Tahapan Pertumbuhan Bayi Yang Ideal Di Usia 1-12 Bulan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Berat badan bayi seringkali dijadikan penanda kesehatan anak secara umum oleh sebagian orang tua. Biasanya, orang tua bakal memantau kenaikan berat badan bayi, mulai dari berat badan bayi satu bulan hingga usia selanjutnya. 

Seiring tumbuh kembang anak, adalah perihal nan normal jika terjadi penurunan namalain kenaikan berat badan pada bayi wanita dan bayi laki-laki. Namun, krusial bagi orang tua untuk mengetahui rentang berat badan bayi nan normal berasas jenis kelamin dan tahapan usianya. 

Selain memantau pertumbuhan berat badan bayi, tumbuh kembang Si Kecil juga dapat dilihat dari panjang bayi dan lingkar kepala bayi, Bunda.

Untuk mengetahui tahapan pertumbuhan berat badan bayi 1 bulan hingga 12 bulan nan ideal, yuk simak info berikut ini. 

Pertumbuhan tinggi badan bayi ideal 1-12 bulan

Pertumbuhan berat badan dan panjang bayi nan ideal pada anak dapat diketahui melalui Standar Antropometri Anak. Standar nan diterapkan di Indonesia ini merujuk pada WHO Child Growth Standard dan The WHO Reference 2007.

Berdasarkan Tabel Standar Antropometri Anak, berikut pertumbuhan tinggi badan bayi ideal usia 1-12 bulan.

Panjang badan bayi baru lahir

Panjang badan bayi baru lahir bagi bayi laki-laki berkisar pada rentang 46,1 hingga 55,6 sentimeter. Sedangkan, panjang bayi baru lahir wanita adalah 45,4 hingga 54,7 sentimeter.

Panjang badan bayi usia 1-3 bulan

Pada usia satu bulan, panjang badan nan ideal bagi bayi laki-laki adalah 50,8 hingga 60,6 sentimeter. Sedangkan, panjang badan nan ideal bagi bayi wanita adalah 49,8 hingga 59,5 sentimeter. 

Ketika Si Kecil menginjak usia dua bulan, panjang badan nan ideal bagi bayi laki-laki adalah 54,4 hingga 64,4 sentimeter. Sedangkan, panjang badan nan ideal bagi bayi wanita berada pada rentang 53 hingga 63,2 sentimeter. 

Sementara itu, panjang badan bayi laki-laki ideal usia tiga bulan adalah 57,3 hingga 67,6 sentimeter. Sedangkan, panjang badan bayi  wanita ideal usia tiga bulan adalah 55,6 hingga 66,1 sentimeter. 

Panjang badan bayi usia 4-6 bulan

Saat berumur empat bulan, panjang badan bayi laki-laki nan ideal adalah 59,7 hingga 70,1 sentimeter. Sementara itu, panjang badan bayi wanita nan ideal adalah 57,8 hingga 68,6 sentimeter. 

Pada usia lima bulan, panjang panjang badan nan ideal bagi laki-laki adalah 61,7 hingga 72,2 sentimeter. Sedangkan, panjang badan nan ideal bagi bayi wanita adalah 59,6 hingga 70,7 sentimeter. 

Ketika berumur enam bulan, panjang badan bayi laki-laki nan ideal adalah 63,3 hingga 74 sentimeter. Sementara itu, panjang badan bayi wanita nan ideal berkisar pada rentang 61,2 hingga 72,5 sentimeter. 

Panjang badan bayi usia 7-9 bulan

Panjang badan bayi laki-laki ideal pada usia tujuh bulan berkisar antara 64,8 hingga 75,7 sentimeter. Sedangkan, wanita usia tujuh bulan berada pada kisaran 62,7 hingga 74,2 sentimeter. 

Sementara itu, panjang badan bayi laki-laki ideal usia delapan bulan adalah 66,2 hingga 77,2 sentimeter. Sedangkan, panjang badan bayi wanita usia delapan bulan berkisar pada rentang 64 hingga 75,8 sentimeter. 

Saat berumur sembilan bulan, panjang badan ideal bagi bayi laki-laki adalah 67,5 hingga 78,7 sentimeter. Sedangkan, panjang badan ideal bagi bayi wanita adalah 65,3 hingga 77,4 sentimeter. 

