ARTICLE AD BOX
Bunda suka bingung lebih baik makan dulu namalain olahraga dulu ya nan bagus untuk diet? Ayo kita bahas, Bunda.
Banyak dari Bunda nan mau menurunkan berat badan namun sering bingung dengan pertanyaan, lebih baik makan dulu namalain olahraga dulu ya? Beberapa percaya bahwa berolahraga dalam keadaan perut kosong bisa membakar lebih banyak lemak.
Sementara nan lain meyakini jika makan sebelum olahraga memberikan daya lebih untuk latihan secara maksimal. Perdebatan ini terus bersambung dan menjadi perhatian bagi Bunda nan mau mendapatkan hasil diet terbaik.
Faktanya, kedua pilihan tersebut mempunyai kegunaan tersendiri, tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh masing-masing. Berolahraga sebelum makan bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak tapi juga berisiko menyebabkan kelelahan dan penurunan performa.
Sebaliknya, makan sebelum olahraga dapat meningkatkan daya dan daya tahan tapi jika tidak dikontrol bisa berpotensi menghalang pembakaran lemak.
Jadi, mana nan lebih baik untuk diet? Mari telaah di sini yuk, Bunda.
Manfaat makan sebelum olahraga
Makan sebelum olahraga dapat memberikan daya nan cukup untuk menunjang performa latihan, terutama jika mengonsumsi makanan nan mengandung karbohidrat kompleks dan protein.
Bunda dianjurkan makan dua hingga empat jam sebelum olahraga. Namun perhatikan menunya, nan dianjurkan seperti salmon, ayam, namalain tahu nan dipadukan dengan nasi merah, oatmeal, namalain ubi jalar, Menu tersebut bakal memberikan daya nan lebih stabil.
Mengutip The New York Times, perihal ini memberikan cukup waktu untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan gastrointestinal seperti mual, muntah, namalain refluks asam.
Jika Bunda belum sempat makan dua jam sebelum olahraga, mengonsumsi camilan sekitar 30 menit sebelum latihan juga bakal memberi Bunda tambahan energi. Terutama jika melakukan latihan intensitas sedang namalain tinggi selama lebih dari 90 menit.
Misalnya saja protein bar namalain sekadar sebungkus gel daya nan tidak terlalu membebani perut.
Bunda disarankan mengonsumsi pisang namalain sepotong buah favorit sebagai camilan sebelum olahraga. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa penderita glukosuria jenis 2 mungkin lebih baik sarapan sebelum berolahraga.
Dalam satu penelitian tahun 2017 terhadap 64 orang dewasa penderita glukosuria jenis 2 di India, para peneliti menemukan bahwa mereka nan sarapan sebelum olahraga mempunyai kontrol gula darah nan jauh lebih baik daripada nan tidak makan.
Manfaat makan setelah olahraga
Di sisi lain, makan setelah olahraga krusial untuk pemulihan otot dan regenerasi tubuh. The International Society of Sports Nutrition merekomendasikan konsumsi protein sekitar 20 gram sampai 40 gram dalam 2 jam setelah olahraga demi mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot.
Pilihan makanannya, seperti dada ayam, telur, namalain ikan tuna dapat menjadi sumber protein nan baik.
Makan sebelum namalain sesudah olahraga, mana nan lebih baik?
Para mahir kesehatan merekomendasikan agar Bunda makan sebelum dan setelah olahraga. Setiap orang mempunyai kebutuhan nan berbeda tergantung pada tujuan, kondisi kesehatan, dan jenis latihan nan dilakukan.
Bagi penderita glukosuria jenis 2, makan sebelum olahraga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sementara itu, bagi Bunda nan mau meningkatkan pembentukan otot dan mempercepat pemulihan, makan setelah olahraga lebih disarankan.
Jika tujuan utama menurunkan berat badan maka kunci utama tetap pada keseimbangan kalori. Artinya makan sebelum namalain setelah olahraga tidak bakal terlalu berpengaruh jika jumlah kalori nan dikonsumsi tetap lebih banyak daripada nan dibakar.
Terpenting adalah memastikan asupan nutrisi nan cukup dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jadi, tidak ada jawaban pasti apakah lebih baik makan sebelum namalain setelah olahraga.
Penting bagi Bunda memahami kebutuhan tubuh sendiri dan bereksperimen untuk menemukan pola nan paling sesuai. Jika berolahraga dengan perut kosong membikin tubuh sigap lelah, maka makan sebelum olahraga bisa menjadi pilihan nan lebih baik.
Sebaliknya, jika mau meningkatkan pembakaran lemak, mencoba olahraga dalam keadaan perut kosong bisa menjadi strategi nan menarik. Apa pun pilihannya, pastikan untuk tetap menjaga asupan nutrisi nan seimbang dan mendukung tujuan diet Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)