ARTICLE AD BOX
Memberikan makanan nan tepat untuk bayi berusia satu tahun adalah langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pada usia ini, bayi mulai mengeksplorasi beragam rasa dan tekstur, sehingga krusial bagi orang tua untuk menyediakan pilihan makanan nan sehat dan bervariasi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa transisi dari pemberian ASI eksklusif ke Makanan Pendamping ASI (MPASI) dimulai ketika bayi berumur enam bulan hingga 24 bulan. Periode ini merupakan momen krusial dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak, sehingga orang tua perlu berhati-hati dalam menyiapkan menu MPASI.
Lantas, gimana pedoman pemberian makan nan baik dan berfaedah untuk tumbuh kembang bayi usia satu tahun? Simak jawabannya berikut ini, Bunda!
Perkembangan skill makan bayi 1 tahun
Memasuki usia satu tahun, bayi mulai menunjukkan kemajuan signifikan dalam skill makan dan beradaptasi dengan beragam jenis makanan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa ada lima tahap perkembangan makan nan dialami anak usia 1-2 tahun, yaitu:
- Anak mulai dapat beradaptasi dengan beragam jenis makanan, meskipun skill mengunyahnya belum sempurna.
- Mulai mengenal dan menerima beragam menu MPASI, termasuk makanan keluarga.
- Si Kecil sudah dapat mengenali makanan berasas bentuk, rasa, dan aromanya.
- Mampu mengucapkan nama-nama makanan dan memberikan sinyal ketika merasa lapar.
- Terbiasa makan menggunakan sendok secara mandiri.
Apa makanan nan baik untuk bayi 1 tahun namalain 12 bulan?
Transisi jenis dan tekstur makanan seringkali membikin bayi usia 12 bulan ke atas rewel dan susah menerima suapan MPASI. Akibatnya, banyak Bunda merasa bingung tentang resep makanan apa nan mudah untuk Si Kecil konsumsi.
Pada usia ini, bayi sudah diperbolehkan mengonsumsi nasi, bubur, dan pasta nan diolah berdampingan potongan sayur kukus seperti wortel dan brokoli. Bunda juga bisa memadukan ragam makanan tinggi nutrisi, seperti nan disarankan oleh Healthline, yaitu:
- Olahan telur omega-3
- Tahu sutra
- Daging ayam, sapi, dan ikan non-merkuri
- Buah bertekstur lunak, seperti pisang, stroberi, persik, dan mangga
- Susu sapi dan yogurt nan sudah dipasteurisasi
Di sisi lain, Kids Health memberikan daftar makanan nan sebaiknya dihindari oleh balita usia 12-24 bulan, antara lain:
- Makanan dengan tambahan gula dan pemanis tanpa kalori, seperti minuman berperisa
- Makanan tinggi natrium
- Jus, susu, yogurt, namalain keju nan tidak dipasteurisasi
- Makanan nan dapat menyebabkan tersedak, seperti hot dog, sayuran mentah, anggur, keju keras, popcorn, dan kacang-kacangan.
Berapa porsi makanan sehari untuk bayi 1 tahun?
Selain ASI, bayi usia satu tahun memerlukan asupan MPASI untuk memenuhi kebutuhan daya tambahan harian mereka. Better Health menyebut bahwa anak di rentang usia ini memerlukan sekitar 1.000-1.200 kalori per hari untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas. Jumlah kalori ini terbagi menjadi tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat.
"Kebutuhan daya pada anak usia 12 bulan ke atas hanya dapat dipenuhi dengan ASI sebanyak 30 persen. Sementara itu, MPASI kudu memenuhi 70 persen dari kesenjangan daya tersebut," ujar Meta dalam kitab Mommyclopedia 567 Fakta tentang MPASI.
Untuk memenuhi asupan ini, Bunda perlu menyiapkan porsi makanan nan cukup dan bergizi untuk Si Kecil. Pada saat makan utama, bayi usia satu tahun biasanya diberikan porsi berkisar antara 250 ml hingga 1/2 porsi orang dewasa, tergantung pada nafsu makan mereka.
