Kisah Perempuan Yang Jadi Penghuni Surga Meski Lakukan Amalan Ringan

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bunda, pernahkah terpikir jika ibadah sederhana nan kita lakukan sehari-hari rupanya bisa menjadi jalan menuju surga? Kadang, kita merasa kudu melakukan ibadah besar namalain kebaikan nan luar biasa untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Padahal, ada banyak kisah inspiratif dari para wanita nan dijamin masuk surga lantaran ibadah nan tampaknya ringan, tapi dilakukan dengan penuh ketulusan dan keistiqomahan.  

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan, tindakan mini seperti bersabar dalam ujian, berbagi dengan sesama, namalain menjaga etika mulia bisa menjadi tiket menuju surga. nan terpenting bukan seberapa besar amalannya Bunda, tapi gimana niat dan keikhlasan kita dalam melakukannya.  

Nah, biar Bunda makin semangat dalam beramal, yuk simak kisah-kisah wanita nan menjadi penunggu surga meski hanya melakukan ibadah ringan. Siapa tahu, dari kisah mereka, kita bisa belajar dan mulai menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seorang Ibunda nan bersabar atas kehilangan anaknya

Mengutip kitab 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW karya Fuad Abdurrahman dan detikcom,
suatu hari, seorang Ibunda datang menemui Rasulullah SAW dengan membawa anaknya nan sedang sakit. Dengan penuh kesedihan, dia berkata, "Wahai Rasulullah, anakku ini sakit dan saya takut kehilangannya. Sungguh, saya telah kehilangan tiga anakku sebelumnya." 

Mendengar perihal ini, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Anda terlindung dengan tabir nan banget kukuh dari panasnya api neraka."

Dari kisah ini, kita belajar bahwa kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan, seperti kehilangan anak, dapat menjadi jalan menuju surga. Allah SWT menjanjikan perlindungan dari api neraka bagi hamba-Nya nan bersabar dalam ujian.

Seorang Ibunda nan mengutamakan anaknya dalam keadaan susah sekalipun

Kisah lain menceritakan tentang seorang Ibunda miskin nan datang kepada Aisyah r.a. sembari membawa dua anak perempuannya. Aisyah r.a. memberinya tiga butir kurma. Bunda tersebut memberikan masing-masing sebutir kurma kepada kedua anaknya, dan menyisakan satu untuk dirinya. 

Namun, ketika dia hendak memakannya, kedua anaknya meminta kurma tersebut. Tanpa ragu, dia membelah kurma itu menjadi dua dan memberikannya kepada anak-anaknya. Melihat perihal ini, Aisyah r.a. kagum dan menceritakannya kepada Rasulullah SAW. 

Beliau bersabda, "Dengan perbuatannya itu, sungguh Allah bakal menghadiahkan surga untuknya namalain Dia bakal membebaskannya dari siksa api neraka."

Bunda, dari kisah ini dapat kita simpulkan bahwa, mengutamakan kepentingan anak-anak, apalagi dalam keterbatasan, dan melakukan tulus tanpa mengharapkan balasan, dapat menjadi ibadah nan membawa kita ke surga, lho.

Perempuan Badui nan tersentuh oleh ayat Al-Qur'an

Kisah selanjutnya ini bercerita tentang seorang wanita Badui nan tanpa sengaja mendengar Rasulullah SAW membaca ayat Al-Qur'an saat salat di masjid. Beliau membaca ayat nan artinya, "Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan nan tertentu dari mereka." (QS Al-Hijr: 44). 

Mendengar ayat tersebut, wanita itu jatuh pingsan lantaran ketakutan. Setelah sadar, dia berkata, "Apakah masing-masing personil tubuhku bakal disiksa di salah satu pintu itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak, apalagi tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari mereka."

Nah, nan dapat dipelajari dari kisah ini adalah pentingnya rasa takut dan kesadaran bakal jawaban Allah, nan dapat mendorong kita untuk selalu melakukan baik dan menjauhi larangan-Nya.

Bunda, dari kisah-kisah inspiratif di atas, kita bisa belajar bahwa ibadah ringan nan dilakukan dengan tulus dan penuh keikhlasan bisa menjadi jalan menuju surga. Kesabaran dalam menghadapi cobaan, keikhlasan dalam berbagi, ketaatan kepada suami, hingga support terhadap kebaikan adalah beberapa corak ibadah nan mendapat ganjaran luar biasa dari Allah SWT.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Tidak hanya ibadah besar nan mendekatkan kita pada-Nya, tetapi juga tindakan mini nan dilakukan dengan niat nan benar. Semoga kisah-kisah ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk terus melakukan baik dan istiqomah dalam menjalankan aliran Islam, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027