berfaedah untuk mencegah terkena penyakit glukosuria dengan melawan resistensi insulin.
Penyakit glukosuria sendiri menjadi salah satu penyakit nan paling mematikan dan tidak boleh disepelekan, lantaran mengundang akibat terkena penyakit stroke dan serangan jantung di kemudian hari.
7. Meredakan indikasi PMS dan haid
Bagi para wanita, pastinya sudah mengetahui bahwa indikasi PMS dan menstruasi bisa menjadi kondisi nan menyulitkan. Adapun indikasi tersebut bisa bermacam-macam, dan tak jarang menimbulkan rasa sakit nan luar biasa.
Kabar baik bagi nan sering mengalami indikasi PMS dan menstruasi nan menyakitkan, lantaran jambu jamaika bisa mengurangi rasa sakit nan ditimbulkan beragam gejala, seperti kram perut, sakit pada bagian pinggang bawah, mual, dan kehilangan energi.
8. Menjaga kesehatan mata
Buah jambu jamaika juga mempunyai kegunaan untuk menjaga kesehatan mata. Manfaat ini bisa didapatkan berkah kandungan vitamin A nan ada dalam buah ini. Adapun, beragam kegunaan untuk mata nan bisa didapatkan dengan mengonsumsi jambu jamaika, adalah memperlambat perkembangan degenerasi makula, memperbaiki penglihatan, dan mencegah terjadinya katarak.
9. Meningkatkan kadar kolesterol baik
Di dalam tubuh manusia, terdapat kadar kolesterol baik dan juga kolesterol jahat. Salah satu kegunaan jambu jamaika adalah bisa meningkatkan kadar kolesterol baik untuk tubuh.
Kolesterol baik namalain nan sering disebut sebagai kolesterol HDL, berdomisili dalam membantu tubuh membersihkan lemak jahat nan menumpuk di darah. Penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh juga bisa memicu beragam penyakit, seperti stroke dan serangan jantung.
10. Melawan sel kanker
Salah satu kegunaan antioksidan adalah bisa mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Jadi, jambu jamaika juga diketahui bisa mengurangi sel kanker prostat dan sel kanker tetek nan ada pada sejumlah orang.
Senyawa likopen nan ada di dalamnya diketahui bisa merusak DNA nan ada pada sel nan jahat. Namun, perlu dicatat bahwa kegunaan nan satu ini juga perlu dibarengi dengan pola hidup sehat serta olahraga nan rutin.
11. Membantu menurunkan berat badan
Jambu jamaika mempunyai kandungan kalori nan rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh Grameds nan sedang menjalani program diet. Walaupun rendah kalori, buah nan satu ini mengandung banyak vitamin dan mineral nan diperlukan tubuh. Maka dari itu, jambu jamaika sangat cocok untuk dijadikan camilan sehat di waktu jarak sebelum waktu makan utama.
12. Membantu menurunkan demam
Ketika tubuh mengalami demam, tentunya kita bakal merasa tidak nyaman akibat suhu tubuh nan terasa lebih panas. Saat demam, Grameds juga biasanya bakal kehilangan nafsu makan. Sedangkan, krusial bagi Anda untuk makan teratur serta mencukupi kebutuhan cairan ketika demam.
Jambu jamaika sendiri mempunyai kandungan flavonoid dan vitamin C untuk mengurangi inflamasi dan meningkatkan keimunan tubuh. Kemudian, kandungan air nan ada di dalam buah ini juga bisa membantu mencegah terjadinya dehidrasi ketika sakit.
13. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Setiap orang memerlukan kandungan mineral, lantaran mineral membantu agar tubuh tetap berfaedah dengan baik. Salah satu kandungan mineral nan terdapat di dalam jambu jamaika adalah kalsium.
