Kinesiotaping: Manfaat, Jenis Dan Cara Menggunakannya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Teknik kinesiotaping kerap digunakan sebagai salah satu langkah rehabilitasi medik untuk menangani cedera sendi, ligamen dan otot.

Teknik ini memanfaatkan plester untuk memberikan support otot dan sendi serta menghindari kontraksi otot secara berlebihan.

Bagaimana langkah menggunakan kinesiotaping nan tepat, dan apa saja manfaatnya? Mari simak penjelasannya!

Apabila Anda mengalami cedera otot dan sendi, maka segeralah berkonsultasi dengan master mahir di Klinik Patella di nomor WA 0811-8124-2022 untuk segera mendapatkan perawatan nan tepat.

Apa Itu Kinesiotaping?

Secara umum, kinesiotaping merupakan teknik pemanfaatan perekat medis untuk mendukung pergerakan otot dan sendi, mengurangi rasa sakit hingga mendukung performa atletik.

Perekat medis nan dimaksud adalah kinesio tape (tape elastis) nan dikembangkan oleh Dr. Kenzo Kase, seorang kiropraktik asal Jepang.

Ia mengembangkan jenis tape nan dirancang unik mempunyai sifat lentur mengikuti elastisitas kulit sehingga tidak membatasi rentang mobilitas normal.

Oleh lantaran itu, kinesiotaping dapat menjadi salah satu corak terapi corak nan efektif untuk mengatasi nyeri muskuloskeletal (otot, tulang, sendi, dan ligamen). 

Sebab nyeri inilah nan kerap membatasi penderitanya untuk dapat beraktivitas secara leluasa dan nyaman. 

Manfaat Kinesiotaping untuk Mengatasi Nyeri dan Cedera

Jika Anda sering menonton pertandingan bola ataupun badminton, tentu Anda tidak bakal asing dengan pita berwarna nan sering ditempelkan pada bagian tertentu pada kulit atlet.  Inilah nan dikenal sebagai teknik kinesiotaping. 

Teknik ini biasanya digunakan bagi atlet nan mulai mengalami indikasi nyeri namun tetap mau melanjutkan pertandingan dengan optimal. 

Selain itu, kinesiotaping juga menawarkan beragam kegunaan lainnya untuk kesehatan, diantaranya adalah:

1. Memberikan Dukungan pada Otot dan Sendi

Salah satu kegunaan utama dari kinesiotaping adalah mendukung kegunaan otot dan sendi lantaran perekat ini merupakan tape elastis nan mengikuti pola mobilitas alami tubuh.

Selain itu, kinesio tape pun juga dapat berfaedah sebagai strapping otot sehingga bisa untuk membantu peningkatan mobilitas, mengantisipasi aktivitas berlebihan pada tubuh dan meminimalisir resiko cedera.

2. Mengaktivasi Sirkulasi Darah dan Limpa

Merujuk Journal of Physical Therapy Science, disebutkan bahwa kinesio tape dapat mengaktivasi serta meningkatkan sirkulasi darah dan limpa di area peradangan.

Hal ini lantaran penggunaan kinesiotaping dapat memberikan peregangan nan tepat sehingga darah dan cairan limfa dapat bergerak dengan lancar.

Jadi, pita ini dapat mendukung rentang mobilitas normal kembali dengan rasa nyeri nan lebih minimal.

 3. Meningkatkan Proses Rehabilitasi Cedera

Selain itu, kinesiotaping juga bekerja dengan langkah mengangkat epidermis kulit sehingga menciptakan ruang antara kulit, serta jaringan di bawahnya.

Ruang inilah nan bisa mengurangi iritasi sendi lantaran sirkulasi darah meningkat.

Inilah nan membikin teknik kinesiotaping banyak digunakan untuk mengatasi cedera dengkul dan bagian tubuh lainnya secara optimal. 

Banyak dari atlet olahraga nan menggunakannya untuk memaksimalkan proses rehabilitasi cedera otot, sendi maupun ligamen hingga menahan rasa sakit untuk melanjutkan pertandingan.

