Keyakinan Tak Terbendung, Microstrategy Sekali Lagi Akuisisi Bitcoin

KincaiMedia – MicroStrategy, perusahaan intelijen upaya nan dipimpin oleh Michael Saylor kembali melakukan gebrakan besar dalam bumi mata duit kripto. Baru-baru ini, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka telah membeli sebanyak 2.530 Bitcoin (BTC), nan setara dengan US$ 243 juta.

Berdasarkan laporan dari watcher.guru di platform X, pembelian ini menandakan total kepemilikan Bitcoin milik MicroStrategy nan sekarang melampaui 450.000 BTC. Dalam perihal ini, nilai rata-rata untuk setiap koin nan mereka beli adalah US$ 95.972.

Strategi nan Terbukti Sukses

Sejak pertama kali mengangkat strategi pembelian Bitcoin pada Agustus 2020, MicroStrategy terus menuai hasil positif. Strategi ini terbukti berhasil, terutama pada tahun 2024 ketika nilai Bitcoin melonjak hingga 6 digit berkah persetujuan ETF berbasis mata uang digital dan meningkatnya kepercayaan terhadap aset digital. Bahkan, nilai saham MicroStrategy (MSTR) mencapai puncaknya di nomor US$ 473 pada November 2024.

Melihat potensi besar nan tetap dimiliki Bitcoin pada tahun 2025, perusahaan tersebut terus mempertahankan pendekatan agresifnya. Langkah ini sejalan dengan visi besar perusahaan untuk terus memperkuat posisinya sebagai pelopor investasi korporat dalam Bitcoin.

Baca Juga: Trader Ini Peringatkan Puncak Siklus Bitcoin dalam Waktu Dekat

Bagaimana MicroStrategy Danai Pembelian Ini?

Untuk mendanai pembelian Bitcoin terbaru, MicroStrategy menjual sebanyak 710.425 saham perusahaan, dan menghasilkan US$ 243 juta nan digunakan untuk transaksi tersebut. Tidak berhujung di situ, perusahaan ini juga mengumumkan rencana untuk menjual saham senilai US$ 6,53 miliar.

Dana ini merupakan bagian dari program ambisius mereka, nan disebut rencana 21/21, adalah mengumpulkan US$ 21 miliar dari ekuitas dan US$ 21 miliar dari surat utang. Dengan total dan US$ 42 miliar, perusahaan nan dikepalai Saylor itu berencana meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka ke tingkat nan lebih tinggi lagi.

Michael Saylor, nan dikenal sebagai pendukung utama Bitcoin terus menunjukkan keyakinannya terhadap potensi mata duit mata duit digital utama ini. Menurutnya, kelangkaan Bitcoin dan mengambil globalnya nan terus meningkat menjadi argumen utama kenapa nilai aset ini bakal terus naik.

“Pembelian ini adalah bukti komitmen kami terhadap Bitcoin sebagai pondasi strategi perusahaan kami. Kami percaya Bitcoin bakal terus berkembang dan menjadi aset nan semakin krusial dalam sistem finansial global,” ungkap Michael Saylor dalam sebuah rilis pers.

Untuk diketahui, tahun 2025 menjadi momen nan ditunggu-tunggu bagi penanammodal dan trader mata duit kripto, terutama setelah beragam pencapaian besar di tahun sebelumnya. Selain itu, para analis juga memprediksi bahwa nilai Bitcoin bakal terus naik, didukung oleh mengambil institusional nan meningkat, izin nan lebih jelas, serta penemuan baru seperti ETF kripto.