ARTICLE AD BOX
KincaiMedia, Jakarta – iQOO baru saja menghadirkan smartphone flagship terbaru mereka, adalah iQOO 13. Smartphone ini mengusung chipset terkencang dan terbaru milik Qualcomm, Snapdragon 8 Elite.
Sama seperti pertama kali datang di Indonesia, iQOO juga menjadi perusahaan penyedia smartphone pertama di tanah air nan menawarkan chipset terkencang dari Qualcomm, adalah Snapdragon 8 Series.
Dengan spesifikasi nan mengesankan, termasuk layar LTPO OLED 144Hz, baterai besar 6.000 mAh, dan kamera utama 50MP, ponsel ini menjanjikan pengalaman premium di kelasnya. Namun, gimana skill sebenarnya dari iQOO 13? Simak ulasan lengkapnya!
BACA JUGA:
- Review HyperX Pulsefire Haste 2 Wireless: Enteng, Asik Buat Mabar
- Review Xiaomi 14T: Masih Tetap Unggul di Kamera Leica!
Desain iQOO 13
iQOO 13 datang dengan kreasi premium nan mempertahankan konsep “glass sandwich” dengan kaca depan dan belakang serta bingkai aluminium. Sisi belakang mempunyai lapisan matte satin nan terasa mewah dan tidak mudah meninggalkan sidik jari. Ponsel ini tersedia dalam tiga pilihan warna, termasuk jenis eksklusif dengan branding BMW M.
Salah satu peningkatan dari generasi sebelumnya adalah sertifikasi ketahanan air dan debu nan sekarang mencapai IP68/IP69, menjadikannya lebih handal dalam beragam kondisi. Selain itu, iQOO menambahkan fitur Monster Halo, sebuah pencahayaan RGB di sekitar modul kamera nan berfaedah sebagai notifikasi dan pengaruh visual saat pengisian daya.
Sementara itu, meski digadang-gadang sebagai HP gaming, ada satu bagian nan absen, port jack audio 3.5mm. Meski di era sekarang penggunaan TWS terbilang umum, tetap saja absennya fitur ini terasa kurang terutama untuk gamer nan suka menggunakan earphone namalain headset kabel.
Soal port, iQOO 13 ini menawarkan port USB Type-C, grill speaker, lubang mikrofon, dan slot SIM card di bagian bawahnya, silam ada tombol power dan volume di bagian kanannya, serta lubang speaker dan mikrofon di bagian atas. Di bagian belakang terdapat IR Blaster nan membuatnya bisa menjadi pengontrol perangkat elektornik lain.
Meski mempunyai tampilan menarik, desainnya agak licin dan bingkai mengilapnya rentan terhadap sidik jari. Penggunaan casing tambahan disarankan agar lebih nyaman dalam penggunaan sehari-hari.
Layar iQOO 13
iQOO 13 menggunakan layar LTPO OLED 6,82 inci dengan resolusi 1.440 x 3.168 piksel dan refresh rate adaptif hingga 144Hz. Layar ini bisa menyesuaikan refresh rate hingga 1Hz untuk efisiensi daya dan mendukung HDR10+ serta tingkat kecerahan hingga 1.804 nits.
Teknologi BOE Q10 8T LTPO nan digunakan memberikan pengalaman visual nan luar biasa dengan warna jeli dan respons sentuhan cepat. Namun, dalam mode otomatis, refresh rate terkadang dibatasi pada 90Hz di beberapa aplikasi seperti Google Chrome, nan bisa mengurangi pengalaman scrolling nan mulus.
Sementara itu, untuk gaming layarnya juga terbilang cukup responsif, sangat nyaman dipakai untuk bermain game-game kompetitif. Selain itu, terdapat juga fitur upscaling refresh rate nan bisa meningkat laju layar ponsel ini.
Sedangkan saat dipakai untuk menonton film, kami menilai layarnya sudah lebih dari cukup. Warna nan dihasilkam baik sehingga enak-enak dipakai marathon beragam serial hingga movie kesukaan.
Secara keseluruhan, layar iQOO 13 nan kami review ini sangat baik untuk gaming dan multimedia, tetapi mode otomatis nan kurang optimal pada aplikasi tertentu bisa menjadi sedikit kekurangan.
Performa iQOO 13
Ditenagai Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur Oryon core terbaru, iQOO 13 menawarkan performa nan sangat tinggi. Dengan CPU nan mencapai kecepatan 4,32GHz dan GPU Adreno 830, ponsel ini sangat handal untuk gaming maupun tugas berat lainnya.