Panjang badan bayi usia 10-12 bulan

Ketika Si Kecil menginjak usia sepuluh bulan, panjang badan ideal bagi laki-laki adalah 68,7 hingga 80,1 sentimeter. Sedangkan, panjang badan ideal bayi wanita adalah 66,5 hingga 78,9 sentimeter. 

Pada usia sebelas bulan, panjang badan ideal bayi laki-laki adalah 69,9 hingga 81,5 sentimeter. Sementara itu, panjang badan ideal bayi wanita adalah 67,7 hingga 80,3 sentimeter. 

Saat usia 12 bulan, panjang badan nan ideal bagi bayi laki-laki adalah 71 hingga 82,9 sentimeter. Sedangkan, panjang badan nan ideal bagi bayi wanita adalah 68,8 hingga 81,7 sentimeter. 

Cara menghitung tinggi badan bayi ideal

Menghitung tinggi badan bayi ideal menjadi salah satu langkah menilai tren pertumbuhan anak. Hal ini dapat dilakukan dengan langkah membandingkan pertambahan panjang badan namalain tinggi badan anak dengan standar pertambahan panjang badan namalain tinggi badan nan telah ditetapkan.

Mengacu pada Permenkes No 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, standar pertambahan panjang badan namalain tinggi badan melibatkan sketsa Panjang/Tinggi Badan menurut Umur (PB/U namalain TB/U) dan tabel pertambahan panjang badan namalain tinggi badan (length/height increment).

Pertumbuhan berat badan bayi 1-12 bulan nan ideal

Merujuk tabel berat badan bayi nan tercantum dalam Permenkes No 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, indeks berat badan normal menurut umur anak usia 0-60 bulan berada pada periode pemisah -2 SD sampai dengan +1 SD. 

Berikut pertumbuhan berat badan bayi ideal mulai dari usia 1 bulan hingga 12 bulan. 

Berat badan bayi baru lahir

Berat badan bayi baru lahir nan normal bagi bayi laki-laki berkisar pada rentang 2,5 hingga 3,9 kilogram. Sementara itu, berat badan nan normal bagi bayi baru lahir wanita adalah 2,4 hingga 3,7 kilogram. 

Dilansir laman American Pregnancy Association, bayi baru lahir bakal kehilangan sebagian berat badan dalam 5-7 hari pertama kehidupannya.

Sementara itu, berat badan bayi nan diberi ASI mengalami penurunan nan normal sebesar tujuh hingga sepuluh persen. Pada hari ke-10 hingga 14 kelahiran, umumnya berat badan bayi bakal meningkatkan kembali. 

Berat badan bayi usia 1-3 bulan

Berat badan bayi 1 bulan laki-laki berada pada kisaran 3,4 hingga 5,1 kilogram. Sementara itu, berat badan bayi 1 bulan wanita berkisar pada rentang 3,2 hingga 4,8 kilogram. 

Berat badan ideal bagi bayi laki-laki usia 2 bulan adalah 4,3 hingga 6,3 kilogram. Sedangkan, Berat badan ideal bagi bayi wanita usia 2 bulan adalah 3,9 hingga 5,8 kilogram.

Pada usia tiga bulan, berat badan ideal bagi bayi laki-laki adalah 5 hingga 7,2 kilogram. Sedangkan, bagi bayi wanita adalah 4,5 hingga 6,6 kilogram. 

Berat badan bayi usia 4-6 bulan

Ketika berumur empat bulan, berat badan ideal bagi bayi laki-laki adalah 5,6 hingga 7,8 kilogram. Sedangkan, berat badan ideal bagi bayi wanita adalah 5 hingga 7,3 kilogram. 

Pada usia lima bulan, berat badan nan ideal bagi bayi laki-laki adalah 6 hingga 8,4 kilogram. Sedangkan, berat badan bayi nan normal pada wanita adalah 5,4 hingga 7,8 kilogram. 

Berat badan bayi laki-laki nan normal di usia enam bulan adalah 6,4 hingga 8,8 kilogram. Sedangkan, berat badan wanita nan normal di usia enam bulan adalah 5,7 hingga 8,2 kilogram. 

Berat badan bayi usia 7-9 bulan

Ketika berumur tujuh bulan, berat badan ideal bagi bayi laki-laki berkisar pada rentang 6,7 hingga 9,2 kilogram. Sedangkan, berat badan ideal bagi bayi wanita adalah 6 hingga 8,6 kilogram. 

