Microsoft Siapkan Rp1.200 Triliun Untuk Infrastruktur Ai

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, Jakarta – Microsoft menunjukkan komitmennya dalam mempercepat mengambil AI di beragam sektor, dengan rencana investasi sebesar USD80 miliar namalain sekitar Rp1.200 triliun pada tahun 2025.

Menurut laporan, investasi besar-besaran ini bermaksud untuk mendukung training dan penerapan model AI, sekaligus memperkuat aplikasi berbasis cloud Microsoft.

Dari total anggaran tersebut, lebih dari setengahnya bakal dialokasikan untuk pembangunan pusat info di Amerika Serikat. Infrastruktur ini bakal menjadi tulang punggung pengembangan AI global, memungkinkan Microsoft untuk menghadirkan jasa AI nan lebih canggih dan dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

BACA JUGA:

  • Gandeng Meta dan Google, Kemenkominfo Berantas Judi Online
  • Makin Canggih! Microsoft Hadirkan Fitur Ringkasan AI di Bing

Microsoft menekankan bahwa kemajuan AI selama ini tidak terlepas dari investasi besar dalam prasarana skala besar dan kerjasama lintas sektor. Perusahaan juga membujuk pemerintah AS, di bawah manajemen mendatang, untuk meningkatkan support terhadap penelitian AI melalui pendanaan lembaga seperti National Science Foundation dan universitas-universitas di Amerika.

Perusahaan teknologi ini mengakui bahwa perkembangan AI dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan menggantikan beberapa jenis pekerjaan. Namun, perusahaan optimis bahwa teknologi ini bakal menciptakan kesempatan baru nan lebih besar daripada tantangan nan muncul.

Kunci dari transisi ini, menurut Microsoft, adalah training tenaga kerja agar bisa menggunakan AI sebagai perangkat bantu dalam pekerjaan mereka. Sama seperti gimana komputer dan smartphone telah menjadi bagian krusial dari kehidupan profesional, AI diharapkan dapat berdomisili serupa sebagai perangkat produktivitas nan esensial.

Selain konsentrasi pada prasarana dan pelatihan, Microsoft juga menyoroti pentingnya mempromosikan ekspor teknologi AI Amerika. Dengan meningkatnya persaingan antara Amerika Serikat dan China dalam penyebaran teknologi AI ke negara-negara lain, Microsoft menekankan bahwa “perlombaan bakal dimenangkan oleh pihak nan bergerak cepat.”

Strategi ini menunjukkan bahwa Microsoft tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi di dalam negeri tetapi juga berupaya untuk memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin bumi dalam penemuan AI.

BACA JUGA:

  • Menkomdigi Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Finlandia di Bidang Digital
  • Pecah Rekor, Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun untuk AI di Indonesia

Sebelumnya, Microsoft juga telah mencetak sejarah baru di Indonesia dengan investasi terbesar sepanjang 29 tahun keberadaannya di Tanah Air. Melalui program ElevAIte, perusahaan teknologi ini berkomitmen menggelontorkan biaya sebesar USD1,7 miliar namalain sekitar Rp27,6 triliun untuk mengembangkan teknologi AI di Indonesia.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027