Ini Kesalahan Orang Tua Saat Merawat Kulit Bayi, Bisa Membahayakan Si Kecil Menurut Pakar

Jakarta -

Kulit bayi tetap sangat sensitif dan mudah iritasi. Oleh lantaran itu, bayi perlu mendapatkan perawatan nan tepat. Apa saja kesalahan merawat kulit bayi nan perlu dihindari?

Banyak orang tua berpikir mereka perlu menggunakan produk nan beraroma wangi saat merawat kulit bayi. Untuk bayi, Bunda semestinya menggunakan produk perawatan nan berbahan lembut, tidak beraroma, dan hipoalergenik.

Dikutip dari Healthline, adanya kandungan bahan kimia seperti pewarna dan pewangi dapat menyebabkan iritasi. Ingatlah untuk selalu melembapkan kulit dan gunakan pelindung mentari dengan busana namalain tabir surya saat berada di luar ruangan.

Mengapa kulit bayi baru lahir sangat sensitif?

Kulit adalah organ terbesar, sehingga paling banyak terpapar iritasi lingkungan dan lenyap kelembapan. Kulit mempunyai kegunaan krusial sebagai pelindung nan besar, itulah sebabnya perawatan kulit sangat penting. 

Bayi baru lahir berada di lingkungan nan netral selama kehamilan dan mulai terpapar iritan setelah lahir. Padahal bayi baru lahir belum mempunyai aspek pelindung kulit nan bisa beradaptasi dengan paparan lingkungan baru, sehingga mereka berisiko lebih besar terkena iritasi dan infeksi.

Kesalahan orang tua saat merawat kulit bayi

Ada beberapa kesalahan orang tua nan perlu dihindari saat merawat kulit bayi, berikut ulasannya:

1. Menggunakan produk perawatan kulit orang dewasa

Menurut dokter kulit di Noida International Institute of Medical Sciences College and Hospital (NIIMS), Dr. Rishabh Raj Sharma, sangat krusial untuk menggunakan produk nan diformulasikan unik untuk anak-anak, terutama pada bayi.

"Banyak orang tua menggunakan produk perawatan kulit orang dewasa pada anak-anak, nan mungkin terlalu keras untuk kulit sensitif mereka," ujar Sharma seperti dikutip dari Hindustan Times. 

Kulit anak-anak lebih sensitif terhadap bahan kimia nan kuat, termasuk seperti minyak wangi dan pengawet nan ditemukan dalam produk-produk ini. Produk untuk orang dewasa sering kali mengandung bahan aktif seperti alkohol, sulfat, dan pewangi sintetis, nan dapat merusak lapisan kulit anak. 

"Selalu pilih produk perawatan kulit nan diformulasikan unik untuk anak-anak, nan umumnya berbudi pekerti hipoalergenik," imbuh master parenting, Prasanna Vasanadu.

2. Jarang memakaikan pelindung matahari

Orang tua juga kebanyakan kerap meremehkan pentingnya tabir surya, padahal anak-anak juga memerlukan perlindungan dari sinar ultraviolet namalain UV. Mengoleskan tabir surya dengan setidaknya SPF 30 sangat penting, apalagi pada saat cuaca berawan.

"Mengabaikan penggunaan tabir surya adalah salah satu kesalahan perawatan kulit nan sering dilakukan orang tua. Radiasi ultraviolet dari mentari dapat sangat membahayakan kulit anak," ujar Vasanadu. 

Selalu gunakan tabir surya nan diformulasikan untuk anak-anak dan aplikasikan kembali setiap dua jam, terutama setelah berenang namalain berkeringat.

3. Memandikan terlalu sering

Memandikan anak terlalu sering, apalagi menggunakan air hangat, dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membikin kulit anak jadi kering. 

4. Jarang memakaikan pelembap

Menggunakan pelembap nan lembut membantu menjaga hidrasi dan mencegah kulit kering, Bunda.

Kesalahan umum lainnya nan dilakukan orang tua adalah tidak memakaikan pelembap untuk anak-anak mereka. Banyak nan percaya bahwa lantaran kulit anak-anak secara alami lembut dan kulitnya tidak memerlukan hidrasi tambahan.

Padahal kulit anak dapat dengan mudah menjadi kering, terutama setelah mandi namalain terpapar kondisi cuaca nan dingin. Tanpa pelembap nan tepat, lapisan kulit anak dapat melemah, nan menyebabkan iritasi, gatal, dan apalagi kondisi seperti eksim.

Pilih pelembap nan lembut dan bebas alergen nan dirancang untuk anak-anak untuk mengunci hidrasi dan melindungi kulit lembut mereka. Melembapkan kulit tepat setelah mandi sangat efektif untuk menjaga kulit anak tetap lembut dan sehat.

Jika indikasi awal diabaikan, dikhawatirkan keluhan masalah kulit pada anak bisa terus bersambung semakin parah. Jadi, jangan tunda untuk periksa ke master guna memastikan penyebab dan perawatan nan tepat.

"Orang tua kerap mengabaikan tanda-tanda masalah kulit seperti ruam namalain eksim. Padahal krusial untuk berkonsultasi dengan master anak namalain master kulit jika ada gejala," tutur Sharma.

6. Menggunakan produk nan mengandung wewangian

Untuk anak-anak dengan kulit sensitif, wewangian dalam produk perawatan kulit bisa menjadi sumber utama reaksi alergi.

Pewangi bisa terkandung dalam berupa produk perawatan kulit mulai dari sabun mandi hingga losion, nan dapat memperburuk masalah kulit seperti dermatitis namalain eksim dengan menyebabkan kemerahan, iritasi, namalain ruam. 

7. Menggunakan krim obat tanpa konsultasi dokter

Konsultasikan dengan master anak namalain master kulit jika ruam bertambah parah, melangkah lebih dari beberapa hari namalain disertai indikasi lain seperti demam. Krim obat nan dijual bebas, termasuk nan berbudi pekerti steroid, tidak boleh digunakan pada kulit bayi dan anak tanpa saran dokter.

"Orang tua biasanya juga mencoba menyembuhkan ruam dengan losion nan dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jika tidak cocok, perihal ini berisiko dapat menyebabkan eksim, jangkitan jamur, namalain respons alergi, nan memperburuk masalah," ungkap Vasanadu.

Kapan perlu konsultasi ke dokter?

Perhatikan jika ada ruam nan tidak kunjung membaik, menyebabkan nyeri namalain apalagi sampai membikin bayi rewel. Kondisi nan demikian sebaiknya segera dievaluasi.

Terlebih juga jika ada tanda-tanda infeksi, seperti demam, pembengkakan, kulit terasa lebih hangat, nyeri, lepuh namalain luka terbuka, namalain bintik-bintik nan mengeluarkan cairan, maka master kudu mengevaluasi ruam sesegera mungkin.

Ruam di sekitar mata namalain di dalam mulut kudu juga perlu segera diperiksa, lantaran kemungkinan dapat disebabkan oleh infeksi.

Demikian ulasan tentang kesalahan orang tua saat merawat kulit bayi. Ingat, perhatikan produk-produk perawatan kulit nan dipakaikan untuk Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)