ARTICLE AD BOX
Pendakian Gunung Andong – Pendakian gunung menjadi trend nan lagi ngehits belakangan ini. Hal ini tak lepas dari adanya beberapa movie bergenre pentualangan, khususnya tentang pendakian gunung. Film petualangan tersebut telah menginspirasi banyak kawula muda untuk melakukan petualangan serupa.
Namun untuk melakukan pendakian nan sebenarnya, adalah gunung nan cukup tinggi, maka pendampingan dari pendaki nan sudah berilmu serta support peralatan keselamatan wajib dipenuhi.
Nah sebagai pengganti bagi nan tidak mau terlalu capek untuk pendakian “yang sebenarnya”, maka gunung- gunung “mini” namalain nan berukuran mini dan tidak terlalu tinggi bisa dijadikan pengganti sebagai arena latihan.
![Matahari terbit dilihat dari puncak Gunung Andong. (10 03 2019)(Kompas.com Anggara Wikan Prasetya)](https://tempatwisataseru.com/wp-content/uploads/2022/03/Matahari-terbit-dilihat-dari-puncak-Gunung-Andong.-10-03-2019Kompas.com-Anggara-Wikan-Prasetya.jpg)
Kenapa Mendaki Gunung Andong
Salah satu nan menjadi lokasi wisata pendakian untuk wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sekitarnya adalah Gunung Andong. Gunung nan terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini cocok digunakan sebagai letak ‘wisata’ pendakian lantaran beberapa alasan.
Pertama adalah ketinggian gunung nan hanya 1726 mdpl. Hal ini terhitung sangat pendek untuk ukuran pendakian.
Alasan kedua adalah jalur pendakian Gunung Andong ini terbilang cukup mudah. Selain jalur nan terbilang cukup pendek dan mudah, sebagian jalur pendakian juga sudah dibuat berbentuk tangga oleh pengelola setempat, baik dari bebatuan maupun sekedar perbaikan jalur dengan bambu.
Alasan ketiga adalah bahwa jalur pendakian di Gunung Andong ini tidak ada percabangan namalain hanya satu jalur sehingga sangat mini kemungkinan pendaki tersesat. Kalaupun tersesat maka pendaki dengan mudah bakal menemukan jalur kembali lantaran dari pemukiman masyarakat berjarak cukup dekat dan sudah terlihat dari lereng.
Baca juga: 14 Gunung Terindah & Terbaik di Jawa Tengah
Gunung Andong Menawarkan Pemandangan Indah
Walaupun merupakan gunung kecil, namun Gunung ini mempunyai pemandangan nan cukup bagus dari puncaknya lantaran bisa menyaksikan beragam gunung besar nan cukup terkenal adalah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di sisi timur, dan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Gunung Slamet jauh di sisi barat Gunung Andong.
Walaupun bisa disebut sebagai wisata pendakian, namun hal- perihal dasar nan kudu dipenuhi dalam pendakian juga kudu diperhatikan. Yaitu meliputi kesiapan corak pendaki, peralatan keselamatan dan P3K, peralatan kebutuhan logistic, dan sebagainya.
Selain itu perlu diingat juga bahwa pendaki kudu menjunjung norma petualang adalah tidak meninggalkan apapun selain jejak kaki (jangan nyampah, corat-coret, dsb), tidak mengambil apapun selain gambar/foto (jangan merusak), tidak membunuh apapun selain waktu.
Lokasi Bascamp
Ada banyak visitor namalain pendaki nan sudah menjajal keseruan mendaki gunung andong ini. Wisatawan bisa datang dengan motor namalain mobil untuk sampai ke bascamp.
Ada pun letak basecamp pendakian Gunung Andong sendiri terletak di Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Lokasi ini terletak kurang dari satu jam perjalanan dari pusat kota Magelang.
Begitu sampai di letak kami langsung memarkir kendaraan di basecamp pendakian dan melakukan registrasi. Biaya registrasi pendakian Gunung Andong ini adalah Rp 3.000 (Tiga Ribu Rupiah) per orang dan Rp 3.000 (Tiga Ribu Rupiah) untuk biaya penitipan motor.
