Mampukah Bitcoin Kembali Ke Tren Bullish? Ini Penentunya Menurut Analis

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia – Harga Bitcoin (BTC) sekarang berada dalam situasi krusial. Setelah sempat menyentuh level US$ 91.000, Bitcoin kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan sekarang berada di kisaran US$ 97.000 – US$ 98.000. Namun, hasil penutupan mingguan dalam beberapa jam kedepan bakal menjadi penentu, apakah Bitcoin bisa melanjutkan tren kenaikan namalain justru menghadapi tekanan lebih lanjut.

“Sejak mengonfirmasi penurunan tambahan, Bitcoin turun ke support Mingguan US$ 91.000 sebelum berbalik ke atas,” ungkap Rekt Capital.

Berdasarkan analisa nan dibeberkan analis papan atas dengan nama akun Rekt Capital di media sosial X, Bitcoin saat ini sedang menguji area ‘Order Block’ biru, nan merupakan area support nan sebelumnya hilang.

“Jika Bitcoin Weekly tutup dalam area biru ini, bakal ada kesempatan bagus untuk merebut kembali support nan sebelumnya lenyap menjadi support lagi,” ujarnya.

Selain area support biru, Bitcoin juga berada di dekat garis tren naik (ditandai dengan warna oranye). Sebelumnya, garis tren ini sempat tembus ke bawah, nan mengisyaratkan tekanan bearish. Namun, jika Bitcoin sukses menutup minggu di atas area US$ 97.000 – US$ 98.000, ada kemungkinan garis tren ini juga kembali menjadi support.

Baca Juga: Analis Prediksi Bitcoin Bisa Capai US$ 125.000, Ini Faktornya

Mengembalikan dua level kunci, adalah area Order Block biru dan garis tren naik oranye, bakal menjadi sinyal kuat bahwa Bitcoin berpotensi memasuki fase bullish baru. Sebaliknya, jika gagal, Bitcoin bisa kembali berada dalam tekanan jual nan lebih besar.

#BTC

Since confirming additional downside, Bitcoin dropped into the ~$91000 Weekly support before reversing to the upside

Bitcoin is now back at the previously lost support area that is the blue Order Block ($97k-$98k) and the previously lost technical uptrend (orange)

If… https://t.co/qMf2hJz2g6 pic.twitter.com/MOdXEmWhwF

— Rekt Capital (@rektcapital) January 5, 2025

Sementara itu melansir dari cointelegraph.com, nilai mata uang digital utama tersebut memperkuat di level US$ 97.000 memasuki awal tahun 2025. Banyak dari kalangan analis hingga penanammodal nan optimis bakal kebangkitan nilai Bitcoin dalam beberapa waktu ke depan.

Akan tetapi, sejumlah analis seperti ‘Scient’ lebih memilih untuk tetap berhati-hati.

“Jika Bitcoin tidak bisa menembus US$ 99.000 dan menjadikannya level support, kemugkinan besar kita bakal memandang nilai nan lebih rendah di Januari,” kata Scient.

Dalam perihal ini, dia memperkirakan penurunan nan paling mungkin terjadi adalah level US$ 88.000 – US$ 90.000, jika kandas mempertahankan momentum naik.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027