4.  Menangani Cedera dan Meningkatkan Efektivitas Program Fisioterapi

Kinesiotaping didesain untuk menangani cedera olahraga dengan membantu mengurangi ketegangan pada otot dan jaringan nan meradang.

Teknik ini pun dapat mempercepat proses pengobatan jika diaplikasikan secara tepat, karenanya fisioterapi kerap melibatkan teknik kinesiotaping.

Tak hanya itu, penggunaan kinesio tape secara tepat pun bisa menstimulasi regenerasi jaringan dengan meningkatkan suplai nutrisi pada area nan meradang sehingga Anda bisa beraktivitas kembali secara normal.

5. Mengurangi Resiko Pembengkakan Akibat Cedera

Pembengkakan namalain edema terjadi akibat menumpuknya cairan pada area tubuh nan mengalami cedera.

Penggunaan kinesio tape dapat mengurangi resiko edema lantaran plester ini bisa mengaktifkan sirkulasi darah maupun limpa.

6. Mengatasi Rasa Sakit Pada Sendi dan Tulang

Kinesiotaping dapat mengatasi rasa sakit lantaran pita elastis ini dapat memblokir sinyal sakit menuju otak dengan langkah menstimulasi mekanoreseptor nan terdapat pada kulit.

Selain itu, kinesio tape ini dapat meningkatkan sirkulasi darah nan berdomisili dalam mengatasi peradangan sehingga rasa sakit pun jauh lebih berkurang.

Ini jugalah nan menjadi salah satu argumen kenapa teknik kinesiotaping banyak digunakan untuk pemulihan cedera.

 7. Mendukung Performa Atlet

Tak hanya untuk menghindari cedera, penggunaan kinesiotaping pun juga berkontribusi dalam peningkatan skill atlet. Ini lantaran perekat dapat menyokong skill otot pada wilayah nan telah diberikan perekat tersebut.

Aplikasi kinesiotaping nan sesuai dapat memberikan tekanan pada otot nan tepat sehingga kekuatan kontraksi otot serta koordinasi aktivitas dapat melangkah dengan optimal selama berolahraga.

Manfaat Kinesiotaping Untuk Cedera Lutut

Sedangkan unik untuk cedera lutut, teknik kinesiotaping ini juga memberikan beragam manfaat.

Terlebih, dengkul merupakan sendi terbesar dan terkuat lantaran menopang sebagian besar bagian tubuh sehingga edera dengkul tentu dapat membatasi aktivitas harian Anda.

Manfaat kinesiotaping untuk cedera dengkul diantaranya adalah dapat mempercepat pemulihan serta mencegah komplikasi cedera dengkul nan lebih serius, seperti osteoarthritis nan menyebabkan nyeri dengkul berkepanjangan.

Perekat medis ini bisa bertindak sebagai bagian dari terapi kompresi untuk mengurangi rasa sakit akibat cedera lutut.

Umumnya, kinesio tape bakal diaplikasikan pada area dengkul tepatnya melingkari patella (tempurung lutut), bagian paling rentan untuk mengalami cedera.

Hal ini bakal membantu sendi dan otot dengkul mendapatkan tekanan lembut sekaligus mendorong sirkulasi darah lebih lancar hingga pembengkakan pada area nan cedera dapat diminimalisir.

Jenis-Jenis dan Bentuk Kinesio Tape

Teknik kinesiotaping untuk rehabilitasi otot merupakan salah satu kegnaan nan paling banyak diaplikasikan dengan menggunakna pita perekat medis tersebut. Meski begitu, setiap fase rehabilitasi lantaran cedera otot dan sendi ini memerlukan jenis pita nan berbeda-beda.

Terdapat beberapa jenis dan pola kinesio tape, Anda dapat memilih jenis dan pola nan sesuai dengan kebutuhan. Berikut pola kinesiotaping nan perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Tipe “I” Strip

Kinesio tape huruf I umumnya digunakan untuk memberikan support ligamen, tendon dan otot nan dapat diterapkan pada paha depan, tendon Achilles dan quadrisep.

