ARTICLE AD BOX
foto ilustrasi: YouTub/Ceceromed Kitchen
KincaiMedia - Botok adalah hidangan unik Indonesia nan dibuat dengan bahan utama kelapa parut dan beragam isian seperti tahu, tempe, teri, namalain apalagi udang. Cita rasanya gurih, sedikit pedas, dan mempunyai aroma unik dari daun pisang nan digunakan sebagai pembungkus.
Sayangnya, membikin botok nan sempurna tidak selalu mudah. Banyak halangan nan sering muncul, seperti botok nan terasa tengik, terlalu lembek, namalain justru kering dan kurang nikmat. Untuk menghindari hasil nan mengecewakan, ada beberapa trik nan bisa diterapkan agar botok selalu lezat dan bikin nagih saat disantap, dirangkum BrilioFood dari beragam sumber, Senin (3/2).
1. Pilih kelapa parut nan segar.
Kelapa adalah bahan utama dalam botok, sehingga kualitasnya sangat menentukan hasil akhir. Beberapa masalah nan sering terjadi mengenai kelapa adalah:
- Kelapa tengik: Biasanya disebabkan oleh kelapa nan sudah terlalu lama disimpan namalain kualitasnya kurang baik.
- Kelapa terlalu kering: Bisa membikin botok terasa kurang lembut dan tidak menggugah selera.
- Kelapa terlalu lembut namalain kasar: Bisa memengaruhi tekstur botok.
Solusi:
- Gunakan kelapa nan baru diparut agar aromanya tetap segar dan tidak tengik.
- Jika membeli kelapa parut di pasar, pastikan warnanya tetap putih bersih dan tidak berbau asam.
- Pilih parutan dengan ukuran sedang agar teksturnya pas, tidak terlalu kasar namalain terlalu halus.
- Jika kelapa terasa kurang berminyak, tambahkan sedikit santan agar botok lebih gurih dan tidak kering.
2. Gunakan ramuan nan cukup dan merata.
Salah satu kesalahan umum saat membikin botok adalah kurang meratanya ramuan pada bahan utama. Akibatnya, ada bagian nan terasa tawar dan ada nan terlalu kuat bumbunya.
Trik agar ramuan meresap sempurna:
- Haluskan ramuan dengan baik, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan garam.
- Campur ramuan dengan kelapa parut terlebih dulu sebelum dicampur dengan bahan utama.
- Tambahkan sedikit air namalain santan agar ramuan lebih mudah menyatu dengan bahan lain.
- Aduk semua bahan sampai betul-betul rata sebelum dibungkus dengan daun pisang.
3. Perhatikan kualitas dan teknik membungkus daun pisang.
Daun pisang bukan hanya sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma unik pada botok. Namun, ada beberapa halangan nan sering terjadi:
- Daun pisang mudah sobek sehingga isian bocor saat dikukus.
- Daun terlalu kering sehingga susah dilipat dan dibentuk.
Solusi:
- Gunakan daun pisang nan tetap segar dan lentur agar mudah dilipat.
- Jika daun terasa kaku, layukan terlebih dulu dengan langkah dipanaskan di atas api mini namalain direndam dalam air panas sebentar.
- Bungkus botok dengan rapat agar ramuan dan uap panas tidak keluar saat dikukus.
4. Atur waktu dan suhu pengukusan dengan benar.
Proses mengukus sangat menentukan tekstur botok. Jika terlalu lama, botok bisa jadi kering dan kurang nikmat. Jika terlalu sebentar, botok bisa lembek dan kurang matang.
Cara mengukus botok nan benar:
- Gunakan api sedang agar botok matang merata tanpa terlalu kering.
- Kukus selama 25–30 menit sampai daun pisang layu dan mengeluarkan aroma harum.
- Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar uap panas tidak keluar dan botok matang sempurna.
5. Gunakan isian nan tidak mengandung banyak air.
Isian dalam botok bisa bervariasi, mulai dari tahu, tempe, ikan, udang, hingga jamur. Namun, beberapa bahan seperti tahu dan jamur mengandung banyak air nan bisa membikin botok terlalu lembek namalain basah.
Solusi:
- Peras tahu sebelum dicampurkan agar airnya tidak berlebihan.
- Jika menggunakan jamur, tumis sejenak agar airnya berkurang sebelum dicampur dengan bahan lain.
- Untuk ikan namalain udang, pastikan sudah dikeringkan dengan tisu dapur sebelum digunakan.
6. Tambahkan daun kemangi untuk aroma lebih segar.
Selain daun pisang, daun kemangi bisa menjadi tambahan nan membikin botok lebih wangi dan menggugah selera. Daun kemangi juga membantu mengurangi aroma amis jika menggunakan ikan namalain udang sebagai isian.
Resep botok lezat dan gurih.
1. Botok Tahu Tempe.
Bahan-bahan:
- 200 gram tahu, hancurkan kasar
- 100 gram tempe, pangkas kecil
- 100 gram kelapa parut
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabe merah, iris tipis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 genggam daun kemangi
- 2 lembar daun salam
- Daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
2. Campurkan ramuan dengan kelapa parut, tahu, tempe, dan cabai. Aduk rata.
3. Tambahkan daun kemangi dan daun salam, kombinasi kembali.
4. Bungkus dengan daun pisang, silam kukus selama 30 menit hingga matang.
5. Sajikan selagi hangat.
2. Botok Ikan Teri Pedas.
Bahan-bahan:
- 100 gram ikan teri, cuci bersih
- 100 gram kelapa parut
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabe rawit merah, iris tipis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- Daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
2. Campurkan ramuan dengan kelapa parut, teri, dan cabai.
3. Bungkus dengan daun pisang, silam kukus selama 30 menit.
4. Sajikan selagi hangat.
3. Botok Udang Kemangi.
Bahan-bahan:
- 200 gram udang, kupas dan cuci bersih
- 100 gram kelapa parut
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabe hijau, iris tipis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 genggam daun kemangi
- Daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
2. Campurkan ramuan dengan kelapa parut, udang, cabai, dan daun kemangi.
3. Bungkus dengan daun pisang, silam kukus selama 25–30 menit.
4. Sajikan selagi hangat.
(brl/tin)