Sementara itu, berat badan bayi laki-laki ideal usia 8 bulan adalah 6,9 hingga 9,6 kilogram. Sedangkan, berat badan bayi wanita ideal usia delapan bulan adalah 6,3 hingga 9 kilogram. 

Saat menginjak usia 9 bulan, berat badan ideal bayi laki-laki adalah 7,1 hingga 9,9 kilogram. Sedangkan, berat badan ideal bayi wanita adalah 6,5 hingga 9,3 kilogram. 

Berat badan bayi usia 10-12 bulan

Saat usia 10 bulan, berat badan ideal bagi bayi laki-laki adalah 7,4 hingga 10,2 kilogram. Sedangkan, berat badan ideal bagi bayi wanita adalah 6,7 hingga 9,6 kilogram. 

Pada usia 11 bulan, berat badan ideal bagi bayi laki-laki adalah 7,6 hingga 10,5 kilogram. Sementara itu, berat badan ideal bagi bayi wanita adalah 6,9 hingga 9,9 kilogram. 

Berat badan bayi laki-laki nan normal pada usia 12 bulan adalah 7,7 hingga 10,8 kilogram. Sedangkan, Berat badan bayi wanita nan normal pada usia 12 bulan adalah 7 hingga 10,1 kilogram. 

Cara menghitung berat badan bayi ideal

Mengacu pada Permenkes No 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, untuk menilai normal tidaknya tren pertumbuhan anak dapat dilakukan dengan membandingkan pertambahan berat badan anak dengan standar kenaikan berat badan nan telah ditetapkan. 

Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan sketsa Berat Badan menurut Umur (BB/U) dan tabel kenaikan berat badan (weight increment).

5 Penyebab berat badan bayi di bawah standar

Mengutip Boston Children’s Hospital, terdapat beberapa aspek nan menyebabkan pertumbuhan berat badan bayi di bawah standar. 

1. Kelahiran prematur

Bayi nan lahir secara prematur dapat membikin anak susah menyusu hingga otot-otot nan mereka gunakan untuk menghisap dan menelan berkembang sepenuhnya.

2. Gangguan metabolisme

Gangguan metabolisme seperti gula darah rendah (hipoglikemia),  kelainan metabolisme bawaan nan membikin tubuh tidak dapat memproses gula (galaktosa), namalain kondisi genetik ketika  kadar fenilalanina meningkat dalam tubuh (fenilketonuria)  dapat mengganggu skill tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.

3. Fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah penyakit genetik nan menyebabkan lendir kental dan lengket menumpuk di organ-organ tubuh, termasuk paru-paru dan pankreas.

Pada penderita fibrosis kistik, lendir kental menyumbat saluran udara dan membikin pernapasan menjadi sulit. Selain itu, fibrosis kistik dapat menghalang penyerapan kalori pada tubuh anak.

4. Alergi makanan

Alergi makanan namalain intoleransi makanan dapat membatasi jenis makanan nan dapat dikonsumsi oleh anak. Sehingga, perihal ini dapat berpengaruh pada berat badan anak.

5. Sindrom Down

Sindrom Down adalah kondisi genetik ketika seseorang lahir dengan salinan kromosom 21 tambahan.  Hal ini dapat memengaruhi perkembangan otak dan tubuh seseorang. Salah satunya adalah mengganggu skill anak untuk menghisap dan menelan.

Selain lima aspek tersebut, berat badan bayi di bawah standar dapat disebabkan aspek ekonomi dan sosial. Misalnya, kemiskinan nan membikin orang tua kesulitan menyediakan cukup makanan bagi anak-anak.

Selain itu, kurangnya pemahaman orang tua terhadap asupan gizi anak dapat menyebabkan berat badan bayi di bawah standar. Stres rumah tangga akibat perceraian, kematian namalain gangguan lainnya juga dapat menyebabkan anak berhujung makan hingga berat badan bayi di bawah standar.

5 Cara menjaga berat badan bayi agar tetap ideal

Dilansir laman Harvard Health Publishing, untuk menjaga berat badan bayi agar tetap ideal, berikut langkah nan bisa Bunda terapkan.

