ARTICLE AD BOX
ILUSTRASI Laki-laki bekerja mencari nafkah.
KincaiMedia, JAKARTA -- Bagi Muslim nan bekerja, mulailah semuanya dengan niat nan baik. Niat mencari ridha Allah, niat menjalankan sunnah Rasulullah, niat mencari nafkah untuk keluarga, niat menjauhkan diri dari malas dan miskin dengan bekerja, dan beragam niat lainnya. Semua niat nan baik itu bakal menjadi pahala.
Berikut ini tiga keistimewaan bagi umat Islam nan bekerja mencari nafkah.
Besarnya pahala memberi nafkah
Orang-orang nan bekerja dan menggunakan rezeki nan diperoleh dari hasil kerja kerasnya untuk memberikan nafkah pada keluarganya bakal mendapatkan pahala nan besar. Bahkan rezeki nan digunakan untuk memberi nafkah pada keluarganya itu lebih besar pahalanya dibanding dengan rezekinya nan dikeluarkan untuk bersedekah pada orang lain. Sebagaimana dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,
دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ
“Satu dinar nan engkau keluarkan di jalan Allah, silam satu dinar nan engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, silam satu dinar nan engkau nan engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar nan engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar,” (HR. Muslim).
Orang nan bekerja sedang berjihad di jalan Allah