Pasar Kripto Masuk Konsolidasi, Santa Rally Gagal?

KincaiMedia – Dalam sepekan terakhir, pasar mata duit digital mengalami perubahan besar. Aktivitas perdagangan menurun drastis, sejalan dengan rayuan Michael Saylor dari MicroStrategy nan menyarankan organisasi untuk beristirahat selama liburan.

Awal bulan ini, Bitcoin (BTC) mencetak rekor nilai tertinggi sepanjang masa. Namun, tak lama setelah itu volume perdagangannya turun hingga 64 persen, mencapai level terendah dalam tujuh minggu. Data dari platform analitik blockchain Santiment menunjukkan bahwa penurunan ini paling terasa pada altcoin spekulatif.

Melansir dari u.today, perihal ini wajar terjadi, mengingat akhir tahun biasanya diiringi dengan berkurangnya aktivitas pasar lantaran banyak orang konsentrasi pada liburan dan perencanaan keuangan.

Meskipun aktivitas pasar melemah, para analis mempertanyakan apakah ‘Santa Rally‘ sudah betul-betul gagal, ataukah ini hanya penurunan nan terjadi dalam sementara waktu?

Di tengah penurunan aktivitas trader ritel, para whale justru terus menunjukkan aktivitas beli. Pergerakan akumulasi ini dianggap sebagai sinyal positf nan berpotensi memicu lonjakan nilai sebelum tahun berganti. Dengan berkurangnya partisipasi trader ritel, whale sekarang mempunyai peran besar dalam menentukan arah pasar jangka pendek.

Baca Juga: Kenapa Harga Bitcoin Turun Lagi (28/12)?

Meski begitu, Bitcoin tetap berada dalam fase konsolidasi dengan volatilitas rendah, meski akumulasi terlihat menjanjikan. Kondisi ini membikin angan bakal ‘Santa Rally’ semakin menyusut di kalangan para investor.

Altcoin seperti XRP dan DOGE terus menunjukkan pola nan mengikuti pergerakan Bitcoin. Ketergantungan ini menjadi halangan bagi pertumbuhan altcoin di tengah kondisi pasar saat ini. Selain itu, pada 19 Desember, pasar mata duit digital mengalami gelombang likuidasi besar-besaran, nan menyebabkan kerugian nyaris US$ 800 juta dari posisi trader. Sebagian besar namalain sekitar 84 persen, berasal dari posisi long.

Kendati demikian, banyak dari kalangan para analis nan optimis bahwa tahun 2025 bakal menjadi tahun nan besar bagi Bitcoin dan pasar kripto. Selain mengambil dalam jumlah besar, momen kenaikan besar mata duit digital diprediksi bakal mulai ketika izin nan jelas mengenai aset digital telah disahkan di Amerika.

Sementara itu berasas info dari Coingecko, nilai Bitcoin saat ini berada di level US$ 94.982, nan merupakan kenaikan sebesar 0,8 persen dalam waktu 24 jam.