1. Memberikan ASI pada anak

Salah satu langkah untuk menjaga berat badan bayi adalah dengan memberikan ASI. ASI menjadi makanan nan dirancang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Apabila kondisi Bunda memungkinkan, menyusui dapat jadi langkah nan paling bagus agar berat badan bayi tetap ideal. 

2.  Tidak menanggapi setiap tangisan dengan memberi makan

Tidak selalu lantaran lapar, ada banyak penyebab lain bayi menangis misalnya lelah, takut, kewalahan, bosan, tidak nyaman, namalain sedang mau digendong.

Sebelum Bunda memberikan susu untuk menenangkan Si Kecil, Bunda dapat menenangkannya dengan langkah lain seperti mengganti popok, memegang, menenangkan, namalain mengajaknya berbincang dan bermain.

3. Hindari memberi makan berlebihan

Meskipun Bunda berambisi Si Kecil menghabiskan susu namalain makanannya, jika suatu ketika anak tak menghabiskannya, sebaiknya Bunda tidak memaksakannya.

Namun, lain perihal jika master mengatakan bahwa Si Kecil kekurangan berat badan dan perlu makan lebih banyak, maka Bunda dapat berupaya untuk membuatnya menghabiskan makanan dan susunya.

4. Memberikan MPASI sehat

Bunda dapat membiasakan menu makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak melalui MPASI. Dengan demikian, Si Kecil jadi terbiasa untuk menyantap makanan bergizi.

5. Melatih bayi terus bergerak

Aktif latihan corak dapat dibiasakan sejak dini. Beberapa aktivitas nan dapat merangsang bayi untuk terus bergerak misalnya tummy time, belajar merangkak, namalain belajar melangkah dan berlari di tempat nan aman.

Cara meningkatkan berat badan anak

Merangkum dari laman Kemenkes, menambah berat badan bayi 1 bulan hingga usia seterusnya dapat dilakukan dengan langkah memilih makanan berkalori tinggi bagi anak.

Kebutuhan kalori anak pada tiap tahapan usianya berbeda-beda, Bunda. Apabila Si Kecil telah memenuhi kebutuhan kalorinya per hari, tetapi tetap kekurangan berat badan, Bunda bisa menambah asupan kalori sebesar 500 Kkal setiap hari dalam jangka waktu tertentu. 

Cara selanjutnya adalah menambah asupan lemak sehat pada anak.  Ini merupakan langkah jitu untuk mengatasi kekurangan berat badan pada Si Kecil. Bunda bisa menyisipkan lemak sehat seperti keju leleh, saus krim, minyak zaitun, mentega, mayones pada pasta maupun sayur-sayuran ke makanannya. 

Selain kalori dan lemak, asupan karbohidrat juga krusial untuk menambah berat badan anak. Bunda juga bisa mengombinasikan makanan seimbang dan ragam menu makanan agar anak mendapat gizi nan lengkap. 

Pertumbuhan lingkar kepala bayi usia 1-12 bulan

Selain memantau tumbuh kembang Si Kecil melalui berat badan dan tinggi badan, pertumbuhan anak juga dipantau melalui lingkar kepala, Bunda. Pengukuran lingkar kepala bayi krusial dilakukan untuk mengetahui ukuran dan pertumbuhan otak anak, serta penemuan awal dari akibat gangguan otak. 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, lingkar kepala diukur dengan pita ukur nan tidak elastis, melingkar dari bagian atas alis, melewati bagian atas telinga, sampai bagian paling menonjol di belakang  kepala. Pengukuran lingkar kepala sebaiknya dilakukan terutama sampai anak usia dua tahun. 

Sebenarnya tidak ada nomor nan pasti untuk menentukan ukuran kepala bayi nan normal pada usia tertentu. Namun, WHO mempunyai tabel referensi kisaran nomor ukuran lingkar kepala bayi sesuai jenis kelamin dan tahapan usia anak. 

Sementara itu, dilansir dari laman Baby Center, kisaran normal lingkar kepala bayi berada pada rentang persentil ke-5 dan ke-95.

Lingkar kepala bayi baru lahir

Lingkar kepala bayi laki-laki baru lahir berkisar antara rentang 32,4 dan 36,6 sentimeter. Sementara itu, lingkar kepala bayi wanita baru lahir berada pada rentang 31,9 hingga 35,8 sentimeter. 