Sementara itu, untuk camilan sehat, Si Kecil sebaiknya mengonsumsi 2-3 kali di antara waktu makan utama. Camilan ini bisa berupa potongan buah, yogurt, sayuran kukus, namalain biskuit rendah gula.
Tekstur dan gelombang MPASI 1 Tahun
Di usia satu tahun, bayi mulai bertransisi dari MPASI bertekstur lembut ke makanan dengan tekstur nan sama seperti makanan keluarga. Dengan demikian, Bunda dapat memberikan menu makan family dengan tekstur cincang namalain saring kasar.
Si Kecil dapat mengonsumsi makanan dalam corak potongan kecil, finger food, namalain makanan nan dapat digenggam, serta beberapa makanan nan dihaluskan untuk membantu mereka beradaptasi dengan tekstur nan lebih kasar. Penting untuk memperkenalkan ragam tekstur, seperti sayuran kukus, nasi, pasta, dan potongan buah, agar bayi dapat mengenali beragam rasa dan tekstur.
IDAI menjelaskan bahwa gelombang makan untuk bayi usia satu tahun biasanya terdiri dari tiga kali makan utama dan 2-3 camilan sehat di antara waktu makan. Porsi makanan dapat bervariasi, tetapi umumnya bayi dapat mengonsumsi sekitar 250 ml per kali makan, nan setara dengan 1/4 hingga 1/2 porsi orang dewasa.
7 Tips memberikan makan untuk bayi 1 tahun
Melansir dari UNICEF dan Healthy Children, berikut tujuh tips krusial nan perlu Bunda terapkan saat memberikan makanan untuk Si Kecil nan berumur satu tahun!
1. Hindari memaksa anak untuk makan
Ketika anak merasa tertekan namalain dipaksa, mereka mungkin menjadi lebih menolak makanan dan mengembangkan kebiasaan makan nan tidak sehat, seperti picky eating. Selain itu, memaksa anak untuk makan dapat mengurangi rasa lapar alami mereka dan mengganggu skill Si Kecil untuk mengenali sinyal kenyang.
Sebaliknya, Bunda perlu memberikan dorongan positif dengan menunjukkan kebiasaan makan nan teratur dan sehat, lantaran anak condong meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.
Lemak adalah sumber kalori krusial bagi bayi berumur satu tahun, di mana separuh dari asupan kalori mereka berasal dari lemak nan mendukung pertumbuhan corak dan perkembangan otak nan optimal. Namun, setelah Si Kecil mencapai usia dua tahun, Bunda dapat secara berjenjang mengurangi konsumsi lemak mereka.
3. Sajikan makanan dengan ukuran dan tekstur nan tepat
Anak usia satu tahun belum dapat mengunyah dengan sempurna. Oleh lantaran itu, Bunda perlu memperhatikan ukuran dan tekstur makanan nan diberikan. Pastikan makanan nan disajikan sudah dihaluskan namalain dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dikunyah oleh Si Kecil.
Memberikan makanan bergizi nan beragam sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi usia satu tahun. Variasi makanan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi nan lengkap, tetapi juga mengenalkan bayi pada beragam rasa dan tekstur. Dengan langkah ini, Bunda juga membantu Si Kecil untuk tidak menjadi picky eater di waktu mendatang.
5. Pastikan anak makan sembari duduk dan diawasi orang dewasa
Memastikan anak duduk saat makan mengurangi akibat tersedak dan mengajarkan mereka untuk konsentrasi pada makanan, sehingga membentuk kebiasaan makan nan baik. Selain itu, pengawasan orang dewasa diperlukan untuk mencegah kebiasaan jelek Si Kecil, seperti berbincang saat mengunyah namalain membuang-buang makanan.
6. Hindari makanan berbumbu berat
Bayi berumur satu tahun mempunyai sistem pencernaan nan tetap berkembang sehingga belum siap mencerna makanan dengan ramuan namalain rempah nan kuat. Selain itu, ramuan berat dapat memicu reaksi alergi dan berpotensi membahayakan kesehatan jangka panjang.