Kombinasi dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 berkapasitas hingga 512GB memberikan pengalaman multitasking nan lancar. Selain itu, iQOO menyematkan chip Supercomputing Q2 nan membantu meningkatkan frame rate dan efisiensi daya saat bermain game seperti PUBG dan Genshin Impact.
Dalam pengetesan benchmark, iQOO 13 menunjukkan skor tinggi dan stabil dalam penggunaan berat. Namun, bagian belakang ponsel bisa menjadi cukup panas setelah penggunaan intensif dalam waktu lama. Soal performa kami sudah membahasnya secara terpisah, agar lebih jelas kalian bisa langsung klik link ini!
Kamera iQOO 13
iQOO 13 mempunyai tiga kamera belakang dengan masing-masing sensor 50MP untuk kamera utama, telefoto 2x, dan ultrawide. Kamera utama menghasilkan foto nan tajam dengan warna jeli dan dynamic range luas, baik dalam kondisi terang maupun sinar rendah.
Kamera telefoto 2x menawarkan hasil nan cukup baik, tetapi ini merupakan downgrade dari iQOO 12 nan mempunyai lensa periskop 3x. Foto dengan zoom 4x tetap bisa digunakan untuk media sosial, tetapi terlihat sedikit kurang tajam.
Kamera ultrawide cukup mumpuni dengan hasil nan lebih baik dari kebanyakan ponsel di kelasnya. Namun, dalam kondisi minim cahaya, perincian condong berkurang. Kamera depan 32MP juga cukup baik, tetapi hasilnya tidak setajam pesaing di kelas flagship. Untuk lebih jelas tentang bagian ini, kami membikin tulisan terpisah nan lebih detail, berikut linknya!
Baterai iQOO 13
Dibekali baterai 6.000 mAh, iQOO 13 mempunyai daya tahan nan luar biasa. Dalam pengujian, ponsel ini bisa memperkuat lebih lama dibanding pendahulunya, berkah kombinasi efisiensi daya dari chipset dan layar LTPO.
Selama penggunaan, dengan skenario mengetik, browsing, memotret, bermain game sesekali, chatting, dan mendengar lagu dalam waktu nan lama, ponsel ini bisa memperkuat dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam dengan sisa baterai di 30 persen.
Pengisian daya tetap mengandalkan teknologi FlashCharge 120W, nan memungkinkan baterai terisi penuh dalam sekitar 30 menit. Namun, lantaran kapabilitas baterai nan lebih besar dibanding pendahulunya, waktu pengisian sedikit lebih lama.
Fitur seperti Optimized Battery Charging dan Bypass Charging juga datang untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Soal baterai bisa kami simpulkan bahwa iQOO 13 nan kami review ini punya baterai nan awet dengan fitur fast charging nan memumpuni.
Sistem Operasi iQOO 13
iQOO 13 nan kami review menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15, dengan janji pembaruan selama 4 tahun untuk Android dan 5 tahun patch keamanan. Antarmuka ini tetap mirip dengan jenis sebelumnya, dengan beberapa peningkatan seperti fitur Live Transcribe untuk transkripsi real-time dan AI Erase di galeri.
Fitur Circle to Search dari Google juga tersedia, memang fitur ini tidak selalu saya gunakan, tetapi saat di momen ketika saya penasaran dengan suatu perihal namalain peralatan tertentu fitur ini sangat membantu.
Secara keseluruhan, sistem operasi ini menawarkan pengalaman nan cukup mulus, tetapi tidak banyak perubahan signifikan dibanding generasi sebelumnya.
BACA JUGA:
- Ini Daftar Harga Lengkap iQOO 13 di Indonesia!
- Begini Spesifikasi Lengkap iQOO 13 nan Baru Debut di Indonesia!
Kesimpulan
iQOO 13 adalah smartphone flagship nan mengesankan dengan performa tinggi, daya tahan baterai luar biasa, dan layar berkualitas. Desainnya nan premium, fitur kamera nan mumpuni, serta support software jangka panjang menjadikannya pilihan menarik di segmen flagship.
Namun, ada beberapa kekurangan seperti downgrade pada kamera zoom nan sekarang hanya 2x, performa kamera sekunder di malam hari nan kurang optimal, serta tidak adanya support eSIM. Meski begitu, jika Anda mencari ponsel dengan performa gaming terbaik dan daya tahan baterai tinggi, iQOO 13 adalah pilihan nan layak dipertimbangkan.
Untuk harga, iQOO 13 di Indonesia bakal dijual dengan nilai Rp9.999.000 jenis RAM 12/256GB, sedangkan model tertingginya dengan RAM 12/512GB dibanderol Rp11.999.000. Perlu dicatat bahwa jenis RAM 12/256GB hanya dijual oleh iQOO Indonesia secara online saja. [FY/IF]