Selain itu pola ini tepat digunakan untuk memperbaiki postur tubuh dengan memasangnya di punggung bawah dan di tengah punggung.

Inilah nan membikin kejadian Kinesiotaping untuk mengurangi nyeri punggung, menjadi perihal nan sangat krusial untuk dilakukan.

2. Tipe “X” Strip

Pola jenis X digunakan untuk menopang tubuh nan lebih luas seperti area punggung. Tak hanya itu, pola X tepat diaplikasikan pada bagian siku dan dengkul untuk mendukung otot nan berubah posisi saat ada pergerakan.

3. Tipe “Y” Strip

Sedangkan, pola jenis Y kerap diterapkan dalam menangani cedera lantaran pola ini dapat meminimalisir aktivitas otot nan berlebihan sehingga berfaedah untuk mengurangi rasa sakit serta menekan peradangan.

4. Tipe “Fan” Strip

Tipe kipas dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga pola ini tepat untuk mengatasi pembengkakan pada tangan dan kaki serta mengatasi memar dan pembengkakan superfisial.

5. Tipe “Lift” Strip

Lebih dikenal dengan band aid, pola lift strip ini digunakan untuk merawat simpul otot dengan langkah memasang plester agar jaringan nan cidera tertopang secara maksimal.

Cara Menggunakan Kinesiotaping

Sebagai opsi pengobatan non invasif untuk mengurangi nyeri pada ligamen dan tendon, maka penggunaan kinesiotapi kudu dilakukan secara tepat.

Hal ini meliputi pemilihan jenis strip namalain jenis perekat dan tepat dalam langkah-langkah pengaplikasiannya.

Jika diniatkan untuk tindakan preventif cedera sebelum olahraga, maka disarankan untuk mengaplikasikan plester minimal satu jam sebelum beraktivitas.

Tujuannya agar plester melekat maksimal tanpa kontaminasi keringat. Sebagai peringatan, pengaplikasian plester ini tidak disarankan pada permukaan kulit dengan luka terbuka.

Setelah mengetahui syarat dan ketentuan di atas, Anda dapat menggunakan kinesiotaping dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Bersihkan area tubuh nan bakal ditempeli kinesio tape, disarankan untuk mencukur rambut namalain bulu pada area nan bakal diberi perekat. Hal ini krusial dilakukan agar plester merekat sempurna.
  2. Pilih plester dan pangkas sesuai dengan kebutuhan, kemudian tempatkan pada area nan diinginkan dengan langkah meregangkannya.
  3. Hindari peregangan maksimal agar tidak terlalu ketat di kulit lantaran dapat memicu iritasi kulit.
  4. Gosok dan tekan perekat plester secara manual dengan tangan agar plester melekat sempurna.
  5. Plester nan melekat sempurna dapat memperkuat selama 3 hingga 5 hari.

Aplikasi kinesiotaping nan tepat dapat memberikan kegunaan maksimal untuk mencegah namalain mengatasi cedera nan Anda alami.

Penggunaan perekat ini dapat dijadikan pengganti bagi Anda nan sekarang tengah mengalami kondisi tersebut.

Nyeri Lutut dan Cedera? Konsultasikan dengan Klinik Patella

Jika Anda mulai merasa nyeri, khususnya lantaran cedera lutut, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan master mahir nan berilmu di Klinik Patella.

Apalagi, Klinik Patella merupakan akomodasi kesehatan nan unik untuk menangani beragam persoalan nyeri dengkul dan otot melalui master ortopedi nan terbaik di bidangnya serta teknologi mumpuni.

Jadi, Anda bisa segera mendapatkan diagnosa serta penanganan nan tepat sehingga bisa pulih lebih cepat.

Jika mau melakukan konsultasi nyeri dengkul dan kaki ke master mahir ortopedi kami, maka Anda bisa menghubungi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Selain itu, Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella nan bertempat tinggal di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027