Keluarga Kerajaan Inggris Akan Terima Kenaikan Gaji Fantastis, Segini Angkanya Bun!

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Baru-baru ini buletin family Kerajaan Inggris menarik perhatian publik. Melansir laman People, family Kerajaan Inggris dikabarkan bakal menerima kenaikan penghasilan besar-besaran di tahun 2025. 

Gaji berupa biaya nan diberikan dari Departemen Keuangan Inggris kepada Kerajaan Inggris ini dikenal juga dengan istilah Sovereign Grant. Dikutip dari laman CNN Indonesia, Sovereign Grant adalah pajak  nan diberikan dari pemerintah Inggris untuk beragam pengeluaran Royal Household.

Beberapa pengeluaran dari biaya tersebut meliputi perjalanan, keamanan, staf, dan pemeliharaan istana kerajaan. Sovereign Grant menjadi salah satu sumber pendapatan Kerajaan Inggris.

Berkenaan dengan sumber pendapatan, belakangan ini pendapatan family Kerajaan Inggris juga menuai pro kontra. Terdapat pihak nan mengkritik rencana kenaikan penghasilan family Kerajaan Inggris. Ada pula nan mempertanyakan pendapatan pihak kerajaan nan berangkaian dengan beberapa wilayah di Inggris.

Keluarga Kerajaan Inggris dikabarkan bakal terima kenaikan gaji, totalnya capai Rp2,6 triliun

Kenaikan penghasilan nan diterima family Kerajaan Inggris diperkirakan bakal meningkat signifikan pada April mendatang. Tak tanggung-tanggung, kenaikan tersebut mencapai lebih dari Rp907 miliar. Dengan demikian, total Sovereign Grant nan bakal diterima family Kerajaan Inggris mencapai Rp2,6 triliun.

Ketika mengumumkan kenaikan pendapatan pada tahun lalu, pihak istana menjelaskan bahwa sebagian kenaikan penghasilan nan diterima bakal dialokasikan untuk pembaharuan Istana Buckingham nan menelan biaya hingga Rp7 triliun. Renovasi tersebut diharapkan selesai pada tahun 2027. 

Kendati demikian, pihak istana tidak menyebut secara spesifik jumlah Sovereign Grant nan bakal digunakan untuk pembaharuan tersebut.

Pro kontra pendapatan family Kerajaan Inggris

Kabar kenaikan penghasilan nan bakal diterima family Kerajaan Inggris menuai kritik dari masyarakat. CEO Republic, Graham Smith beranggapan bahwa kenaikan penghasilan ini tidak semestinya terjadi. 

“Ini adalah duit publik, semua duit ini berasal dari pemerintah, pada saat pemerintah tidak bisa mendanai sekolah, rumah sakit, polisi dengan baik,” ujar Graham Smith, dilansir People.

"Ini memalukan. Bukan saja semestinya tidak naik sama sekali, semestinya malah turun," imbuh Smith.

Selain itu, pada bulan November 2024, dirilis sebuah movie dokumenter berjudul The King, The Prince and Their Secret Millions. Film tersebut mengkritisi pendapatan "pribadi" Raja Charles dan Pangeran William dari Kadipaten Lancaster dan Kadipaten Cornwall. 

Dalam movie The King, The Prince and Their Secret Millions juga dipaparkan bahwa kadipaten tersebut mengenakan biaya sewa kepada NHS, angkatan bersenjata, dan badan kebaikan untuk menghasilkan pendapatan pribadi bagi personil family kerajaan.

Kadipaten merupakan portofolio tanah dan properti nan memberikan penghasilan bagi raja dan pewaris takhta. Tahun lalu, Kadipaten Lancaster menghasilkan Rp555 juta bagi Raja Charles. Sedangkan, Kadipaten Cornwall menghasilkan Rp477 juta bagi  Pangeran William.

Pihak nan menentang Kadipaten menyatakan bahwa Kadipaten Lancaster dan Kadipaten Cornwall adalah milik negara. Sehingga, uangnya kudu masuk ke Departemen Keuangan Inggris untuk kebaikan publik.

Di sisi lain, melalui pernyataan nan dibagikan kepada laman People pada bulan November lalu, mahir bicara Kadipaten Lancaster dan Kadipaten Cornwall menekankan status pribadi masing-masing wilayah.

“Kadipaten Lancaster mengelola beragam aset tanah dan properti. Kadipaten ini membiayai sendiri dan tidak menerima biaya publik apapun mengenai dengan kegiatannya,” ujar mahir bicara Kadipaten Lancaster.

“Kadipaten ini menerbitkan Laporan Tahunan dan Rekening nan diaudit secara independen dan tersedia untuk dilihat di situs webnya serta mematuhi semua undang-undang dan standar peraturan Inggris nan relevan nan bertindak untuk beragam aktivitas bisnisnya.”

Sementara itu,  mahir bicara Kadipaten Cornwall beranggapan bahwa  “Kadipaten Cornwall adalah tanah milik pribadi dengan tujuan komersial nan kami capai berbarengan dengan komitmen kami untuk memulihkan lingkungan alam dan menghasilkan akibat sosial nan positif bagi masyarakat kami.”

Juru bicara tersebut menambahkan, “Pangeran William menjadi Adipati Cornwall pada September 2022 dan sejak saat itu telah berkomitmen untuk melakukan transformasi besar-besaran di Kadipaten tersebut. Ini termasuk investasi nan signifikan untuk menjadikan area tersebut bebas emisi karbon pada akhir tahun 2032, serta membangun support kesehatan mental nan terarah bagi para penyewa kami dan bekerja sama dengan mitra lokal untuk membantu mengatasi tunawisma di Cornwall.”

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027