Apabila mau menitipkan helm maka dikenakan tarif Rp 1.000 (Seribu Rupiah) untuk tiap helmnya. Kami mendapat tiket bukti registrasi dari pengelola. Tiket ini nantinya kudu ditunjukkan pada petugas jaga sebelum pendakian sebagai bukti telah melakukan pendaftaran.
Cek juga: 7 Jalur Pendakian Favorit Gunung Sindoro
Perjalanan Menuju Puncak
![Puncak Jiwa Gunung Andong](https://tempatwisataseru.com/wp-content/uploads/2022/03/Puncak-Jiwa-Gunung-Andong-e1647414663305.jpeg)
Setelah beristirahat sejenak, maka Anda bisa memulai wisata petualangan pendakian Gunung Andong ini. Pertama-tama jalan nan dilalui berupa jalan desa menurun menuju perkebunan warga. Tanaman perkebunan di lereng Gunung Andong ini berupa cabai, kubis, tembakau, dan beberapa jenis lainya.
Hanya sekitar 15 menit Anda bakal sampai di pemisah perkebunan dengan rimba pinus nan sekaligus menandai dimulainya tanjakan jalur pendakian Gunung Andong.
Jalur nan ada sudah cukup baik berbentuk tangga pada beberapa bagiannya lantaran sudah diperbaiki oleh pengelola. Sekitar 45 menit kemudian Anda bakal sampai di pemisah akhir rimba pinus dan menuju bukaan dengan vegetasi semak di kanan kiri jalur pendakian tanpa adanya pohon tinggi sehingga ketika cuaca cerah bakal bisa menyaksikan pemandangan bawah nan cukup indah.
Ketika mulai jalur terbuka ini pula terdapat sumber mata air nan biasa digunakan pendaki untuk bekal memasak di puncak namalain sekedar untuk mencuci badan. Tidak sampai separuh jam kemudian dari mata air ini Anda bakal sampai di puncak Gunung Andong.
Di atas puncak Gunung Andong ini sudah berdiri beberapa gubug sederhana nan difungsikan sebagai warung nan dikelola oleh masyarakat setempat. Disini berdiri sekitar tiga unit warung, mungkin ketika Anda tiba di puncak sudah berubah jumlahnya.
Kalau Anda mau tempat nan privat sebaiknya Anda datang kesini pada saat weekday ya, jangan pada saat liburan namalain akhir pekan, lantaran bakal sangat ramai.
Sehingga jika tidak terlalu ramai, Anda bisa bebas memilih letak untuk mendirikan tenda. Anda dapat memilih letak nan datar dan strategis untuk mengambil foto nan bagus ketika mentari tenggelam maupun mentari terbit namalain sunrise.
Pada malam harinya setelah memasak dan minum hangat dan bersantai, kalian bisa rehat untuk melanjutkan aktivitas keesokan harinya.
Pada pagi harinya setelah bangun jangan lupa untuk mengambil foto sunrise nan keren banget ya. Oh ya, tidak jarang juga visitor nan baru sampai ke puncak ini pada malam hari ya.
![Gunung Andong – Magelang via Idntimes](https://tempatwisataseru.com/wp-content/uploads/2022/01/Gunung-Andong-%E2%80%93-Magelang-via-Idntimes-e1642995062450.jpg)
Sehingga terkadang ketika ketika Anda baru bangun, rupanya di sekitar Anda sudah berdiri tenda-tenda lainnya nan juga mau menikmati keelokan pagi hari menjelang mentari terbit.
Setelah foto-foto, maka Anda bisa melanjutkan perjalanan untuk segera turun dikarenakan debu nan tersapu hembusan angin sudah cukup parah dan membahayakan kesehatan.
Penutup
Sekedar info bahwa debu di Gunung Andong begitu parah pada musim tandus dikarenakan memang sangat banyak pendaki nan berlalu lalang setiap harinya sehingga tanah dipuncak menjadi gembur membentuk butiran debu, ditambah dengan angin nan berdesir cukup kencang pada puncaknya.
Untuk itu kami menyarankan untuk mendaki pada musim penghujan namalain awal musim tandus agar tidak terganggu dengan debu ini.
Demikianlah ulasan dari kami mengenai pendakian gunung andong nan bisa kalian jadikan sebagai pilihan untuk mengisi waktu liburan Anda berdampingan rekan-rekan. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Pendakian Gunung Semeru