ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bunda, pernah dengar cerita bayi kembar nan lahir dengan warna kulit berbeda? Kalau belum, yuk kita bahas! Fenomena ini memang jarang terjadi, tapi nyata dan betul-betul bisa membikin siapa pun terpana. Kok bisa, ya?
Kenapa bayi kembar bisa berbeda warna kulit?
Bunda perlu tahu bahwa warna kulit dipengaruhi oleh genetik. Nah, jika Bunda dan Ayah berasal dari latar belakang ras namalain etnis nan berbeda, ada kesempatan gen tertentu dari masing-masing pihak bakal diwariskan kepada si kembar.
Misalnya, salah satu bayi mendapatkan gen dominan dari Ayah nan berkulit gelap, sedangkan kerabat kembarnya mendapat gen dominan dari Bunda nan berkulit lebih terang. Hasilnya? Si kembar nan sama-sama kocak ini lahir dengan warna kulit berbeda.
Selain itu, warna kulit, rambut, dan mata lebih dari delapan miliar manusia ditentukan oleh pigmen penyerap sinar nan dikenal sebagai melanin. Menurut jurnal Science menampilkan penelitian dari Vivek Bajpai, Ph.D dari Stanford University mengatakan, melanin diproduksi dalam struktur unik nan disebut melanosom.
Melanosom ditemukan di dalam sel pigmen penghasil melanin nan disebut melanosit. Meskipun semua manusia mempunyai jumlah melanosit nan sama, jumlah melanin nan mereka hasilkan berbeda dan menimbulkan ragam warna kulit manusia.
"Jika terdapat banyak melanosom penghasil melanin, sinar bakal menyebar lebih banyak daripada di sel dengan sedikit melanin," kata Bajpai dikutip dari News Medical Life Sciences.
Kembar identik vs kembar fraternal
Bayi kembar identik biasanya berasal dari satu sel telur nan membelah, sehingga gen mereka nyaris sama persis. Karena itu, perbedaan warna kulit pada kembar identik jarang sekali terjadi.
Namun, jika si kembar termasuk fraternal twins namalain kembar tak identik, kemungkinan warna kulit berbeda lebih besar. Ini lantaran mereka berasal dari dua sel telur dan dua sperma nan berbeda, sehingga genetiknya lebih bervariasi.
Menurut pembimbing besar kebidanan dan ginekologi di New York University Medical Center Dr. Steven Goldstein, orang-orang ras campuran mempunyai kode genetik untuk kulit terang dan gelap dalam gen mereka. Biasanya, setiap sperma dan sel telur mengandung gen dari kedua ras. Dalam kasus nan jarang terjadi, sel telur namalain sperma mungkin mempunyai kode untuk hanya satu warna kulit.
Yang membikin peluangnya sangat besar adalah bahwa untuk mendapatkan kerabat kembar berkulit hitam dan kerabat kembar berkulit putih, kudu ada empat sel sperma dan sel telur langka nan berasal dari ras nan sama, dan kemudian sel telur "hitam" dan "putih" kudu dibuahi oleh sel sperma dengan "warna" nan sama.
"Ini bukan betul-betul orang tua berkulit hitam murni dengan orang tua berkulit putih murni. Anda mempunyai kedua orang tua nan sudah bercampur ras sehingga ketika mereka kembali bersama, Anda bisa mendapatkan kedua ekstrem tersebut," kata Goldstein dikutip dari ABC News.
ilustrasi bayi kembar/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Kisah unik bayi kembar beda warna kulit
Bunda, perbedaan warna kulit ini bukan perihal nan aneh, kok. Justru ini menambah karakter si kecil. Banyak pasangan orang tua nan merasa ini adalah hidayah spesial. Dunia juga jadi lebih bagus dengan keberagaman, bukan?
Di beragam bagian dunia, ada banyak kisah bayi kembar dengan warna kulit berbeda. Berikut kisahnya:
1. Kisah bayi kembar, Lucy dan Maria
Sepasang bayi kembar asal Inggris, Lucy dan Maria, nan lahir dari orang tua dengan etnis campuran. Lucy mempunyai kulit terang dengan rambut pirang, sedangkan Maria berkulit gelap dengan rambut keriting.
Meski mereka kembar, genetik mereka lebih menyerupai kerabat kandung biasa lantaran mereka adalah fraternal twins (kembar tidak identik), nan lahir dari dua sel telur dan sperma nan berbeda. Meski begitu, sekarang mereka tumbuh menjadi gadis remaja nan saling menyayangi meski mempunyai penampilan nan kontras.
2. Kisah bayi kembar, Kian dan Remee
Kisah family dari Jamaika-Karibia nan melahirkan anak kembar dengan 2 kulit berbeda. Kian mempunyai gen dari family Jamaika-Karibia. Dengan kulit, rambut, dan mata nan gelap, dia tampak berkulit hitam. Remee berkulit terang, berbulu pirang, dan bermata biru, serta tampak berkulit putih.
Ini adalah kebetulan genetik lantaran orang tua si kembar adalah ras campuran. Kylee Hodgson dan Remi Horder, mempunyai Bunda berkulit putih dan Ayah berkulit hitam. Para mahir memperkirakan bahwa ada satu dari sejuta kemungkinan bahwa satu kerabat kembar berkulit hitam dan satu kerabat kembar berkulit putih bakal lahir dari orang tua ras campuran.
Fenomena ini adalah bukti nyata gimana bumi genetika dapat menciptakan hasil nan luar biasa, sekaligus mengingatkan kita bakal pentingnya menerima dan menghargai perbedaan.
Tips merawat bayi kembar
1. Fokus pada kesehatan
Perbedaan warna kulit tidak memengaruhi kesehatan Si Kecil. Pastikan keduanya mendapatkan nutrisi dan perhatian nan sama, ya, Bunda.
2. Pilih produk perawatan kulit nan tepat
Setiap bayi punya kebutuhan kulit nan berbeda. Pilih produk baby care nan sesuai dengan jenis kulit masing-masing. Jangan lupa, konsultasi ke master anak jika ada iritasi.
3. Bangun rasa percaya diri
Kalau kelak si kembar mulai bertanya soal perbedaan mereka, Bunda bisa menjelaskan dengan bahasa nan sederhana. Tekankan bahwa mereka unik dan luar biasa, terlepas dari apa pun penampilannya.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)