Lingkar kepala bayi 1-3 bulan

Menginjak usia satu bulan, bayi mengalami pertumbuhan lingkar kepala. Bagi bayi laki-laki adalah sekitar 35,3 hingga 39,2 sentimeter. Sedangkan lingkar kepala bayi wanita usia satu bulan adalah 34,6 hingga 38,5 sentimeter. 

Bayi laki-laki usia dua bulan normalnya mempunyai ukuran lingkar kepala pada rentang 37,2 hingga 41,1 sentimeter. Sedangkan ukuran lingkar kepala bayi wanita usia dua bulan adalah 36,3 hingga 40,2 sentimeter. 

Ketika berumur tiga bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki adalah 38,6 hingga 42,5 sentimeter. Sementara itu, ukuran lingkar kepala bayi wanita adalah 37,5 hingga 41,6 sentimeter. 

Lingkar kepala bayi 4-6 bulan

Rentang ukuran lingkar kepala bayi laki-laki usia empat bulan adalah 39,7 hingga 43,6 sentimeter. Sedangkan, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia empat bulan adalah 38,5 hingga 42,7 sentimeter. 

Pada usia lima bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki adalah 40,6 hingga 44,5 sentimeter. Sementara itu, ukuran lingkar kepala bayi wanita adalah 39,3 hingga 43,6 sentimeter. 

Saat usia enam bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki berada pada rentang 41,3 hingga 45,3 sentimeter. Sedangkan, ukuran lingkar kepala bayi wanita enam bulan adalah 40,1 hingga 44,3 sentimeter. 

Lingkar kepala bayi 7-9 bulan

Ukuran lingkar kepala bayi laki-laki pada usia tujuh bulan adalah 42 hingga 46 sentimeter. Sedangkan, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia tujuh bulan adalah 40,7 hingga 45 sentimeter. 

Ketika berumur d8 bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki berada pada kisaran 42,5 hingga 46,6 sentimeter. Sementara itu, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia 8 bulan adalah 41,2 hingga 45,6 sentimeter. 

Pada usia 9 bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki sekitar 42,9 hingga 47,1 sentimeter. Sedangkan, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia 9 bulan adalah 41,6 hingga 46 sentimeter. 

Lingkar kepala bayi 10-12 bulan

Ukuran lingkar kepala bayi laki-laki usia 10 bulan adalah 43,3 hingga 47,5 sentimeter. Sedangkan, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia 10 bulan berkisar pada rentang 42 hingga 46,6 sentimeter. 

Saat usia 11 bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki berkisar antara 43,7 hingga 47,9 sentimeter. Sementara itu, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia 11 bulan berada pada rentang 42,4 hingga 46,8 sentimeter. 

Ukuran lingkar kepala bayi laki-laki usia 12 bulan adalah 44 hingga 48,2 sentimeter. Sedangkan, ukuran lingkar kepala bayi wanita usia 12 bulan adalah 42,7 hingga 47,1 sentimeter. 

Kenali tanda kandas tumbuh pada bayi

Gagal tumbuh didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika berat badan namalain tingkat pertambahan berat badan anak jauh di bawah anak-anak lain dengan usia dan jenis kelamin nan sama. Sehingga, bayi namalain anak-anak nan kandas tumbuh tampak jauh lebih mini namalain lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya.

Selain itu, bayi namalain anak nan kandas tumbuh mempunyai tinggi, berat, dan lingkar kepala nan tidak sesuai dengan sketsa pertumbuhan standar.

Melansir laman John Hopkins Medicine, anak nan mengalami kandas tumbuh bisa saja mengalami keterlambatan berkembang, seperti keterlambatan perkembangan skill fisik, skill mental dan sosial, serta  ciri-ciri seksual sekunder. 

Untuk mengatasi kandas tumbuh pada anak, memastikan Si Kecil mendapat asupan gizi nan komplit menjadi perihal krusial untuk dilakukan. Selain itu, Bunda juga perlu berkonsultasi dengan pihak medis, agar anak mendapat penanganan kandas tumbuh nan tepat sesuai indikasi nan dialami. 

Itulah penjelasan mengenai tahapan pertumbuhan berat badan bayi 1 bulan hingga 12 Bulan.  Penting bagi orang tua untuk memberi asupan gizi nan komplit agar berat badan Si Kecil tetap ideal dan terhindar dari kandas tumbuh.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027