7. Jauhkan junk food dan minuman bersoda
Junk food dan minuman bersoda mengandung rendah nutrisi, tinggi gula, dan lemak jenuh. Membiarkan Si Kecil mengonsumsinya dapat meningkatkan akibat obesitas pada anak nan dapat bersambung hingga dewasa.
Bunda bingung memilih menu makanan apa nan cocok untuk Si Kecil? Agar anak tidak bosan, simak tiga rekomendasi resep MPASI simple untuk bayi satu tahun berikut ini, yuk!
Sarapan: Bubur Nasi Tofu
Mengutip dari buku 365++ Varian Menu MPASI untuk Setahun karya Anak Hebat Indonesia, berikut adalah resep Bubur Nasi Tofu nan cocok jadi sarapan MPASI Si Kecil.
Bahan-bahan:
- 25 gram beras
- 650 cc kaldu
- 30 gram tofu, pangkas kecil
- 25 gram daging ayam cincang halus
- 30 gram wortel parut halus
- 2 sdm margarin
Cara membuat:
- Cuci beras hingga bersih, silam tiriskan.
- Panaskan kaldu dalam panci hingga mendidih. Tambahkan beras ke dalam kaldu mendidih dan kombinasi merata.
- Kecilkan api dan masak dengan api sedang sembari terus diaduk agar beras tidak lengket. Masak selama 20-30 menit hingga beras melunak dan bertekstur seperti bubur.
- Masukkan daging ayam cincang dan wortel parut. Aduk rata dan masak selama 5-10 menit hingga daging matang.
- Masukkan tofu nan dipotong kecil-kecil. Aduk perlahan agar tofu tidak hancur, masak selama 3 menit.
- Aduk margarin ke dalam bubur hingga meleleh dan tercampur rata.
- Angkat dari kompor dan sajikan dalam keadaan hangat.
Makan siang: Mi Kukus Telur Puyuh
Selain nasi, Bunda bisa menyiapkan menu MPASI bergizi lainnya, seperti resep dari buku 200++ Makanan Sehat Bayi dan Balita oleh Gatot Sudaryanto ini!
Bahan-bahan:
- 85 gram mi keriting
- 6 butir telur puyuh
- 50 gram wortel parut
- 50 gram bawang daun iris
- 300 ml air
- Bumbu mi instan batita secukupnya
- Minyak secukupnya
Cara membuat:
- Didihkan 300 ml air, silam masukkan mi instan unik balita namalain mi keriting hingga lunak dan matang.
- Tambahkan wortel parut, bawang daun, keju parut, dan ramuan mi instan secukupnya. Aduk hingga rata.
- Ambil 1 sdm adukan mi dan masukkan ke dalam wadah tahan panas. Tambahkan telur puyuh nan sudah direbus. Ulangi hingga adukan habis.
- Kukus selama 15 menit. Setelah matang, menu bisa langsung dikonsumsi namalain digoreng hingga keemasan.
Makan malam: Sup Jagung Keju
Resep ini dikutip dari kitab Resep Makanan Lokal Bayi, Balita, dan Ibu Hamil oleh Kementerian Kesehatan RI.
Bahan-bahan:
- 1 buah jagung manis
- 1 butir telur ayam kampung kocok
- 150 ml kaldu ayam
- Keju parut secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Pipil jagung manis dari tongkolnya dan sisihkan.
- Panaskan kaldu ayam hingga mendidih.
- Tambahkan jagung pipil ke dalam kaldu nan mendidih. Masak selama sekitar 5-7 menit hingga jagung empuk.
- Sambil terus diaduk, tuangkan telur ayam kampung nan sudah dikocok ke dalam sup. Aduk perlahan hingga telur tercampur rata dan membentuk serat-serat halus.
- Setelah telur matang, matikan api dan tambahkan keju parut ke dalam sup. Aduk hingga keju meleleh dan tercampur rata.
- Tuang sup jagung keju ke dalam mangkuk saji dan sajikan selagi hangat.
Demikian penjelasan mengenai pedoman pemberian makanan namalain MPASI nan bergizi untuk bayi usia satu tahun. Semoga info ini bermanfaat, ya, Bunda!
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)