ARTICLE AD BOX
foto: Pixabay/congerdesign
KincaiMedia - Mengiris bahan makanan merupakan skill dasar nan sangat krusial dalam memasak. Setiap hidangan nyaris selalu memerlukan proses pemotongan, baik itu mengiris sayuran, memotong daging, namalain mencincang bumbu. Namun, tanpa teknik nan tepat, aktivitas ini bisa berujung pada kecelakaan seperti tangan teriris pisau.
Beberapa teknik dasar dalam memotong bahan makanan meliputi slice (mengiris tipis), chop (mencincang), dice (memotong dadu), julienne (memotong korek api), dan mince (mencincang halus). Setiap teknik mempunyai tantangan keamanannya sendiri. Berikut adalah trik mengiris bahan makanan agar tangan tidak teriris pisau nan bisa dipraktikkan di dapur, dirangkum BrilioFood, Selasa (31/12).
1. Teknik ceker kucing.
foto: Pixabay/Steve Buissinne
Trik mengiris bahan makanan agar tangan tidak teriris pisau nan pertama adalah menggunakan teknik ceker kucing namalain claw grip.
Bahan nan bisa dipraktikkan:
- Sayuran bulat panjang (wortel, timun)
- Sayuran bulat (kentang, tomat)
- Bumbu besar (bawang bombay)
Langkah-langkah:
1. Tekuk jari-jari seperti ceker kucing
2. Gunakan kitab jari sebagai penahan
3. Posisikan pisau di samping kitab jari
4. Gerakkan pisau dengan aktivitas maju mundur
5. Geser bahan makanan perlahan ke depan
Waktu belajar: 15-20 menit untuk menguasai dasar
Tingkat keamanan: Sangat aman, lantaran jari terlindungi
Efektivitas: Sangat efektif untuk beragam jenis sayuran
2. Metode bridge hold.
Teknik ini sangat kondusif untuk mengiris bahan makanan nan bundar namalain mudah menggelinding.
Bahan nan cocok:
- Sayuran bundar (wortel, timun)
- Buah-buahan (apel, jeruk)
- Bahan nan perlu diiris tipis
Langkah-langkah:
1. Belah bahan menjadi dua agar ada permukaan datar
2. Bentuk 'jembatan' dengan ibu jari dan jari telunjuk
3. Tekan kedua sisi bahan dengan jembatan tersebut
4. Iris di bawah jembatan dengan perlahan
5. Pertahankan posisi tangan selama mengiris
Waktu praktik: 10-15 menit untuk terbiasa
Tingkat keamanan: Sangat kondusif untuk bahan bundar
Efektivitas: Ideal untuk irisan tipis dan presisi
3. Stabilisasi dengan lap basah.
Trik mengiris bahan makanan agar tangan tidak teriris pisau berikutnya menggunakan support lap basah.
Peralatan nan dibutuhkan:
- Lap dapur bersih
- Air
- Talenan antislip
- Pisau tajam
Langkah-langkah:
1. Basahi lap dan peras hingga lembap
2. Letakkan lap di bawah talenan
3. Pastikan talenan tidak bergerak
4. Mulai mengiris dengan stabil
5. Periksa kestabilan secara berkala
Waktu persiapan: 5 menit
Tingkat keamanan: Aman, mencegah talenan bergeser
Efektivitas: Sangat membantu untuk semua jenis pemotongan
4. Teknik pivot.
foto: Pixabay/congerdesign
Metode ini efektif untuk mencincang ramuan dan sayuran kecil.
Bahan nan sesuai:
- Bumbu dapur (bawang putih, jahe)
- Sayuran mini (cabai, daun bawang)
- Bumbu aromatik
Langkah-langkah:
1. Posisikan ujung pisau sebagai poros
2. Pegang pegangan pisau dengan mantap
3. Gerakkan pisau naik turun dengan pivot point
4. Gunakan tangan lain untuk mengumpulkan bahan
5. Cincang dengan aktivitas memutar
Waktu belajar: 20-30 menit untuk lancar
Tingkat keamanan: Aman dengan latihan nan tepat
Efektivitas: Sangat efisien untuk mencincang lembut
5. Penggunaan holder guard.
Trik mengiris bahan makanan agar tangan tidak teriris pisau nan terakhir memanfaatkan perangkat bantu modern.
Peralatan:
- Holder guard (penahan sayur)
- Pisau nan sesuai
- Talenan stabil
Langkah-langkah:
1. Pasang bahan pada holder guard
2. Pastikan posisi kuat dan stabil
3. Iris mengikuti pedoman holder
4. Sesuaikan ketebalan sesuai kebutuhan
5. Bersihkan holder setelah digunakan
Waktu persiapan: 2-3 menit
Tingkat keamanan: Sangat aman, ideal untuk pemula
Efektivitas: Sempurna untuk irisan seragam
Tips tambahan keamanan:
- Selalu gunakan pisau nan tajam
- Fokus saat mengiris, hindari gangguan
- Pastikan area kerja cukup terang
- Jaga pisau tetap bersih dan kering
- Pilih ukuran pisau nan sesuai dengan bahan
- Gunakan talenan nan stabil dan antislip
- Jaga jarak kondusif antar jari dan pisau
Yang perlu dihindari:
- Mengiris dengan pisau tumpul
- Terburu-buru saat memotong
- Menggunakan talenan nan basah namalain licin
- Mengobrol saat mengiris
- Mengiris tanpa pencahayaan nan cukup
- Memegang bahan terlalu dekat dengan pisau
Dengan mempraktikkan trik mengiris bahan makanan agar tangan tidak teriris pisau di atas, proses memasak bisa menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Ingat bahwa skill mengiris memerlukan latihan dan kesabaran. Mulailah dengan kecepatan nan nyaman dan tingkatkan secara berjenjang seiring bertambahnya kepercayaan diri.
Kecelakaan di dapur sering terjadi lantaran kecerobohan dan kurangnya pengetahuan teknik nan benar. Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik di atas, akibat tangan teriris pisau bisa diminimalisir secara signifikan. Selamat mencoba dan tetap utamakan keselamatan!
(brl/tin)