Narasi Sejarah Masjid Sang Cipta Rasa

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Salah satu gerbang utama di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon, Jawa Barat. Pintu menuju ruang utama berukuran mini dan pendek, simbol bahwa jamaah kudu merendah diri saat hendak berakidah kepada-Nya.

KincaiMedia, JAKARTA -- Masjid Agung Cirebon berlokasi di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Bangunan historis nan juga disebut Sang Cipta Rasa ini berdiri sejak tahun 1498 M.

Tarikh nan agak berbeda disebutkan dalam Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia karya Abdul Baqir Zein. Menurutnya, situs berbobot sejarah ini telah ada mulai tahun 1480 M. Ada pula nan beranggapan berdirinya masjid itu terjadi pada 1478 M dan 1489 M.

Terlepas dari soal keterangan tahun berdirinya, masjid tersebut merekam memori sejarah dakwah Islam nan dilakukan para wali. Tidak mengherankan jika masyarakat setempat terus merawat tradisi nan telah melangkah sejak ratusan tahun silam. Misalnya, budaya azan pitu.

Seperti tampak dari namanya, tradisi itu harfiahnya berfaedah ‘mengumandangkan azan.’ Namun, nan dimaksud adalah bukan azan seperti biasa. Pasalnya, ada tujuh orang muazin sekaligus nan mengumandangkan panggilan shalat itu. Ada kisah nan melatari lahirnya kebiasaan kultural tersebut.

Konon, dulu kala ada seorang pendekar sakti nan berjulukan Aji Menjangan Wulung. Pengamal pengetahuan hitam ini kerap kali mengganggu kaum Muslimin. Sebab, dirinya membenci kepercayaan Islam. Dari hari ke hari, kebenciannya itu kian akut.

Akhirnya, Aji Menjangan menjadikan Masjid Agung Sang Cipta Rasa sebagai sasaran. Ia memanjat tembok dan bertengger di atas tempat ibadah ini. Setiap muazin nan hendak menyuarakan azan diserangnya.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027