ARTICLE AD BOX
Amerika Serikat dikabarkan bakal segera melakukan publikasi info Non-Farm Payrolls (NFP) namalain info penghasilan sektor non pertanian pada 7 Februari 2025, menunjukkan kondisi perekonomian terutama ketenagakerjaan di negara tersebut.
Menanggapi buletin tesebut, saat ini Bitcoin terlihat bergerak di sekitar $97,500, berada dalam area konsolidasi antara $92,000 hingga $106,000.
Walau terdapat potensi koreksi menuju $95,000 setelah rilis info NFP, optimisme pasar tetap kuat berkah dorongan beli dari penanammodal institusional nan terlihat dari info inflow ETF.
Publikasi Data NFP Amerika Serikat Esok Hari
Data NFP merupakan parameter utama nan digunakan untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat.
Data ini mencatat jumlah lapangan kerja baru di luar sektor pertanian melalui penghasilan dari sektor tersebut, nan memberikan gambaran menyeluruh tentang kekuatan ekonomi negara tersebut.
Publikasi info NFP mempunyai akibat signifikan terhadap pasar finansial global, termasuk Bitcoin, lantaran berangkaian langsung dengan skill Dolar AS.
Jika info NFP menunjukkan pertumbuhan nan lebih tinggi dari ekspektasi, perihal ini biasanya mendorong penguatan Dolar AS.
Penguatan Dolar condong memberikan tekanan negatif terhadap aset berisiko seperti Bitcoin, lantaran penanammodal lebih memilih aset dengan akibat lebih rendah.
Sebaliknya, jika info NFP lebih rendah dari perkiraan, Dolar AS bisa melemah, memberikan dorongan positif bagi Bitcoin dan aset mata duit digital lainnya.
Konsensus pasar saat ini memperkirakan adanya peningkatan moderat dalam info NFP. Namun, pergerakan nilai Bitcoin sering kali tidak melangkah searah dengan info ekonomi.
Pola “buy the rumour, sell the news” sering terjadi, di mana nilai Bitcoin bisa naik sebelum info dirilis dan kemudian terkoreksi setelah publikasi, terlepas dari hasil info tersebut.
Volume Beli Tinggi dari Inflow ETF Memberi Tanda Positif
Selain aspek makroekonomi, info inflow ETF Bitcoin juga menunjukkan perkembangan signifikan. Berdasarkan info terbaru, terdapat volume beli sebesar 2,549 BTC dalam satu hari terakhir, dengan total volume beli mingguan mencapai 10,083 BTC.
Angka ini mencerminkan minat beli nan kuat dari penanammodal institusional, nan menjadi salah satu pendorong utama stabilitas nilai Bitcoin.
iShares (Blackrock) Bitcoin Trust (IBIT) mencatat volume beli harian tertinggi sebesar 2,524 BTC, menunjukkan akumulasi besar-besaran dari lembaga finansial besar. Selain itu, ARK 21Shares Bitcoin ETF juga mencatat volume beli signifikan sebesar 569 BTC.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa meskipun pasar menghadapi ketidakpastian menjelang rilis info NFP, penanammodal institusional tetap memandang prospek jangka panjang Bitcoin sebagai aset nan menarik.
Volume beli nan tinggi ini menjadi sinyal positif, menunjukkan bahwa Bitcoin mempunyai support kuat di tengah potensi volatilitas pasar.
Akumulasi nan dilakukan oleh penanammodal institusional melalui ETF tidak hanya menambah likuiditas pasar tetapi juga menciptakan fondasi nan lebih stabil untuk pergerakan nilai di masa depan.
Analisis Harga Bitcoin
Secara teknikal, Bitcoin saat ini berada di sekitar $97,500, bergerak dalam area konsolidasi antara $92,000 hingga $106,000.
Grafik Harian BTCUSD
Pola pergerakan ini menunjukkan bahwa pasar sedang menunggu katalis baru, nan kemungkinan besar datang dari publikasi info NFP. Meskipun ada potensi koreksi menuju $95,000 setelah rilis data, koreksi ini diperkirakan hanya berbudi pekerti sementara.
Koreksi ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk potensi tindakan ambil untung dari penanammodal nan telah menikmati kenaikan nilai Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, dorongan beli dari penanammodal institusional nan terlihat dari info inflow ETF diharapkan dapat menahan tekanan jual nan berlebihan dan mendorong nilai Bitcoin kembali pulih dalam waktu dekat.
Data menunjukkan bahwa volume beli institusional meningkat signifikan, nan biasanya menjadi parameter kuat untuk pembalikan arah nilai setelah koreksi.
Dengan support esensial nan solid dan mengambil institusional nan terus berkembang, Bitcoin mempunyai kesempatan besar untuk kembali bergerak positif setelah periode konsolidasi ini.
Kesimpulan
Menjelang publikasi info NFP pada 7 Februari 2025, Bitcoin diperkirakan bakal mengalami koreksi ringan menuju $95,000, sebelum kembali pulih berkah dorongan beli dari penanammodal institusional.
Data inflow ETF menunjukkan volume beli nan tinggi, mencerminkan optimisme jangka panjang terhadap Bitcoin di kalangan institusi.
Meskipun volatilitas pasar diperkirakan meningkat dalam jangka pendek, prospek jangka panjang Bitcoin tetap positif, didukung oleh esensial nan kuat dan minat beli institusional nan solid.
Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap pergerakan pasar nan sigap dan menjaga manajemen akibat dengan baik.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.