ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tidur mendengkur namalain ngorok sangat mengganggu. Tak hanya menyebabkan suasana tidur menjadi tidak nyaman, perihal ini bisa menjadi ada masalah kesehatan.
Bunda mungkin menjadi penasaran, apa penyebab seseorang tidur ngorok? Ngorok sering dikaitkan dengan posisi tidur, tapi perihal itu bakal semakin sering terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
Penyebab orang tidur ngorok
Mendengkur terjadi biasanya lantaran udara nan mengalir melewati jalur rileks di tenggorokan, menyebabkan jaringan bergetar saat bernapas. Mengutip detikcom, nyaris setiap orang pernah ngorok saat tidur. Setidaknya sekali dalam hidupnya.
Namun, ngorok bisa menjadi masalah serius bagi sebagian orang. mendengkur bisa menjadi tanda ada kondisi kesehatan serius bagi orang tersebut.
Ngorok tanda masalah kesehatan
Ngorok dapat dikaitkan cengkir gangguan tidur nan disebut Obstructive Sleep Apnea (OSA). Hal ini sering ditandai dengan dengkurang keras, nan kemudian diikuti dengan periode hening saat napas berhenti.
Berikut indikasi tidur ngorok nan berangkaian dengan OSA:
- Merasakan ngantuk berlebihan di siang hari
- Orang nan ngorok dan susah konsentrasi
- Sering merasakan sakit kepala pada pagi hari
- Tidur dengan gelisah
- Merasakan sakit tenggorokan saat bangun tidur
- Mengalami tekanan darah tinggi
- Terengah-engah namalain mengalami tersedak di malam hari
- Mengalami nyeri dada di malam hari
- Ngorok sangat keras
Cara mencegah ngorok saat tidur
Berikut beberapa langkah nan bisa dilakukan untuk mencegah tidur ngorok:
1. Mengubah style hidup
Bunda juga mengalami ngorok saat tidur? Sebaiknya perbaiki style hidup untuk mengatasi ngorok namalain mendengkur. Langkah pertama nan bisa dilakukan adalah berhujung minum beralkohol, serta menjaga berat badan tetap ideal.
Bagaimana langkah selanjutnya?
LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)