Samsung Perkenalkan Chip Pengisian Daya Nirkabel Baru, Ini Kemampuannya!

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, Jakarta – Samsung baru-baru ini mengumumkan penemuan terbaru mereka dalam pengisian daya nirkabel melalui pengenalan chip berjulukan S2MIW06.

Chip ini merupakan Power Management Integrated Circuit (PMIC) nan dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengisian daya nirkabel hingga 50W. Ini menjadi langkah signifikan bagi Samsung dalam menghadirkan pengalaman pengisian daya nan lebih sigap dan efisien pada perangkat masa depan.

Teknologi chip Samsung S2MIW06 ini mendukung standar pengisian daya nirkabel Qi dan Qi 2.2, nan menjadi perkembangan dari teknologi pengisian daya nirkabel universal.

BACA JUGA:

  • Bocoran Terbaru Konfirmasi Sensor Kamera Galaxy S25 Ultra
  • Pengguna Samsung Galaxy S25 Bakal Dapat AI Gemini Advanced Gratis

Standar Qi sendiri terdiri atas beberapa profil daya, adalah Baseline Power Profile (10W), Extended Power Profile (15W), dan Magnetic Power Profile (25W). Dengan support terhadap Qi 2.2, perangkat Samsung di masa depan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan kecepatan pengisian nan jauh lebih tinggi dibandingkan perangkat saat ini.

Sebagian besar smartphone di pasaran saat ini belum memanfaatkan kecepatan pengisian daya nirkabel 50W. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S24 mempunyai kecepatan pengisian daya nirkabel maksimal 15W dan pengisian daya kembali (reverse wireless charging) sebesar 4,5W. Bahkan perangkat seperti iPhone 16 hanya mendukung pengisian daya 25W melalui pengisi daya MagSafe.

Namun, beberapa produsen Android seperti OnePlus telah menghadirkan support 50W pada beberapa produknya. Contohnya, OnePlus 12 dan OnePlus 13 mendukung pengisian daya 50W menggunakan pengisi daya AirVOOC, nan memungkinkan baterai terisi hingga 50% hanya dalam 15 menit dan terisi penuh dalam waktu 70 menit.

Dengan kehadiran chip S2MIW06, Samsung berambisi dapat bersaing dengan merek-merek tersebut. Namun, perangkat seperti Samsung Galaxy S25 dilaporkan hanya bakal mendukung pengisian daya nirkabel hingga 25W, sementara jenis Galaxy S25 Ultra kemungkinan bakal mencapai 45W. Meski tidak setinggi 50W, ini tetap merupakan peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Pengisian daya nirkabel dengan kecepatan tinggi dapat membawa beragam untung bagi pengguna. Pengurangan waktu pengisian, misalnya, menjadi salah satu aspek utama nan meningkatkan kenyamanan pengguna. Selain itu, dengan teknologi seperti Qi 2.2, pengisian daya menjadi lebih efisien dan kompatibel dengan beragam perangkat dari merek lain.

Namun, penerapan kecepatan 50W pada perangkat Samsung di masa depan juga memerlukan pengembangan prasarana pendukung, seperti pengisi daya nan bisa menangani daya sebesar itu tanpa menghasilkan panas berlebih. Hal ini menjadi tantangan nan kudu diatasi untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diterapkan secara luas dan aman.

Chip pengisian daya nirkabel S2MIW06 nan dikembangkan Samsung merupakan langkah krusial dalam perkembangan teknologi pengisian daya nirkabel. Dengan support hingga 50W, teknologi ini menjanjikan pengalaman nan lebih efisien dan sigap bagi pengguna perangkat Samsung di masa depan. Meskipun Samsung Galaxy S25 dan S25 Ultra belum sepenuhnya memanfaatkan potensi penuh chip ini, pengumuman ini menunjukkan arah penemuan Samsung dalam mengimbangi persaingan di pasar.

BACA JUGA:

  • Galaxy S25 Ultra dengan Android 15 Muncul, Perlihatkan One UI 7
  • Bocor Video Hands-on Samsung Galaxy S25 Ultra, Desain Datar!

Dengan peningkatan ini, Samsung tidak hanya menghadirkan teknologi baru, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan pengisian daya nirkabel. Untuk konsumen, ini berfaedah pengisian daya nan lebih cepat, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan modern.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027