Kandungan kalsium nan ada di dalam jambu jamaika bisa menjaga kondisi tulang dan gigi, agar tetap kuat. Maka dari itu, jambu jamaika bisa membantu mencegah terkena osteoporosis di kemudian hari. Tak hanya itu saja, kalsium juga bisa membantu melepaskan enzim dan hormon nan memengaruhi nyaris seluruh kegunaan di dalam tubuh.
Nah, itu dia Grameds penjelasan tentang jambu jamaika, corak tanamannya, kegunaan, dan nutrisi serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semoga tulisan ini berfaedah bagi Anda nan membacanya.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berbobot dan original agar Grameds mempunyai info #LebihDenganMembaca. Biar Grameds semakin memahami kegunaan buah jambu, maka bisa membaca buku-buku nan tersedia di gramedia.com. Atau bisa juga memandang rekomendasi kitab di bawah ini, ya.
Rekomendasi Buku Terkait
Seri Apotek Hidup: Daun Jambu Biji untuk Diare Redi
“Seri Apotek Hidup: Daun Jambu Biji untuk Diare Redi” adalah salah satu kitab dari “Seri Apotek Hidup”. Seri ini terbit dalam beberapa titel nan membahas tentang tanaman obat tertentu. Buku “Seri Apotek Hidup: Daun Jambu Biji untuk Diare Redi” bakal memperkenalkan kegunaan daun jambu biji untuk kesehatan, terutama untuk menyembuhkan diare.
Informasi ini dikemas dalam cerita singkat nan menarik dan dilengkapi dengan ilustrasi penuh warna, membikin kitab ini jauh dari kesan nan membosankan. Buku ini juga dilengkapi dengan langkah meramu obat dengan daun jambu biji, juga langkah menanamnya.
Demam Berdarah Dengue (DBD): Ekstrak Daun Jambu Biji Bisa untuk Mengatasi DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) namalain Dengue Haemorhage Fever (DHF) merupakan penyakit menular nan disebabkan oleh virus dengue nan disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia nan condong semakin meningkat jumlah penderita dan semakin luas penyebarannya. DBD bisa menyerang semua orang tanpa memandang usia, apalagi bisa menyebabkan kematian, terutama pada anak dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).
Di Indonesia, musim nan paling sering menjangkit penyakit ini adalah pada bulan September hingga Februari. Di wilayah perkotaan namalain urban nan penduduknya padat, puncak penderita DBD adalah pada bulan Juni sampai Juli, nan bertepatan dengan awal musim kemarau. Buku ini bakal memberikan penjelasan tentang mengenai penyakit DBD.
9 Tanaman Buah di Pekarangan Rajin Berbuah
Menanam tanaman buah di laman merupakan salah satu corak konservasi keanekaragaman hayati. Tanaman buah sendiri menciptakan suasana nan sejuk, hijau, bagus dan asri, sehingga menambah kenyamanan pada lingkungan. Daun pada tanaman buah bakal menyerap karbondioksida nan terdapat pada udara dan diubah menjadi oksigen melalui reaksi fotosintesis. Hasil panen tanaman buah dapat dikonsumsi sebagai salah satu sumber pangan sehingga dapat meningkatkan pemenuhan gizi mikro.
Buku ini bakal memberi gambaran kepada pembaca untuk memilih buah nan cocok ditanam di pekarangan dengan memperhatikan kondisi ketinggian tempat tinggal dan syarat tumbuhnya. Tidak hanya itu, kitab ini menjelaskan langkah bertanam tanaman buah di pot dan lahan pekarangan secara langsung dengan memperhatikan keelokan penampilan pekarangan. Di dalamnya dibahas langkah perawatan dan pemberantasan (benih)penyakit serta penyakit nan sering menyerang.
Penulis: Gabriel
Sumber:
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jambu_bol
- https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-jambu-jamaika
- https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-jambu-jamaika/
Baca juga:
ePerpus adalah jasa perpustakaan digital masa sekarang nan mengusung konsep B2B. Kami datang untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan kitab dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk memandang laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien